FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN

Posted by on 10 August 2015 - 7:48 PM

Edutafsi.com - Faktor-faktor Pertumbuhan. Secara garis besar, faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman dibagi menjadi dua kelompok, yaitu faktor internal yang berasal dari dalam tumbuhan (gen dan hormon) dan faktor eksternal yang merupakan faktor dari luar tumbuhan. Faktor eksternal mempunyai peran yang besar terhadap pertumbuhan suatu tanaman. Jika faktor-faktor eksternal tidak dalam kondisi yang seharusnya, maka pertumbuhan tanaman akan terganggu sekalipun tanaman tersebut memiliki gen dan hormon yang baik. Untuk materi pertumbuhan dan perkembangan, biasanya murid akan diminta untuk melakukan pengamatan tentang pengaruh faktor lingkungan terhadap pertumbuhan kecambah.

Percobaan sederhana yang dilakukan dengan beberapa perlakuan tersebut bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh kadar air, cahaya, suhu, dan nutrisi terhadap tumbuh kembang kecambah. Jika pengamatan dilakukan dengan benar, maka akan jelas terlihat pengaruhnya.

Tumbuhan yang mendapat pasokan nutrisi yang cukup akan berbeda pertumbuhannya dengan tumbuhan yang kekurangan nutrisi. Tanaman jagung pada gambar di bawah merupakan tanaman jagung madu yang kekurangan nutrisi karena tidak dipupuk sama sekali.

Kurangnya nutrisi menyebabkan batang tanaman tidak besar seperti biasanya. Buah yang dihasilkan pun tidak besar seperti yang diharapkan.

Ukuran buah yang sudah tua kebanyakan terlihat seperti jagung muda yang masih janten padahal sudah siap untuk dipanen. Kalau sudah seperti itu, dijual ke pasaran pun tidak akan laku karena kalah bersaing dengan jagung yang sehat.

Faktor-faktor Luar

Faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman meliputi air, kelembaban, suhu, cahaya, udara, pH, dan nutrisi. Berikut penjelasan singkat mengenai pengaruh masing-masing faktor tersebut.

#1 Air
Pada masa pertumbuhan primer, hal terpenting yang dibutuhkan tumbuhan adalah medium tumbuh yang mampu menyerap air dengan baik. Hal itu karena pada masa pertumbuhan primer, biji membutuhkan pasokan air yang cukup agar dapat bertunas.

Air merupakan komponen yang sangat penting. Air menjadi syarat mutlak bagi makhluk hidup untuk bertahan hidup. Kandungan air di dalam media tumbuh akan memacu kerja enzim pertumbuhan dan menjaga tekanan turgor dinding sel.

Berikut beberapa fungsi air yang sangat penting bagi pertumbuhan tanaman :
  • Sebagai pemacu proses imbibisi dan memacu aktivitas hormon giberelin.
  • Sebagai reagen pada hidrolisis cadangan makanan dalam biji
  • Sebagai salah satu penentu laju fotosontesis
  • Sebagai medium untuk mengedarkan hasil fotosintesis 
  • Sebagai penentu proses transportasi garam-garam mineral yang ada di tanah
  • Sebagai pelarut universal dalam proses pertumbuhan dan perkembangan

Begitulah besar pengaruh air terhadap pertumbuhan. Maka tak heran jika tanaman di kebun terlihat layu di pagi hari jika tidak disiram dalam waktu yang cukup lama, berbeda dengan tanaman yang mendapat pasokan air cukup.

#2 Kelembapan
Kelembapan masih berhubungan dengan air. Kelembapan merupakan kandungan total uap air di udara. Agar tanaman dapat tumbuh dengan baik, maka diperlukan kelembapan yang tinggi dan tidak banyak terjadi penguapan sehingga ketersediaan air di sekitar tanaman tetap terjaga. Jika di sekitar tanaman tersedia air yang cukup, maka tanaman dapat menyerap air dalam jumlah yang cukup pula.

