TIPS DAN TRIK MENGHAPAL RUMUS FISIKA

Posted by on 22 May 2015 - 10:02 AM

Salah satu alasan mengapa banyak orang yang tidak suka belajar fisika adalah karena dalam pelajaran fisika begitu banyak rumus-rumus yang harus kita ingat. Tantangan selanjutnya adalah sekalipun sudah hafal rumus adakalanya kita tidak dapat mengerrjakan soal karena tidak tahu cara menggunakannya. Saya ingat saat SMA teman saya mengatakan bahwa dia sangat benci fisika karena beda model soal beda lagi pemakaian rumusnya. Ya, memang benar. Menghafal rums tidak menjamin kita dapat menjawab soal-soal fisika.

Meski demikian, tentu menghafal rumus-rumus dan memahaminya akan sangat membant kita dalam menyelesaikan soal-soal fisika. Logikanya begini, sedangkan hafal rumus saja belum tentu bisa, konon lagi tidak tahu rumsusnya sama sekali. Iya kan? Untuk itu, adalah hal yang penting bagi kita untuk menghafal dan memahami rumus-rumus tersebut. Ingat ya, menghafal dan memahami. Menghafal tanpa memahami sama saja dengan mengotori kapasitas ingatan kita. 


Bagaimana Supaya Mudah Menghapal Rumus?

Pertanyaan itu merupakan pertanyaan yang terlintas di benak saya ketika saya merasa jenuh mempersiapkan diri untuk ujian semester. Ada empat bab yang harus depelajari dan begitu banyak rumus yang tidak bisa saya ingat. Saya mencobanya berulang kali tapi selalu lupa.

Akhirnya saya menyerah untuk menghafalnya dan hasilnya tentu nilai ujian saya kurang memuaskan. Yang membuat saya kesal, saya sudah menghafal mati-matian beberapa rumus penting yang saya prediksi akan keluar dan memang keluar, tetapi ketika membaca soalnya saya sama sekali tidak tahu bagaimana menggunakan rumus tersebut.

Sejak kejadian itu, saya berfikir keras bagaimana caranya supaya saya dapat mengingat rumus dengan mudah dan memahaminya. Pada kesempatan ini saya akan mencoba membagikan tips dan trik yang pernah saya lakukan dulu.
  1. Gunakan Konsep Dimensi dan Satuan

    Cara ini cukup berhasil untuk saya. Untuk besaran-besaran yang masih sederhana kita dapat menggunakan konsep dimensi dan satuan untuk menghafal rumus. Cara kejanya yaitu dengan menghafal satuan besarannya dan memastikan bahwa rumusnya sesuai.

    Misalnya menghafal rumus kecepatan benda. Kita tahu satuan kecepatan benda adalah m/s. Jika kita lihat dimensinya, meter adalah panjang dan sekon adalah satuan waktu dengan begitu pastilah rumus dari kecepatan benda adalah pepindahan dibagi waktu.

    Bagaimana kalau rumusnya lebih kompleks misalnya rumus GLBB? Memang cukup sulit untuk memahami rumus yang kompleks berdasarkan konsep dimensi, tetapi itu benar-benar bisa membantu saya. Berikut tiga rumus utama GLBB :

    vt = vo ± at
    vt2 = vo2 ± 2as
    s = vot ± ½at2

    Rumus di atas akan sangat sering kita jumpai dalam pelajaran fisika tetapi banyak yang tidak hafal rumus tersebut. Jika kita lihat berdasarkan konsep satuan dan dimensi tentulah aturannya satuan atau dimensi ruas kiri harus sama dengan satuan atau dimensi ruas kanan. Kita ambil rumus no 1 sebagai contoh.

    vt = vo ± at

    Kita tahu vt satuannya adalah m/s itu artinya di ruas kana juga harus m/s. Sebagai pegangan dasar kita tentulah kita harus paham konsep gerak lurus berubah beraturan dan apa arti dari vt tersebut. Kita tahu bahwa vt adalah kecepatan benda pada waktu tertentu setelah benda dipercepat atau diperlambat. Itu artinya vt akan sama dengan kecepatan awal ditambah besaran tertentu.

    vt = vo  ± k

    Kita sudah menemukan konsepnya dan tinggal menentukan bagaimana cara menetukan k nya. Kembali ke konsep GLBB. Karena benda dipercepat dengan percepatan tertentu sebesar a, maka akan ada kecepatan tambahan yang diterima benda setelah sekian detik.

