DAERAH PERTUMBUHAN PADA UJUNG AKAR, LETAK DAN CIRI-CIRINYA

Posted by on 12 August 2015 - 5:13 PM

Edutafsi.com - Daerah Pertumbuhan. Akar merupakan organ tumbuhan yang berperan aktif dalam pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Tak hanya berfungsi sebagai penopang yang memperkokoh berdirinya tumbuhan, akar juga berfungsi untuk menyerap nutrisi atau garam-garam mineral dari dalam tanah. Sebagaimana yang telah dibahas sebelumnya, bahwa nutrisi merupakan faktor luar yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan. Agar dapat berfungsi dengan baik, tentu akar juga harus tumbuh dan berkembang. Seiring dengan pertumbuhan akar, maka pertumbuhan tumbuhan juga akan berlangsung. Dengan akar yang kuat dan sehat, tumbuhan dapat menyerap garam-garam mineral dari dalam tanah untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya secara optimal.

Pertumbuhan Akar

Pada akar tumbuhan terdapat titik tumbuh primer yang mendukung pertumbuhannya. Titik tumbuh merupakan bagian pada akar yang mengalami pertumbuhan paling cepat. Tiap bagian akar memiliki kecepatan tumbuh yang berbeda-beda. Bagian yang paling cepat tumbuh adalah bagian belakang ujung akar. Semakin jauh dari ujung akar, maka semakin kecil laju pertumbuhannya. 

Daerah pertumbuhan yang berada di belakang ujung akar dibedakan menjadi empat daerah yaitu tudung akar, daerah meristem, daerah pemanjangan, dan daerah pendewasaan.

Berdasarkan kecepatan pertumbuhannya, terdapat tiga titik tumbuh primer pada akar, yaitu :
  1. Daerah Pembelahan (Cleavage)
    Daerah pembelahan merupakan daerah titik tumbuh yang paling cepat pertumbuhannya karena pada daerah ini terdapat dua daerah pertumbuhan yaitu daerah tudung akar (kaliptra) dan daerah meristem.

    Pertumbuhan pada daerah ini berlangsung cepat karena pada daerah ini terdapat sel-sel yang aktif membelah yaitu sel-sel pada jaringan meristem.

    Baca juga : Ciri-ciri dan Fungsi Jaringan Meristem.

    Tudung akar merupakan bagian yang paling dekat dengan ujung akar. Kaliptra berfungsi untuk mensekresikan cairan polisakarida yang membantu akar menembus tanah.

    Selain itu tudung akar juga berfungsi untuk melindungi daerah meristem dan titik tumbuh yang masih lemah, serta mengambil air dan mineral dari tanah namun dalam jumlah yang kecil.

    Di belakang tudung akar terdapat daerah meristem. Pada daerah ini terdapat jaringan meristem apikal yang merupakan pusat pembelahan sel untuk menghasilkan meristem primer yang akan digunakan untuk menggantikan sel-sel yang telah tanggal dari tudung akar.

    Dengan demikian tudung akar akan tetap terbaruhi dan daerah meristem tetap terlindungi.

    Daerah pembelahan memiliki beberapa karakteristik, yaitu :
    • Ukuran dan bentuk sel-selnya relatif sama dan tersusun rapat
    • Sel-selnya sangat aktif melakukan pembelahan dan pertumbuhan
    • Memerlukan banyak karbohidrat untuk membangun dinding sel
    • Daya tahan terhadap zat kimia dan radiasi cahaya rendah

  2. Daerah Pemanjangan (Elongasi)
    Daerah pemanjangan merupakan daerah yang terletak di belakang daerah pembelahan. Daerah ini berada di antara daerah pembelahan dan daerah pendewasaan. Karena sudah lebih jauh dari ujung akar, maka kecepatan pertumbuhan di daerah pemanjangan tidak secepat di daerah pembelahan. Meski demikian, sel-sel pada daerah ini masih aktif membelah.

    Baca juga : Klasifikasi Tumbuhan Berdasarkan Fotoperiodisme.

    Daerah pemanjangan sel berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan. Pemanjangan sel pada daerah ini bertujuan untuk menekan ujung akar termasuk meristem agar akar dapat memanjang dan menembus tanah sehingga mampu memopang tumbuhan untuk berdiri kokoh. Dengan begitu tanaman tidak akan mudah tumbang.

    titik tumbuh pada akar

    Pemanjangan sel dapat terjadi karena pada daerah ini terdapat vakuola-vakuola sel yang berukuran besar sehingga memungkinkan untuk menyerap air dalam jumlah yang besar.

    Penyerapan air dalam jumlah besar mengakibatkan sel jadi memanjang karena pada sel tersebut terdapat hormon perentang sel yang berfungsi untuk merangsang dinding sel untuk merentang. Itu sebabnya, jika pasokan air cukup maka akar akan lebih cepat tumbuh memanjang.

    Bagian akar yang merupakan daerah pemanjangan memiliki karakteristik sebagai berikut :
    • Memiliki sel berukuran panjang
    • Sel-selnya masih aktif membelah
    • Pertumbuhannya lebih lambat dari daerah meristem
    • Sel-selnya mampu memanjang 9 kali lebih panjang dari semula
    • Tahan terhadap zat kimia dan radiasi cahaya.
  3. Daerah Pendewasaan (Differensiasi)
    Daerah pendewasaan merupakan daerah titik tumbuh yang berada di belakang dan bercampur dengan daerah pemanjangan. Bagian ini merupakan bagian paling atas akar. Daerah ini merupakan tempat terjadinya spesialisasi sel-sel yang berasal dari daerah pemanjangan. Differensasi bertujuan untuk menspesialisasikan struktur dan fungsi sel.

    Pada daerah pendewasaan terdapat tiga lapisan yang menghasilkan tiga sistem jaringan, yaitu :
    1. Protoderm
      Protoderm merupakan lapisan terluar yang merupakan cikal bakal epidermis pada akar.
    2. Meristem Dasar
      Mersitem dasar merupakan lapisan kedua yang akan tumbuh menjadi parenkim korteks. Parenkim korteks merupakan jaringan dasar yang mengisi lapisan korteks.
    3. Prokambium
      Lapisan paling dalam pada daerah pendewasaan adalah lapisan prokambium. Lapisan ini juga sering disebut sebagai lapisan pusat. Lapisan inilah yang akan tumbuh menjadi silinder pusat dan berkas pengangkut (xilem dan floem).

    Berikut beberapa karakteristik daerah pendewasaan :
    • Bentuk sel relatif bervariasi
    • Aktivitas pembelahan sel tidak aktif
    • Pertumbuhannya lambat 
    • Sudah tahan terhadap radiasi cahaya dan zat kimia.
Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.