JENIS DAN CONTOH GERAK PADA TUMBUHAN

Posted by on 07 June 2015 - 7:30 AM

Setiap organisme memiliki kemampuan untuk menerima dan menanggapi rangsangan sebab setiap organisme memiliki iritabilitas masing-masing. Salah satu reaksi atau tanggapan umum yang dilakukan makhluk hidup ketika ada rangsangan adalah bergerak. Tidak jauh berbeda dengan konsep fisika, dalam biologi gerak juga menyatakan perpindahan posisi seluruh atau sebagian tubuh. Gerak pada hewan dan tumbuhan berbeda karena pada tumbuhan tidak ada alat gerak khusus seperti halnya hewan.

Macam-macam Gerak Pada Tumbuhan

Berdasarkan faktor penyebab atau macam rangsangannya, gerak pada tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian umum yaitu :
  1. Gerak Autonom

    Gerak autonom merupakan gerak pada tumbuhan yang belum diketahui secara jelas penyebabnya. Beberapa studi menyebutkan bahwa penyebab tersebut berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri. Beberapa contoh gerak autonom antaralain gerak plasma sel, gerak random, dan gerak sitoplasma sel hydrilla.

  2. Gerak Etionom

    Gerak etionom merupakang gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan dari luar. Jika dilihat berdasarkan arah gerak dan asal rangsangan, gerak etionom dapat dibedakan menjadi tiga kelompok yaitu :
    1. Gerak Tropisme

      Gerak tropisme merupakan gerak tumbuh pada tumbuhan yang arahnya mendekati atau menjauhi rangsangan. Gerak tropisme yang mendekati rangsangan disebut tropisme positif dan gerak tropisme yang menjauhi rangsangan disebut tropisme negatif. Gerak tropisme dapat dibedakan lagi berdasarkan jenis rangsangannya sebagai berikut :
      1. Geotropisme

        Geotropisme merupakan gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan berupa gaya gravitasi. Salah satu contoh geotropisme positif adalah gerak tumbuh akar. Gerak tumbuh pada bunga kacang sebelum pembuahan adalah menjauhi pusat gravitasi sehingga merupakan geotropisme negatif.

      2. Fototropisme

        Fototropisme merupakan gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan berupa cahaya matahari. Fototropisme juga sering disebut sebagai heliotropisme. Gerak ujung batang tumbuhan yang membelok ke arah datangnya cahaya merupakan contoh fototropisme positif.

      3. Hidrotropisme

        Hidrotropisme merupakan gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan berupa air. Gerak yang mendekati air disebut hidrotropisme positif sebaliknya gerak yang menjauhi air disebut hidrotropisme negatif. Contoh gerak hidrotropisme adalah gerak tumbuh akar menuju tempat berair.

      4. Tigmotropisme

        Tigmotropisme merupakan gerak sebagian yang rangsanya berupa persinggungan. Contoh : gerak membelitnya ujung sulur pada tanaman kacang panjang.

      5. Kemotropisme

        Kemotropisme merupakan gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan berupa zat kimia, misalnya gerak akar menjauhi zat-zat berbahaya di dalam tanah.


    2. Gerak Taksis

      Gerak taksis merupakan gerak seluruh atau bagian dari tubuh tumbuhan yang berpindah tempat untuk menuju atau menjauhi arah datangnya rangsangan. Taksis juga dibedakan menjadi taksis positif dan taksis negatif. Berdasarkan jenis rangsangannya, gerak taksis dibedakan menjadi :
      1. Kemotaksis

        Kemotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh rangsangan berupa bahan kimia, misalnya pergerakan spermatozoa menuju sel telur pada peristiwa metagenesis tumbuhan lumut.

      2. Fototaksis

        Fototaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh rangsangan berupa cahaya, misalnya gerak spora kembara menuju tempat yang terang, gerak euglena mendekati rangsangan cahaya, gerak Chlamydomonas mendekati atau menjauhi cahaya.

      3. Galvanotaksis

        Galvanotaksis merupakan gerak berpindahnya seluruh atau sebagian organ tumbuhan karena adanya rangsangan berupa impuls listrik, misal gerak bakteri dan paramaecium ke arah kutub positif dan negatif.


    3. Gerak Nasti

      Gerak nasti merupakan gerak bagian tumbuhan sebagai reaksi terhadap rangsangan dari luar yang arahnya tidak dipengaruhi oleh rangsangan. Gerak nasti dapat dibedakan berdasarkan jenis rangsangannya sebagai berikut :
      1. Niktinasti

        Niktinasti merupakan gerak nasti yang rangsangannya berupa suasana gelap. Gerak niktinasti disebut juga gerak tidur, misalnya gerak menutupnya daun tumbuhan bunga merak pada malam hari.

      2. Fotonasti

        Sesuai dengan namanya, gerak fotonasti merupakan gerak nasti yang rangsangannya berupa cahaya misalnya mekarnya bunga pukul sembilan pada waktu sekitar pukul sembilan. Cotoh lain yang sejenis adalah mekarnya bunga pukul empat pada sore hari dan menutup pada esok paginya.

      3. Seismonasti

        Seismonasti merupakan gerakan nasti yang disebabkan oleh rangsang berupa getaran atau sentuhan, misalnya gerak menutupnya daun putri malu akibat sentuhan.

      4. Termonasti

        Termonasti merupakan grak nasti yang disebabkan oleh rangsangan berupa suhu atau kondisi termal, misalnya gerak mekarnya bunga tulip ketika mengalami kenaikan temperatur.

      5. Nasti kompleks

        Nasti kompleks merupakan gerak nasti akibat perpaduan dari beberapa jenis rangsangan, misalnya gerak memuka atau menutupnya stomata pada daun.


  3. Gerak Higroskopis

    Gerak higroskopis merupakan bagian tumbuhan karena pengaruh perubahan kadar air atau larutan dalam sel-selnya sehingga ternjadi pengerutan yang tidak sama. Beberapa contoh higroskopis antaralain : gerak membukanya kotak spora pada tumubuhan lumut karena berkerutnya gigi periston, membukanya sporangium tumbuhan paku karena berkerutnya sel-sel anulus, pecahnya buah polongan yang sudah kering, dan sebagainya.

Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.

0 comments :

Post a Comment