SOAL DAN PEMBAHASAN TEKANAN HIDROSTATIS

Posted by on 28 March 2015 - 8:38 PM

Edutafsi.com - Tekanan Hidrostatik. Hukum utama Hidrostatik menyatakan bahwa besarnya tekanan hidrostatik (Ph) pada sebarang titik yang terletak pada kedalaman yang sama di dalam satu jenis zat cair adalah sama besar. Pembahasan contoh soal ini bertujuan untuk mmebantu murid melihat hubungan antara besaran-besaran dalam rumus tekanan hidrostatis seperti melihat pengaruh kedalaman terhadap tekanan hidrostatis yang dialami, tekanan hidrostatis pipa U, dan perbedaan ketinggian permukaan cairan.

Tekanan hidrostatik merupakan tekanan total yang diberikan zat cair pada kedalaman tertentu. Ketika suatu bejana diisi dengan zat cair, maka tekanan pada dasar bejanan yang disebabkan oleh berat zat cair yang diam di atasnya dapat dihitung dengan rumus :

Ph = WA = ρc.g.h

Dengan :
Ph = tekanan hidrostatis pada kedalaman h (N/m2)
ρc = massa jenis zat cair (kg/m3)
W = berata zat cair (N)
A = luas bidang tekan (m2)
h = kedalaman zat cair dari permukaannya (m)
g = percepatan gravitasi (m/s2).

Berdasarkan hukum utama hidrostatik yang menyebutkan bahwa tekanan hidrostatik di sebarang titik adalah sama besar, maka pada pipa berbentuk U yang diisi dengan dua jenis zat cair yaitu air dan minyak akan berlaku :
P1 = P2
ρ1.g.h1 = ρ2.g.h2

ρ1.h1 = ρ2.h2

Dengan :
P1 = tekanan hidrostatis akibat air (N/m2)
P1 = tekanan hidrostatis akibat minyak (N/m2
ρ1 = massa jenis air (kg/m3)
ρ2 = massa jenis minyak (kg/m3)
h1  = ketinggian air (m)
h2  = ketinggian minyak (m)

tekanan hidrostatis

Selain tekanan hidrostatis, pada kedalaman h dari permukaan juga terdapat tekanan udara luar sehingga tekanan total (mutlak) pada kedalaman h merupakan jumlah dari tekanan hidrostatis dan tekanan udara luar.

P = Po + Ph

Dengan :
P = tekanan pada kedalaman h (N/m2
Po = tekanan atmosfer (N/m2)
Ph = tekanan hidrostatis pada kedalaman h (N/m2)


Contoh Soal :
  1. Tentukanlah tekanan hidrostatis yang dialami oleh seekor ikan yang sedang berenang pada kedalaman 10 meter dari permukaan sungai.

    Pembahasan :
    Ph = ρ.g.h
    ⇒ Ph = 1000 (10) (10)
    ⇒ Ph = 100.000 N/m2
    ⇒ Ph = 105 N/m2

  2. Jika seorang penyelam berada pada kedalaman 15 meter di bawah permukaan laut, tentukanlah tekanan total yang dialami penyelam tersebut. Diketahui tekanan udara luar sebesar 105 N/m2.

    Pembahasan :
    P = Po + ρ.g.h
    ⇒ P = 105 + 1000 (10) (15)
    ⇒ P = 105 + 150.000 N/m2
    ⇒ P = 105 + 1,5 x 105 N/m2
    ⇒ P = 2,5 x 105 N/m2

  3. Sebuah pipa U diisi dengan minyak dan Raksa. Jika ketinggian raksa h1 adalah 1,6 cm, maka tentukanlah ketinggian minyak (h2 ). Diketahui massa jenis raksa dan minyak berturut-turut adalah 13,6 g/cm3 dan 0,8 g/cm3.

    tekanan hidrostatis

    Pembahasan :
    P1 = P2
    ⇒ ρ1.g.h1 = ρ2.g.h2
    ⇒ ρ1.h1 = ρ2.h2
    ⇒ 13,6 (1,6) = 0,8 h2
    ⇒ h2 = 21,760,8
    ⇒ h2 = 27,2 cm.

  4. Ke dalam sebuah pipa U dimasukkan air dan minyak sehingga dicapai keadaan stabil seperti pada gambar di bawah ini. Massa jenis air dan minyak berturut-turut adalah 1000 kg/m3 dan 800 kg/m3. Tentukanlah perbedaan ketinggian air dan minyak (Δh).

    tekanan hidrostatis

    Pembahasan :
    Sesuai dengan hukum utama hidrostatik maka :
    ρ1.h1 = ρ2.h2
    ⇒ 1000 (8) = 800 h2
    ⇒ h2 = 8000800
    ⇒ h2 = 10 cm.

    Maka selisih tingginya adalah :
    Δh = h2 - h1
    ⇒ Δh = 10 - 8
    ⇒ Δh = 2 cm.


  5. Dari gambar di bawah ini, tentukanlah persamaan untuk menentukan massa jenis zat cair ketiga (ρ3).


    Pembahasan :
    Berdasarkan hukum utama hidrostatis, maka berlaku :
    PA = PB
    ⇒ P1 = P2 + P3
    ⇒ ρ1.g.h1 = ρ2.g.h2 + ρ3.g.h3
    ⇒ ρ1.h1 = ρ2.h2 + ρ3.h3
    ⇒ ρ3.h3 = ρ1.h1 − ρ2.h2

    Jadi, untuk menghitung massa jenis zat cair ketiga dapat digunakan persamaan berikut :
    h3 = ρ1.h1 − ρ2.h2
            ρ3

Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.

1 comments :