Pada tabel di bawah ini disajikan glosarium biologi yang memuat arti istilah-istilah biologi yang diawali dengan abjad B. Pengertian istilah-istilah yang disajikan dalam glosarium berikut ini merupakan defenisi standar umum yang masih dapat dikembangkan sesuai dengan topik dan tujuan pembelajaran, sehingga bisa saja defenisi yang ditampilkan kurang sesuai atau tidak tepat jika diterapkan dalam beberapa kasus tertentu.
Istilah | Arti/defenisi |
Babat | Sebuatan untuk perut besar pada binatang memamah biak seperti kambing, kerbau, lembu, dan sebagainya |
Babesiasis | Sejenis penyakit darah yang ditimbulkan oleh genus Babesia, anjing, kucing, dan hewan buruan pada ternak. |
Baciatrin | Sejenis antibiotika yang dihasilkan oleh bakteri subtilis. |
Bacillary dysentry | Disentri yang disebabkan karena basil disentri. |
Bacillus brevis | Jenis bakteri yang menghasilkan antibiotik gramacidin dan tyrothricin. |
Bacillus stearothermophilus | Bakteri yang merusak makanan dalam kaleng. Meski bersifat merusak, bakteri ini masih dapat dimanfaatkan untuk melunakkan daging yang kenyal. |
Bacteremia | Beredarnya bakteri dalam darah. |
Bacteriolysine | Zat anti spesifik yang bergabung dengan bakteri yang dapat menyebabkan bakteri tersebut lisis atau terurai jika terdapat cukup komplemen. |
Badam | Bintik-bintik merah pada kulit yang merupakan gejala timbulnya penyakit kusta. |
Badan hering | Tumpukan neurohormon di ujung akson neurohypophysis, digetahkan hypothalamus. |
Badan malphigi | Suatu massa jaringan limfoid yang berbentil-bintil yang melapisi arteri-arteri kecil di dalam limpa. |
Badan kromatid | Badan aneka bentuk, terpulas tua oleh hematoksilin, terdapat dalam stadium prakista dan kista amoeba. |
Badan kuning | Badan yang dapat menghasilkan protesteron dan sedikit estrogen dalam ovarium. |
Badan meissner | Indra raba pada papilla dermis, banyak terdapat di telapak dan ujung jari, sekitar mulut, ujung lidah, puting susu, da genitalia luar. |
Badan nissl | Retikulum endoplasma kasar dalam sitoplasma perikarion neuron. |
Badan sel | Bagian utama sel yang mengandung inti, tidak termasuk tonjolan sel berupa dendrit dan neurit. |
Bakterin | Vaksin bakteri yang sudah dilemahkan racunnya. Biasanya digunakan untuk menghasilkan kekebalan dengan cara merangsang pembentukan antitoksin dalam tubuh. |
Bakteriofag | Jenis virus yang memakan bakteri. Virus ini menyerang bakteri dan menyebabkan hancurnya bakteri tersebut. |
Bakteriostatik | Substansi kimia atau konsentrasi rendah dari bakterisida yang mampu menahan pertumbuhan bakteri, tetapi tidak mematikannya seperti bakterisida. |
Benalu | Dikenal sebagai tumbuhan parasit. Tumbuhan yang hidup menumpang pada tanaman lain yang menjadi inangnya dan mengisap sari makanan dari tanaman yang ditumpanginya. |
Benang sari | Bagian bunga yang terdiri atas tangkai sari. |
Benih sehat | Benih yang berpotensi hidup secara maksimum, berdayah kecambah tinggi, serat memiliki kekuatan tumbuh yang besar, serta tidak mengalami kerusakan fisik pada bagian embrionya. Benih seperti ini umumnya tahan terhadap penyakit. |
Benzedrin | Jenis obat perangsang saraf yang biasa digunakan dalam obat semprot hidung; amfetamin. |
Berdarah dingin | Memiliki jenis darah yang mmeungkinkan makhluk hidup dapat hidup di darat dan air; hewan yang suhu tubunya disesuaikan dengan suhu lingkungan dan umumnya bersuhu rendah. |
Berdarah panas | Memiliki jenis darah dengan suhu tubuh cenderung tetap dan umumnya lebih tinggi daripada suhu lingkungannya; berdarah hangat. |