#3 Nutrisi
Sama seperti air, ketersediaan nutrisi juga sangat penting bagi pertumbuhan. Jika kebutuhan tanaman akan nutrisi tidak terpenuhi maka pertumbuhan tanaman akan mengalami gangguan sekalipun tanaman mendapat pasokan air yang cukup.

Tanaman jagung yang kekurangan nutrisi

Nutrisi yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah banyak disebut unsur makro. Sebaliknya, nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit disebut unsur mikro. Unsur makro yang dibutuhkan oleh tanaman antara lain karbon, oksigen, hidrogen, nitrogen, sulfur, kalium, kalsium, posfor, dan magnesium. Unsur yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit misalnya besi, mangan, tembaga, seng, dan klor.

Nutrisi berupa garam mineral begitu penting bagi pertumbuhan karena bahan baku nutrisi akan digunakan untuk melakukan semua aktivitas. Jika tanaman kekurangan salah satu unsur atau komponen bahan makanan yang dibutuhkannya, maka tanaman akan mengalami defisiensi dan kelainan.

#4 Cahaya
Sebagaimana yang kita tahu, fotosintesis merupakan proses dasar pada tumbuhan untuk menghasilkan makanan. Makanan itulah yang kemudian disebarkan ke seluruh tubuh untuk mendukung pertumbuhan. Lalu mengapa cahaya begitu penting bagi pertumbuhan? Sebab cahayalah yang sangat berpengaruh dalam menentukan proses fotosintesis tumbuhan.

Meski penting, kebutuhan tanaman akan cahaya tentu ada batasannya. Paparan cahaya matahari langsung umumnya sangat menghambat pertumbuhan karena intensitas cahaya yang terlalu tinggi menyebabkan penguapan air dalam jumlah yang banyak sehingga mengurangi pasokan air dalam tanah. Selain itu, cahaya juga menghambat kerja hormon auksin yang penting bagi pertumbuhan.

Beberapa pengamatan ilmuwan mengenai pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan antara lain hasil pengamatan Charles Darwin yang menyimpulkan bahwa pertumbuhan batang selalu mengarah pada sumber cahaya dan jika hanya satu sisi saja yang disinari, maka batang tumbuhan tersebut akan membengkok.

Sementara Boysen-Jensen menuturkan bahwa bahan kimia yang dihasilkan di daerah pemanjangan akan menurun jika terkena cahaya kuat dan berpindah ke sisi yang kurang terkena cahaya.

#5 Suhu
Salah satu faktor yang mempengaruhi kerja enzim pertumbuhan adalah suhu. Seperti yang kita tahu, enzim bekerja secara spesifik dan hanya bekerja dengan optimal pada suhu tertentu saja. Oleh karena itu, perubahan suhu yang ekstrem akan menghambat aktivitas metabolisme yang sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman.

Sama seperti banyaknya intensiyas cahaya, untuk pertumbuhan primer, tanaman lebih membutuhkan suhu yang relatif rendah dengan tingkat kelembapan yang tinggi sehingga jumlah air juga relatif cukup. Itu sebabnya jika hendak menanam suatu tanaman maka usahakanlah tanaman tersebut berada di tempat yang sejuk sebelum dipindahkan ke tempat yang panas.

#6 Udara
Oksigen merupakan salah satu unsur penting yang dibutuhkan oleh tumbuhan dalam jumlah yang banyak. Gas-gas di udara terutama oksigen sangat pening peranannya bagi pertumbuhan tanaman karena unsur tersebut digunakan sebagai bahan tambahan dalam respirasi.

#7 Derajat Keasaman
Derajat keasaman (pH) tanah juga berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman. Sebagai media untuk tumbuh, tanah yang bersifat asam tidak bagus untu pertumbuhan tanaman. Jika tanah memiliki pH yang bersifat asam, maka pH nya harus diturunkan dengan cara pengapuran.
Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.