Organ Reproduksi dan Alat Kelamin Manusia

Posted by on 20 June 2016 - 12:07 PM

Untuk melanjutkan keturunan dan mempertahankan jenisnya, setiap makhluk hidup termasuk manusia harus melakukan reproduksi. Manusia berkembangbiak secara generatif yaitu dengan reproduksi seksu4l atau dengan melakukan perkawinan. Untuk mendukung proses perkawinan dibutuhkan organ-organ yang saling bekerja sama menyusun suatu sistem yang disebut sistem reproduksi. Organ-organ tersebut adalah organ reproduksi atau alat kelam1n. Selain alat kelam1n, sistem reproduksi juga dipengaruhi oleh hormon-hormon tertentu sperti androgen, estrogen, testosteron, progesteron, FSH, dan LH. Manusia merupakan makhluk hidup yang memiliki jenis kelam1n terpisah yaitu laki-laki dan perempuan. Kedua jenis kelam1n tersebut memiliki organ penyusun yang berbeda namun mendukung suatu sistem yang sama yaitu sistem reproduksi.

Alat Reproduksi Pria

Alat reproduksi pria terdiri dari alat kelam1n luar dan alat kelam1n dalam. Alat kelam1n luar adalah alat kelam1n yang berada di bagian luar tubuh dan dapat dilihat sedangkan alat kelam1n dalam adalah alat yang berada di bagian dalam.

Alat kelam1n laki-laki berfungsi menghasilkan gamet jantan yaitu merupakan tempat berlangsungnya sp3rmatogenesis (pada testis), sebagai alat kopulasi, dan menyekresi hormon-hormon reproduksi pada pria.

Alat Reproduksi Luar 
Alat kelam1n luar terdiri dari dua bagian, yaitu:
1. Pen1s (batang kem4luan)
2. Skr0tum (kantong pel1r)

Pen1s merupakan alat reproduksi laki-laki yang berfungsi untuk melangsungkan perkawinan (kopulasi). Alat ini berfungsi untuk memasukkan sel-sel kelam1n jantan ke dalam saluran kelam1n wanita.

Pen1s disusun oleh jaringan erektil yang berfungsi membantu pen1s saat ereks1. Ereks1 terjadi ketika jaringan erektil terisi penuh oleh darah. Fungsi jaringan erektil sangat penting dalam mendukung proses fertilisasi.

Bagian kepala pen1s dibungkus oleh kulit pembungkus yang disebut preputium. Pada pen1s terdapat tiga rongga yang dibentuk oleh jaringan spons. Dua rongga bagian bawah disusun oleh jaringan spons korpus spongiosum dan rongga bagian atas disusun oleh korvus kavernosa.

Skr0tum atau kantong pel1r merupakan kantung yang membungkus testis. Bagian ini tersusun oleh kulit tanpa lemak subkutan dan sedikit jaringan otot. Skr0tum terletak di luar rongga abdomen tubuh.

Posisi skr0tum yang berada di luar rongga abdomen dirancang demikian untuk mengatur suhu testis sehingga dapat memperoduksi sel kelam1n jantan secara normal. Testis terbentuk secara normal pada suhu lebih rendah dari suhu tubuh.

Struktur skr0tum terdiri dari banyak lipatan kulit yang bertujuan untuk memperluas permukaan penguapan. Proses penguapan air keringat dilakukan untuk mendinginkan kulit skr0tum yang memiliki banyak kelenjar keringat.

Skr0tum disusun oleh otot-otot berikut:
1. Otot dartos
2. Otot kremaster

Otot dartos adalah otot yang bertugas untuk menggerakkan skr0tum sehingga dapat mengerut dan mengendur sesuai dengan suhu lingkungan. Ketika suhu panas, maka skr0tum akan mengendur. Sebaliknya, saat suhu udara dingin skr0tum akan mengerut mendekati tubuh agar tetap hangat.

