TIPS MENGHAPAL DAN MEMAHAMI RUMUS GLBB

Posted by on 22 May 2015 - 9:09 PM

Rumus Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) termasuk rumus yang cukup sering kita gunakan dalam fisika. Konsep GLBB seringkali dikaitkan dengan topik lain di materi lanjutan seperti pada usaha dan energi, momentum, dan tumbukan. Adakalanya kita tidak dapat menyelesaikan soal-soal tentang materi lanjutan tersebut karena kita tidak memahami konsep dan rumus GLBB. Alhasil, soal yang seharusnya mudah menjadi terlihat sulit bagi kita. Hal semacam ini menjadi masalah tersendiri dalam belajar fisika. Setiap orang memiliki daya ingat yang berbeda-beda. Ada yang dengan mudah dapat mengingat rumus dan ada pula yang mudah ingat tetapi mudah pula lupa. Hal itu terjadi karena kita mencoba membangun ingatan jangka pendek yang pasti akan hilang dalam waktu tertentu yang relatif singkat. Begitu topik berganti, maka umumnya kita akan lupa rumus yang pernah kita hapal. Umumnya kita hanya berusaha untuk menghapalnya tanpa benar-benar memahami konsepnya.

Memahami Konsep GLBB

Pada gerak lurus berubah beraturan, terdapat beberapa poin penting yang harus kita pahami agar kita dapat menghapal rumusnya dengan mudah dan memahaminya untuk jangka waktu yang lama. Kita mungkin akan lupa setelah beberapa lama tetapi begitu disegarkan kembali maka sudah gampang memahaminya. Berikut beberapa konsep penting dalam GLBB :
  1. Kecepatannya berubah secara teratur 
    Dikatakan gerak lurus berubah beraturan tentu ada yang berubah secara teratur. Apa yang berubah? Yang berubah adalah kecepatannya. Ingat bahwa kecepatan merupakan besaran vektor jadi sangat penting menganalisis arahnya.

  2. Percepatannya Konstan
    Kecepatan dapat berubah (semakin cepat atau melambat) tentu karena ada besaran yang mempengaruhinya yaitu percepatan. Perubahan kecepatan pada GLBB terjadi secara teratur karena percepatan yang dialaminya konstan. Artinya benda mengalami percepatan yang sama setiap detiknya.

    Hubungan percepatan dengan kecepatan dan waktu secara matematis ditulis :

    v = a.t

    Dengan :
    v = kecepatan (m/s)
    a = percepatan (m/s2)
    t = waktu (s)

    Berikut beberapa hal penting yang harus kita pahami tentang percepatan :
    1. Jika benda dipercepat, maka percepatan berharga positif.
    2. Jika benda diperlambat, maka percepatan berharga negatif.
    3. Jika benda bergerak vertikal, maka percepatannya sama dengan percepatan gravitasi (g)
    4. Jika benda jatuh (bergerak ke bawah), maka percepatan gravitasi berharga positif dan benda dipercepat.
    5. Jika benda bergerak ke atas, maka percepatan gravitasi berharga negatif dan benda diperlambat.

Cara Menghapal Rumus GLBB

Sebelum menghapal rumus GLBB mari kita pahami arti dari besaran-besarannya. Ingat, dalam gerak lurus beubah beraturan kecepatan berubah secara teratur itu artinya ada kecepatan awal dan ada kecepatan akhir (kecepatan setelah t detik).
  1. Kecepatan awal (vo)
    Kecepatan awal merupakan kecepatan mula-mula ketika benda mulai bergerak. Ketika benda begerak jatuh bebas, maka kecepatan awal benda sama dengan nol.

  2. Kecepatan setelah t detik (vt)
    Kecepatan setelah t detik adalah kecepatan benda setelah bergerak dalam waktu sekian detik. Kecepatan setelah t detik biasa juga disebut sebagai kecepatan akhir. Besar kecepatan setelah t detik bergantung pada besar kecepatan awal dan percepatan benda.

    Ingat saja konsepnya bahwa kecepatan setelah t detik merupakan kecepatan setelah benda diberi percepatan. Dengan kata lain kecepatan setelah t detik adalah kecepatan awal ditambah kecepatan tambahan.

    vt = vo ± kecepatan tambahan

    Kecepatan tambahan yang dimaksud di atas adalah hasil kali percepatan dengan waktu.  

  3. Percepatan (a)
    Percepatan adalah besaran yang menyebabkan perubahan kecepatan. Percepatan bisa berupa percepatan positif dan perubahan negatif. Percepatan berharga positif jika benda bergerak semakin cepat dan berharga negatif jika benda bergerak semakin lambat.

    a.t → menghasilkan kecepatan
    a.s → menghasilkan kecepatan kuadrat

  4. Perpindahan (s)
    Perpindahan adalah perubahan posisi benda dari posisi awalnya.

    s = posisi akhir − posisi awal

    Jika dihubungkan dengan kecepatan akhir dan kecepatan awal, perpindahan merupakan hasil dari perindahan yang ditempuh dengan kecepatan awal (vo.t) ditambah dengan pepindahan yang ditempuh dengan kecepatan tambahan (½at2).

  5. Waktu (t)
    Waktu menunjukkan seberapa cepat benda dapat menempuh jarak atau perpindahan tertentu.

    vo.t → perpindahan oleh kecepatan awal
    ½a.t2 → pepindahan oleh kecepatan tambahan

Konsep di atas akan sangat membantu jika anda benar-benar dapat memahaminya. Selanjutnya temukan pola anda dalam menghapal rumusnya. Berikut pola yang dapat kami sarankan.

RumusPola
vt = vo ± at
  1. Ingat vt adalah kecepatan awal tambah kecepatan tambahan.
  2. vt sama dengan Vo atik (mpok atik)
  3. Buat pola yang mudah anda ingat
vt2 = vo2 ± 2as
  1. Ingat jika vt dikuadratkan maka vo juga dikuadratkan.
  2. Jika vt dikuadratkan maka plus 2 kartu As.
  3. Temukan pola yang mudah anda ingat
s = vot ± ½at2
  1. Ingat perpindahan adalah perpindahan oleh kecepatan awal ditambah perpindahan oleh kecepatan tambahan.
  2. Rumus s menghasilkan persamaan kuadrat.
  3. Temukan pola atau singkatan yang mudah anda ingat.


Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.