Pembahasan Soal SBMPTN Kimia Teori Asam Basa

Posted by on 18 May 2016 - 3:33 PM

Pembahasan soal SBMPTN bidang study kimia tentang teori asam basa ini meliputi beberapa subtopik dalam bab larutan khususnya larutan asam basa yaitu teori asam basa Arrhenius, teori asam basa Bronsted-Lowry, asam basa konjugasi, teori asam basa Lewis, dan derajat keasaman (pH). Dari beberapa soal yang pernah keluar dalam soal SBMPTN bidang study kimia, model soal tentang teori asam basa yang sering keluar antara lain menentukan molekul atau ion yang bersifat amfiprotik berdasarkan teori asam basa Bronsted-Lowry, menentukan sifat suatu molekul berdasarkan teori asam basa, menentukan sifat dan derajat keasaman suatu larutan, menentukan tetapan basah lemah jika derajat keasamannya diketahui, menganalisis derajat ionisasi suatu asam dalam air, menentukan pH larutan yang diperoleh melalui pencampuran, menentukan asam konjugasi dari suatu basa, dan menentukan pasangan asam basa konjugasi.

Soal 1
Molekul atau ion di bawah ini yang dapat bertindak sebagai asam atau basa (bersifat amfiprotik) menurut Bronsted-Lowry adalah ...
1. HC2O4-
2. HCl
3. H2O
4. NH2-

Pembahasan :
Menurut Bronsted Lowry asam adalah zat yang bertindak sebagai pendonor proton pada basa. Sebaliknya, basa adalah zt yang bertindak sebagai akseptor proton dari asam.

Suatu zat dapat dikatakan bersifat amfiprotik jika zat tersebut dalama suatu reaksi dapat bertindak sebagai pendonor atau akseptor proton.

Dari keempat zat di atas, zat yang bersifat sebagai asam atau basa menurut teori Bronsted-Lowry adalah HC2O4- dan H2O. Berikut reaksi yang menunjukkan sifat tersebut.

Pada reaksi berikut keduanya bersifat sebagai asam:
1. HC2O4- → H+ + C2O42-
2. H2O → H+ + OH-

Pada reaksi berikut keduanya bersifat sebagai basa:
1. HC2O4- + H+ → H2CO4
2. H2O + H+ → H3O-
Jawaban : B

Soal 2
Menurut teori asam basa Bronsted-Lowry H2O akan bersifat ....
A. Asam terhadap NH3
B. Asam terhadap HCl
C. Asam terhadap CH3COOH
D. Basa terhadap NH3
E. Asam terhadap H2S

Pembahasan :
Teori asam basa Bronsted-Lowry bertolak ukur pada serah terima proton yaitu ada asam yang bertindak sebagai pendonor proton dan ada basa yang bertindak sebagai akseptor proton.

Reaksi H2O dengan NH3
H2O + NH3 ↔ NH4+ + OH-
asam    basa      asam      basa

Reaksi H2O dengan HCl
H2O + HCl ↔ H3O+ + Cl-
basa    asam     asam      basa

Reaksi H2O dengan CH3COOH
H2O + CH3COOH ↔ CH3COO- + H3O+
basa    asam                  basa             asam

Reaksi H2O dengan H2S
H2O + H2S ↔ H3O+ + HS-
basa    asam     basa      asam

Jadi, menurut teori asam basa Bronsted-Lowry H2O akan bersifat asam terhadap NH3.

Jawaban : A

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Kimia Jenis Ikatan Kimia.

Soal 3
Berdasarkan reaksi-reaksi di bawah ini:
a. H2CO3 + H2O ↔ H3O+ + HCO3-
b. HCO3- + H2O ↔ H3O+ + CO32-
c. HCO3- + H2O ↔ H2CO3 + OH-
Dapat dikatakan bahwa ...
1. Asam H2CO3 mempunyai keasaman lebih besar daripada asam HCO3-
2. HCO3- bersifat amfoter
3. Ion CO3- merupakan basa konjugasi dari HCO3-
4. Pada reaksi c di atas H2O bersifat sebagai asam konjugasi dari OH-

Pembahasan :
Asam H2CO3 pada reaksi (a) memiliki keasaman lebih besar daripada asam HCO3- pada reaksi (b) karena reaksi (a) memiliki nilai K lebih besar yaitu 4,3 x 10-7 sehingga asam H2CO3 lebih banyak terurai daripada HCO3-.

Dari reaksi (b):
HCO3- + H2O ↔ H3O+ + CO32-
asam       basa       asam     basa

Dari reaksi b tersebut dapat kita lihat bahwa CO32- merupakan basa konjugasi dari HCO3-.

Dari reaksi (c):
HCO3- + H2O ↔ H2CO3 + OH-
basa        asam      asam        basa

Dari reaksi c tersebut dapat kita lihat bahwa H2O bertinda sebagai asam konjugasi dari basa OH-.

Berdasarkan reaksi (b) dan (c) dapat kita lihat bahwa HCO3- dapat bertindak sebagai asam atau basa sehingga HCO3- disebut bersifat amfoter.

Jadi, opsi yang benar adalah 1, 2, 3, dan 4.
Jawaban : E

Soal 4
Menurut teori Bronsted-Lowry pada reaksi manakah H2O bertindak sebagai basa
A. H2O + H2SO4 ↔ H3O+ + HSO4-
B. H2O + CO32- ↔ HCO3- + OH-
C. H2O + CO2 ↔ H2CO3
D. H2O + NH3 ↔ NH4+ + OH-
E. H2O + HSO4- ↔ OH- + H2SO4

Pembahasan :
Menutur Bronsted-Lowry, H2O bertindak sebagai basa pada reaksi:
H2O + H2SO4 ↔ H3O+ + HSO4-
basa    asam          asam     asam
Jawaban : A

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Kimia Sifat Koligatif Larutan.

