Pembahasan Soal SBMPTN Biologi Sistem Reproduksi

Posted by on 29 April 2016 - 5:08 PM

Pembahasan soal SBMPTN bidang study biologi tentang sistem reproduksi ini meliputi beberapa subtopik dalam bab sistem reproduksi yaitu alat reproduksi manusia, gametogenesis, pengaruh hormon pada sistem reproduksi, siklus menstruasi, kehamilan, dan kelainan atau penyakit pada sistem reproduksi. Dari beberapa soal yang pernah keluar dalam SBMPTN biologi, model soal tentang sistem reproduksi yang sering keluar antaralain menjelaskan tahapan-tahapan pada proses gametogenesis, mengidentifikasi hasil akhir yang diperoleh dari proses spermatogenesis, menjelaskan proses-proses yang berhubungan dengan sistem reproduksi manusia, mengidentifikasi fungsi organ reproduksi, dan menjelaskan pengaruh hormon dalam sistem reproduksi.

Soal 1
Sebelum terbentuk ovum, secara bertahap terjadi pembentukan ...
A. Oogonium, ootid, oosit
B. Ootid, oosit, oogonium
C. Ooogonium, polosit, oosit
D. Oosit, oogonium, ootid
E. Oogonium, oosit, ootid

Pembahasan :
Proses pembentukan ovum disebut oogenesis. Proses ini berlangsung di ovarium. Proses oogenesis sudah dimulai sejak bayi perempuan masih dalam kandungan. Di dalam ovarium tersedia calon-calon sel telur yang terbentuk sejak bayi lahir.

Saat pubertas, oosit primer melakukan pembelahan meiosis menghasilkan oosit sekunder dan badan polar pertama. Selanjutnya, oosit sekunder melakukan pembelahan meiosis II menghasilkan satu ootid dan satu badan polar kedua. Ootid berdiferensiasi menjadi ovum.

Jadi, tahapan pembentukan ovum adalah oogonium - oosit primer - oosit sekunder - ootid - ovum.
Jawaban : E

Soal 2
Hasil akhir dari proses spermatogenesis yang terjadi pada testis adalah ...
1. Gamet yang diploid
2. Gamet dengan n kromosom
3. 1 sel spermatoxoa fungsional
4. 4 sel spermatozoa fungsional

Pembahasan :
Spermatogenesis adalah proses pembentukan gamet jantan yang berlangsung di testis. Spermatogenesis terjadi setelah seorang laki-laki mengalami masa puber atau dewasa secara biologis.

Pada dinding tubulus seminiferus testis tersedia calon-calon sperma yang disebut spermatogonia. Setiap spermatogonia melakukan pembelahan mitosis membentu spermatosit primer.

Selanjutnya, spermatosit primer akan mengalami pembelahan meiosis pertama membentuk 2 spermatosit sekunder. Masing-masing spermatosit sekunder akan melakukan pembelahan meiosis kedua dan menghasilkan 2 spermatid yang bersifat haploid.

Dengan demikian dihasilkan 4 spermatid. Keempat spermatid berkembang menjadi sperma matang yang bersifat haploid dan akan menuju epididimis.

Jadi, pada proses spermatogenesis akan dihasilkan gamet yang haploid (dengan n kromosom) yaitu 4 sel spermatozoa fungsional. Pernyataan yang benar adalah 2 dan 4.
Jawaban : C

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Biologi Sistem Ekskresi.

Soal 3
Pada proses pembentukan sel gamet, kromosom 2n dapat ditemukan pada tahap proliferasi
1. Spermatogonium
2. Oosit
3. Oogonium
4. Spermatid

Pembahasan :
Pembentukan sel gamet disebut gametogenesis. gametogenesis dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Spermatogenesis (pembentukan gamet jantan)
2. Oogenesis (pembentukan gamet betina)

Kromosom 2n (diploid) ditemukan pada beberapa tahap pembentukan sel gamet, yaitu:
1. Spermatogonium (1)
2. Spermatosit primer
3. Oogonium (3)
4. Oosit primer

Jadi, opsi yang benar adalah 1 dan 3.
Jawaban : B

Soal 4
Pada sistem reproduksi manusia, peristiwa yang terjadi pada fase evolusi adalah ...
1. Kadar estrogen meningkat, produksi FSH dihambat
2. Kadar estrogen meningkat, LH dihasilkan
3. Folikel mengkerut berubah menjadi korpus luteum
4. Endometrium menjadi tipis

Pembahasan :
Ovulasi adalah peristiwa pelepasan sel telur atau ovum dari ovarium. Ovulasi pada wanita berhubungan dengan siklus yang dikontrol oleh hormon yang disebut siklus menstruasi.

Berikut beberapa peristiwa yang terjadi pada fase evolusi:
1. Folikel menjadi kosong karena ditinggalkan ovum
2. Folikel mengkerut dan berubah menjadi korpus luteum (3)
3. Kadar estrogen meningkat sehingga produksi FSH terhambat (1)
4. Kadar estrogen meningkat sehingga hormon LH dihasilkan dalam jumlah besar (2)
5. Endometrium menjadi tebal

Jadi, peristiwa yang benar adalah 1, 2 dan 3.
Jawaban : A

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Biologi Sistem Respirasi.