Beri-beri | Sejenis penyakit tubuh yang disebabkan oleh kekurangan vitamin B1 yang parah. Gejala penyakit ini antara lain lesu, kaki bengkak, busung, jantung berdebar-debar dan sesak nafas. Beri-beri juga dapat menyebabkan gangguan mental. |
Bifucatio | Dua bronkus tempat percabangan dari tenggorokan. |
Bilirubin | Komponen hermin yang diubah menjadi zat warna empedu. |
Bintik buta | Daerah pada retina yang merupakan tempat masuknya saraf otpik. Pada daerah ini tidak terdapat sel batang dan sel kerucut. |
Bintik kuning | Saluran sempit pada pusat retina yang merupakan titik terbesar ketajaman penglihatan. |
Biogenesis | Teori yang berpendapat bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya. |
Biokatalisator | Sistem enzim yang dapat mempercepat reaksi tanpa megalami perubahan sendiri. |
Biomasa | Jumlah keseluruhan benda hidup di dalam suatu perairan. |
Biometeorologi | Cabang meteorologi yang mempelajari tentang hubungan cuaca dengan makhluk hidup biome. |
Biometri | Pengukuran yang dilakukan pada proses biologis; pengukuran matematis yang biasa dipergunakan dalam pemeriksaan biologis. |
Biopsi | Proses pemeriksaan terhadap organisme organ-organ, atau jaringan-jaringan yang hidup. |
Biosfer | Bagian atmosfer yang paling bawah di dekat permukaan bumi yang merupakan tempat tinggal makhluk hidup; lingkungan yang berupa segala sesuatu yang hidup. |
Biota | Keseluruhan flora dan fauna yang terdapat di dalam suatu daerah. |
Bioteknologi | Teknologi yang menyangkut jasad hidup; teknologi yng menggunakan mahkluk hidup pada umumnya berupa mikroba untuk menghasilkan produk yang bermanfaat untuk kepentingan manusia. |
Biotoksin | Zat racun yang terbentuk dalam jaringan jasad hidup. |
Biotransformasi | Proses perubahan suatu bahan biokimia menjadi bahan lain, terutama terjadi dalam sel-sel hati. |
Biseksual | Mempunyai sifat kedua jenis kelamin; tertarik kepada kedua jenis kelamin; bunga yang memiliki gabungan bunga jantan dan bunga betina atau sering disebut hermaprodit. |
Bisinosis | Penyakit paru-paru akibat pengaruh debu kapas. |
Bitemporal hemianopia | Kebutaan setengah lapangan pandangan belahan lateral. |
Blastomer | Salah satu sel yang terjadi akibat pembelahan sel telur yang telah dibuahi; blastula |
Blastula | Suatu tingkat pertumbuhan embrio, terdiri dari puluhan sel yang merupakan hasil dari vleavage zigot berulang-ulang. |
Blastulasi | Proses pembentukan blastula |
Botani | Cabang biologi yang mempelajari tentang kehidupan tumbuh-tumbuhan. |
Botulen | Toksin atau zat racun yang terdapat dalam daging atau sayur kalengan. |
Botulism | Keracunan yang hebat karena makanan yang mengandung toksin dari bakteri clostridium botulinum satu-satunya mikroorganisme dengan spora yang tahan suhu tinggi, terdapat pada makanan dalam kaleng. |
Brachia pontis | Berkas urat saraf yang menghubungkan cerebellumdengan pons varolli yang terletak di depan sumsum penghubung dan di bawah cerebellum. |
Brachiopoda | Filum kecil hewan yang memiliki sepasang rumah seperti rumah lokan tetapi letaknya atas-bawah. |
Bradikardia | Penurunan detak jantung secara tiba-tiba. |
Bradikinin | Bioaktif dalam tubuh yang memacu pembesaran vena. |
Briofita | Tumbuhan yang tergolong divisi tumbuh-tumbuhan yang tidak berbunga, misalnya lumut-lumutan. |
Briologi | Cabang ilmu tumbuhan yang memplejari tentang seluk beluk lumut. |
Bromelin | Enzim protase yang terdapat pada nenas. |
Bronchiolitis | Radang tenggorokan yang disebabkan oleh virus; bronchitis. |
Bronkus | Cabang-cabang tenggorokan. |
Bursa genital | Kantung yang mengandung dua spikul penis; struktur pada ternak untuk kopulasi berbentuk mangkuk yang dapat diujurkan. |
Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.
0 comments :
Post a Comment