Soal 5
Suatu obat baru yang diperoleh dari biji tanaman ternyata berupa basa organik yang lemah. Bila 0,100 M larutan obat tersebut dalam air mempunya pH = 11, maka Kb obat tersebut adalah ...
A. 10-2
B. 10-3
C. 10-4
D. 10-5
E. 10-6

Pembahasan :
Obat tersebut merupakan basa lemah dengan pH = 11, maka:
⇒ pOH = 14 - 11
⇒ pOH = 3

Karena pOH = 3, maka konsentrasi ion OH- adalah:
⇒ pOH = -log [OH-]
⇒ 3 = -log [OH-]
⇒ -log 10-3 = -log [OH-]
⇒ 10-3 = [OH-]
⇒ [OH-] = 10-3

Hubungan [OH-] dengan Kb adalah:
⇒ [OH-] = √Kb.M

Berdasarkan rumus di atas, maka kita peroleh:
⇒ 10-3 = √Kb.(0,1)
⇒ 10-6 = 0,1 Kb
⇒ Kb = 10-6/10-1
⇒ Kb = 10-6-(-1)
⇒ Kb = 10-5
Jawaban : D

Soal 6
Dari suatu asam HA dengan Ka = 7,2 x 10-4 dapat dikatakan bahwa ...
1. Derajat ionisasi HA dalam air rendah
2. H2O merupakan basa lebih kuat daripada A-
3. Larutan NaA dalam air bersifat basa
4. HA adalah asam lebih kuat daripada H3O+

Pembahasan :
Asam HA dengan Ka = 7,2 x 10-4 sehingga dapat dipastikan bahwa asam HA merupakan asam dengan derajat ionisasi dalam air rendah atau termasuk asam lemah.

NaA merupakan garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah sehingga larutan NaA dalam air akan bersifat basa.

H3O+ Lebih kuat daripada HA karena H3O+ lebih mudah melepas ion H+. Sedangkan A- merupakan basa yang lebih kuat dari H2O.

Jadi, opsi yang benar adalah 1 dan 3.
Jawaban : B

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Kimia Larutan Penyangga.

Soal 7
pH larutan yang diperoleh dengan mencampurkan 50 mL HNO3 0,2 M dan 50 mL KOH 0,4 M adalah ...
A. 2
B. 5
C. 7
D. 10
E. 13

Pembahasan :
Dari soal diketahui
⇒ nHNO3 mula-mula = 0,2 x 50 = 10 mmol
⇒ nKOH mula-mula = 0,4 x 50 = 20 mmol

Reaksi HNO3 dan KOH:

HNO3 +KOH →KNO3 + H2O
m1020
r1010      10
s-10      10

Pada skema di atas dapat kita lihat bahwa reaksi tersebut menyisakan KOH yang merupakan basa kuat sehingga campurannya bersifat basa. Maka kita hitung pOH.
⇒ pOH = -log [OH-]
⇒ pOH = -log (10/100)
⇒ pOH = -log 10-1
⇒ pOH = 1

Karena pOH = 1, maka derajat keasamaannya adalah:
⇒ pH = 14 - pOH
⇒ pH = 14 - 1
⇒ pH = 13
Jawaban : E

Soal 8
Asam konjugasi dari basa H2PO4- adalah ...
A. H3PO4
B. H2PO4-
C. HPO42-
D. PO43-
E. H3O+

Pembahasan :
Basa H2PO4- diperoleh dari reaksi
H2PO4 + CO3- → H2PO4- + HCO3-
asam        basa       basa         asam

Asam konjugasi dari dapat diperoleh dengan menambahkan ion H+ sebagai berikut:
H2PO4- + H+ → H2PO4

Jadi, asam konjugasi dari basa H2PO4- adalah H2PO4.
Jawaban : A

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Kimia Konsentrasi Larutan.

Soal 9
Yang merupakan pasangan asam basa konjugasi pada reaksi H2PO4- + H2O ↔ HPO42- + H3O+ adalah ...
A. H2PO4- dan HPO42-
B. H2PO4- dan H2O
C. H2PO4- dan H3O+
D. HPO42- dan H2O
E. HPO42- dan H3O+

Pembahasan :
H2PO4- + H2O ↔ HPO42- + H3O+
asam         basa      basa         asam

Pasangan asam basa konjugasi :
1. H2PO4- dan HPO42-
2. H3O+ dan H2
Jawaban : A

Soal 10
Pada reaksi HS- + H2 ↔ H2S + OH-, ion HS- bertindak sebagai asam.
SEBAB
Menurut teori asam basa Arrhenius, suatu asam dapat menerima ion H+.

Pembahasan :
Menurut teori asam basa Arrhenius, asam adalah zat yang dapat menghasilkan ion H+ ketika dilarutkan dalam air. Sedangkan basa adalah zat yang dapat menghasilkan ion OH- ketika dilarutkan dalam air.

Reaksi:
HS- + H2 ↔ H2S + OH-
basa   asam   asam   basa

Pada reaksi tersebut, HS- bertindak sebagai basa. HS- dan H2S merupakan pasangan asam basa konjugasi dengan H2S sebagai asam dan HS- sebagai basa konjugasi.

Jadi, pernyataan dan alasan salah.
Jawaban : E
Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.

0 comments :

Post a Comment