    Nah, karena satuan ruas kiri dan ruas kana harus sama, tentu satuan k harus sama dengan satuan vo karena jika tidak sama tentu tidak bisa dijumlahkan. Kita harus ingat bahwa dalam rumus glbb ada 5 besaran yaitu vt, vo, a, s, dan t.

    Dari kelima besaran itu tiga lagi yang mungkin mengisi posisi k yaitu a, s, dan t. Karena k merupakan tambahan kecepatan maka besaran yang mungkin untuk menggantikan posisi k adalah a dan t sehingga rumusnya adalah :

    vt = vo ± at
    m/s = m/s ± m/s.

    Kenapa k itu bukan s/t? padahal s/t juga satuannya m/s. Jawabannya tentu karena tambahan kecepatan itu diperoleh karena ada percepatan maak harus ada a.

  2. Gunakan Pola Tertentu

    Setiap orang punya cara tersendiri dalam mengingat ha;-hal termasuk rumus. Ada orang yang menghafal rumus dengan cara menghubungkannya dengan benda kesukaannya, dengan membuat singkatan-singkatan, dan sebagainya.

    Untuk mempermudah, kita dapat membuat pola kita sendiri. Misalnya untuk menghafal rumus GLBB di atas saya menggunakan pola yang saya simpan di kepala saya sebagai berikut :

    RumusPola
    vt = vo ± atsaya mengingat vt itu sama dengan Vo atik (Mpok Atik)
    vt2 = vo2 ± 2asjika vt dikuadratkan pasti vo juga dikuadratkan dan saya dapat dua kartu As.
    s = vot ± ½at2saya mengingat persamaan kuadrat berarti ada variabel yang sama yaitu t dan salah satunya kuadrat. Yang saya ingat hanya vot (pot) bunga dan ax2 sebagai bentuk dari ½at2.

  3. Hubungkan Dengan Rumus Yang Anda Pahami

    Ketika menghafal rumus gaya Coulomb, saya menghubungkannya dengan gaya gravitasi karena konsepnya sama. Gaya coulomb berbicara interaksi (gaya tarik menarik antar muatan) sedangkan gaya gravitasi berbicara interaski antar massa. Bentuk rumusnya sama hanya besarannya saja yang berbeda.

    Gaya gravitasi :
    F = G m1.m2
    R2

    Gaya Coulomb :
    F = k q1.q2
    r2

    Dengan cara ini kita bisa lebih menghemat waktu. Sekali dayung dua pulau terlampaui.

  4. Buat Catatan Kecil 

    Bukan kertas kopekologi loh! Membuat catatan kecil yang berisi rumus-rumus penting cukup ampuh untuk membantu kita menghafal karena bisa kita bawa kapanpun dan kemanapun bahkan saat buang air besar. Dalam hal ini maka peribahasa ala biasa karena biasapun benar-benar bekerja. Artinya semakin sering kita lihat rumusnya semakin kita hapal.

  5. Jadikan Kamar Anda Kamus

    Saat berkunjung ke rumah teman, saya melihat dinding kamarnya dipenuhi dengan ketas-kertas rumus yang ia tempel secara teratur. Semua rumus-rumus yang sudah kami pelajari di sekolah ada di dinding kamarnya. Hal itu sangat membantunya menghapal rumus.

    Saat sedang mengerjakan soal-soal dan lupa rumus ia tinggal melihat ke dinding dan mencari rumus itu dari tempat duduknya. Sebelum tidur juga ia terkadang memperhatikan dinding kamarnya sambil memahami rumus-rumus yang ia tempel.

    Alhasil, ia benar-benar memahami banyak rumus fisika hingga sekarang. Terkadang dia hanya memejamkan matanya dan langsung ingat rumus yang kami tidak ingat. Bahkan dia juga tahu persis dimana letak rumus yang ia tempel di dindingnya saking terbiasanya.

  6. Berlatih Mengerjakan Soal

    Tips yang terakhir ini saya rasa sudah sewajarnya kita lakukan. Tidak ada cara lain yang lebih jitu untuk menaklukkan rumus-rumus fisika selain menggunakannya. Dengan terbiasa menggunakannya dan menjawab soal-soal maka dengan sendirinya rumus tersebut melekat di ingatan kita. Semakin rajin berlatih semakin banyak rumus yang bisa kita pahami seolah sudah mendarah daging di tubuh kita.

Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.

0 comments :

Post a Comment