TEMA YANG BIASA DIGUNAKAN DALAM KARYA SENI RUPA MURNI

Posted by on 09 May 2015 - 7:24 PM

Seni rupa murni merupakan karya seni yang kental akan nilai estetika dan selalu memiliki daya tarik tersendiri. Setiap karya seni rupa memiliki keunikannya masing-masing. Suatu karya seni rupa mungkin akan terlihat biasa di mata seseorang namun tidak bagi orang lain. Tentu saja hal itu bergantung pada selera dan penilaian masing-masing orang.

Meski demikian, semua orang mungkin setuju bahwa karya seni rupa merupakan suatu keindahan yang mampu menghadirkan ketenangan atau kenyamanan bagi penikmatnya. Para kolektor karya seni rupa bahkan rela mengeluarkan pundi-pundi uang yang tidak sedikit hanya untuk memiliki suatu mahakarya yang menarik perhatian mereka.

Mencintai karya seni rupa sama halnya dengan mencintai hobi lainnya. Bukanlah hal yang sepenuhnya wajar jika kita merasa aneh melihat pecinta seni rupa murni. Anda mungkin pernah bertanya dalam hati bagaimana mungkin seorang pria berbadan kekar yang terkesan cuek dan urak-urakan begitu mengagumi sebuah lukisan abstrak yang bagi anda hanya terlihat seperti coretan-coretan tidak jelas?

Anda mungkin pernah merasa jengkel ketika mendengar guru seni anda begitu bersemangat menjelaskan dan mempraktikan pembuatan karya seni rupa yang bagi anda hanya buang-buang waktu saja. Jika anda bertanya mengapa? Begitulah keajaiban karya seni. Keindahan adalah hal yang disukai banyak orang dan karya seni rupa murni merupakan salah satu dari banyak keindahan yang dapat kita nikmati.

Lahirnya sebuah karya seni rupa murni yang mengagumkan tidak terlepas dari ide atau gagasan seniman yang mampu mengangkat suatu tema dan menampilkannya dalam bentuk goresan dan warna.

Ide atau gagasan seorang seniman dalam menghasilkan karya seni rupa murni dipengaruhi banyak hal diantaranya suasana hati, waktu, latar belakang budaya, dan sebagainya yang mempengaruhi mereka baik secara langsung maupun tidak langsung. Tema yang diangkat menjadi karya seni rupa umumnya berhubungan langsung dengan faktor-faktor tersebut.

Pada zaman dahulu, ketika pemahaman manusia akan agama mulai berkembang, para seniman umumnya menggunakan ritual keagamaan sebagai tema karya mereka. Banyak karya-karya yang menjelaskan bagaimana hubungan manusia dengan pencipta, ritual keagamaan, dan makhluk-makhluk yang pada massa itu diyakini dalam agama mereka.

Seiring berkembangnya zaman, tema yang digunakan semakin luas mencakup semua segi kehidupan baik yang bersifat realistis maupun yang sama sekali tidak masuk akal. 

Berikut ini akan dibahas beberapa tema yang umum digunakan oleh seniman dalam menghasilkan karya seni rupa murni terlepas dari aliran atau gaya melukis yang mereka tekuni.


Hubungan manusia dengan pencipta
Agama dan ilmu pengetahuan merupakan dua hal yang saling melengkapi. Begitupula keindahan. Manusia dapat menghasilkan suatu karya seni rupa murni sebagai wujud dari keindahan yang terkandung dalam ajarannya misalnya lukisan mengenai dewa-dewi, malaikat bersayap, cahaya sebagai simbol penerang kehidupan, rumah ibadah dan sebagainya.

Hubungan manusia dengan dirinya
Para seniman juga tak jarang menjadikan dirinya sendiri sebagai tema atau objek dalam karyanya. Sebut saja lukisan potret diri karya Affandi atau karya lukisan Raden Saleh yang menampilkan jati diri mereka dalam perpaduan warna yang unik.

Hubungan manusia dengan orang lain
Hubungan seseorang dengan orang lain bisa membeikan ide atau gagasan dalam mengahsilkan karya seni, misalnya saja seorang seniman yang melukis wajah wanita cantik yang ia sukai di sekolahnya.

Dalam menghasilkan karya berdasarkan hubungan dengan manusia lain, sosok yang ada dalam lukisan atau menjadi tema dari karya mereka bisa saja hanya merupakan sosok yang ada dalam fikiran mereka.

Ini seperti menggambar wajah manusia tanpa melihat contoh, kita hanya menggambar semua bagian wajah hingga dihasilkan gambar wajah yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan orang-orang di sekitar kita.

tema seni rupa murni
Source : dokumen pribadi

Hubungan manusia dengan alam sekitar
Alam sekitar merupakan faktor yang sangat mempengaruhi seorang seniman dalam mengahsilkan karya. Alam sekitar seperti pemandangan sawah, sungai, pohon, bunga, pegunungan, hewan peliharaan, dan sebagainya dapat menjadi tema bagi karya mereka.

tema seni rupa murni
Source : dokumen pribadi
Bagi pelukis yang begitu realistis, mereka biasanya sangat terinspirasi oleh keindahan alam. Biasanya mereka yang senang melukis alam seperti pemandangan cenderung kurang suka atau tidak terlalu mahir melukis objek manusia atau sebaliknya.

Hubungan manusia dengan benda
Benda-benda yang berada di sekitar kita misa menjadi objek lukisan yang mengesankan. Bentuk-bentuk benda tersebut juga yang melahirkan imajinasi akan bentuk-bentuk lainnya yang tidak tefikirkan sebelumnya.

Yang paling umum digunakan adalah bentuk silindris, kubistik, poligon, dan bebas. Dari benda-benda di sekitar, seniman berusaha menampilkan karya yang benar-benar menyerupai aslinya baik dari segi bentuk maupun kelogisan.

Hubungan manusia dengan kegiatannya
Aktivitas manusia merupakan salah satu tema yang sering digunakan. Banyaknya aktivitas manusia memberikan inspirasi kepada para seniman untuk mencoba mengabadikan momen-momen tertenu dalam bentuk karya seni rupa.

Misal saja lukisan yang memperlihatkan sekumpulan gadis yang sedang menari atau seorang Ibu yang menggendong anaknya. Semua yang terwujud dalam sebuah karya terlahir dari banyaknya aktivitas manusia.

Hubungan manusia dengan imajinasi
Tema ini merupakan tema yang paling banyak diguanakan oleh seniman-seniman yang menghasilkan karya lukisan abstrak. Ada kalanya bentuk atau wujud yang terlihat dalam karya mereka datang begitu saja malaui imajinasi atau daya khayal mereka.
Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.

0 comments :

Post a Comment