Soal 5
Berikut sel-sel yang terbentuk pada spermatogenesis:
1. Spermatogonia
2. Spermatosit primer
3. Spermatosit sekunder
4. Spermatid
5. Spermatozoa
Urutan pembentukan spermatozoa yang tepat adalah ...
A. 1-2-3-4-5
B. 1-2-4-3-5
C. 2-3-1-4-5
D. 2-3-4-1-5
E. 4-2-3-1-5

Pembahasan :
Spermatogenesis adalah proses pembentukan gamet jantan yang berlangsung di testis. Tahapan spermatogenesis bermula dari calon-calon sperma yang disebut spermatogonia.

Spermatogonia melakukan pembelahan mitosis membentu spermatosit primer. Spermatosit primer akan mengalami pembelahan meiosis pertama membentuk 2 spermatosit sekunder.

Masing-masing spermatosit sekunder akan melakukan pembelahan meiosis kedua dan menghasilkan 2 spermatid yang bersifat haploid. Spermatid berkembang menjadi spermatozoa.

Jadi, urutan yang benar adalah : Spermatogonia - spermatosit primer - spermatosit sekunder - spermatid - spermatozoa. 1-2-3-4-5.
Jawaban : A

Soal 6
Gametogenesis adalah peristiwa pembentukan gamet yang menghasilkan kromosom diploid.
SEBAB
Dalam peristiwa gametogenesis terjadi pembelahan meiosis di dalam testis dan ovarium.

Pembahasan :
Gametogenesis terdiri dari dua yaitu spermatogenesis atau pembentukan gamet jantan dan oogenesis atau pembentukan gamet betina.

Dalam peristiwa gametogenesis terjadi pembelahan meiosis pertama dan meiosis kedua. Pembelahan tersebut berlangsung di dalam testis dan ovarium.

Pada proses spermatogenesis dan oogenesis dihasilkan gamet yang bersifat haploid. Dengan kata lain, spermatogenesis menghasilkan kromosom haploid (n kromosom).

Jadi, pernyataan salah tapi alasan benar.
Jawaban : D

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Biologi Sistem Peredaran Darah.

Soal 7
Dari proses oogenesis akan dihasilkan ...
A. Satu ovum dan satu polosit
B. Satu ovum dan dua polosit
C. Satu ovum dan tiga polosit
D. Dua ovum dan dua polosit
E. Tiga ovum dan satu polosit

Pembahasan :
Proses oogenesis merupakan proses pembentukan gamet betina yang berlangsung di ovarium. Proses oogenesis sudah dimulai dari calon-calon sel telur yang disebut oogonium. Oogonium tersebut kemudian mengalami pembelahan mitosis membentuk oosit primer

Selanjutnya, oosit primer mengalami pembelahan meiosis pertama dan menghasilkan satu sel oosit sekunder dan satu badan polar pertama.

Selanjutnya, satu oosit sekunder melakukan pembelahan meiosis kedua dan menghasilkan satu ootid dan satu badan polar kedua. Sementara satu badan polar pertama membelah menjadi dua badan polar (polosit). Setelah itu, Ootid akan berdiferensiasi menjadi ovum.

Jadi, dari proses oogenesis dihasilkan satu ovum dan tiga badan polar yang tidak berfungsi.
Jawaban : C

Soal 8
Yang berperan dalam siklus reproduksi normal pada wanita adalah ...
1. Ovarium
2. Uterus
3. Glandula pituitaria
4. Oviduk

Pembahasan :
Siklus reproduksi wanita normal melibatkan beberapa organ atau bagian, yaitu:
1. Ovarium (1)
2. Uterus (2)
3. Kelenjar pituitaria (3)

Ketiga organ tersebut saling mempengaruhi siklus reproduksi karena berperan sebagai tempat atau media dan menghasilkan hormon yang berkaitan dengan siklus reproduksi. Jadi yang benar adalah 1, 2, dan 3.
Jawaban : A

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Biologi Sistem Pencernaan.

Soal 9
Secara kimia atau hormonal ovulasi dapat dicegah dengan pemberian kombinasi estrogen dan progesteron dalam kadar yang tepat.
SEBAB
Estrogen dan progesteron dapat menghambat produksi FSH maupun LH oleh kelenjar hipofisis.

Pembahasan :
Pencegahan ovulasi merupakan salah satu cara untuk mengendalikan fertilisasi. Pencegahan tersebut dapat dilakukan dengan cara pemberian hormon estrogen dan progesteron secara oral dalam bentuk pil KB.

Penggunaan estrogen dan progesteron sintetik bertujuan untuk menghambat produksi FSH dan LH dari kelenjar hipofisis yang menyebabkan ovulasi terhambat.

Jadi, pernyataan benar, alasan benar dan menunjukkan sebab akibat.
Jawaban : A

Soal 10
Pendewasaan sperma pada manusia berlangsung di ...
A. Testis
B. Epididimis
C. Tubulus seminiferus
D. Vas deferens
E. Vesikula seminalis

Pembahasan :
Proses pembentukan sperma berlangsung di testis yaitu pada bagian tubulus seminiferus. Setelah terbentuk, sperma dari testis menuju epididimis dan tinggal di dalamnya selama sekitar tiga minggu untuk mengalami pematangan. Setelah matang, sperma akan masuk ke vas deferens.
Jawaban : B
Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.

0 comments :

Post a Comment