Otot kremaster merupakan penerusan otot lurik dinding perut dan berfungsi mengatur suhu lingkungan testis agar tetap stabil. Pengaturan suhu ini bertujuan untuk menunjang fungsi test1s dalam melangsungkan sp3rmatogenesis.

Alat Reproduksi Dalam 
Alat reproduksi dalam merupakan alat yang terletak di dalam tubuh. Alat reproduksi dalam pada pria terdiri dari tiga bagian utama, yaitu:
1. Test1s (Kelenjar kelam1n)
2. Kelenjar aksesoris
3. Saluran kelam1n

Test1s merupakan kelenjar kelam1n jantan yang berfungsi membentuk sp3rmatozoa atau sebagai tempat berlangsungnya sp3rmatogenesis. Test1s juga berfungsi menyintesis hormon testosteron dan hormon androgen lainnya. Testosteron dihasilkan oleh sel-sel Leydig.

Test1s berbentuk bulat telur dan berjumlah sepasang dan berada di dalam skr0tum. Pada test1s terdapat pembuluh halus yang disebut tubulus seminifirus. Pada dinding tubulus tersebut terdapat calon-calon sp3rma yang disebut sp3rmatogonium.

Baca juga : Kumpulan Soal dan Jawaban Alat Reproduksi Manusia.

Kelenjar aksesoris
Kelenjar aksesoris pada pria terdiri dari tiga bagian, yaitu:
1. Vesikula seminalis
2. Kelenjar prostat
3. Kelenjar Cowper

Vesikula seminalis atau kantung semen berjumlah sepasang dan terdapat di belakang kantung kemih dengan struktur berlekuk-lekuk. Vesikula seminalis berfungsi membantu spermatozoa dalam bergerak, memberi nutrisi, dan membantu proses kopulasi.

Selain itu, vesikula seminalis juga mengekskresi prostaglandin yang menyebabkan otot uterin berkontraksi sehingga semen terdorong dan dapat mencapai uterus.

Kelenjar prostat merupakan kelenjar aksesoris yang berfungsi menghasilkan getah. Getah tersebut mengandung kolesterol, fosfolipid, dan garam. Cairan yang dihasilkan oleh kelenjar prostat bersifat enecer seperti susu.

Kelenjar prostat tersusun melingkar dan terletak pada bagian atas uretra dan di bagian bawah kantung kemih. Kelenjar ini berukuran lebih besar dibandingkan dua kelenjar akseseoris lainnya.

Kelenjar cowper memiliki saluran yang langsung menuju uretra. Kelenjar ini kecil dan berjumlah sepasang. Kelenjar cowper menghasilkan getah lendir berwarna bening yang dialirkan ke uretra.

Getah yang dihasilkan oleh kelenjar cowper bersifat basa. Cairan kelenjar cowper besifat kental dan disekresikan sebelum pen1s mengeluarkan sp3rma dan sem3n.

Saluran Kelamin
Saluran kelamin pada pria terdiri dari empat bagian, yaitu:
1. Epididimis
2. Vas deferens
3. Saluran ejakulasi
4. Uretra

Epididimis merupakan tempat penyimpanan dan pematangan sp3rma. Saluran ini memiliki panjang mencapai tujuh meter dan berfungsi menghubungkan testis dengan vas deferens. Di dalam epididimis, sp3rma akan menjadi motil dan siap untuk membuahi.

Vas deferens disebut juga saluran sp3rma karena sp3rma yang sudah matang akan disalurkan dari epididimis menuju vas deferens. Dari vas deferens, sp3rma akan diangkut menuju vesikula seminalis atau kantung sp3rma.

Saluran ej4kulasi merupakan saluran pendek yang menghubungkan vesikula seminalis dengan uretra. Saluran ini disebut juga saluran pemancaran yang berfungsi menyemprotkan sp3rma melewati uretra dan keluar melalui p3nis.

Baca juga : Kumpulan Soal dan Jawaban Gametogenesis.

Uretra merupakan saluran akhir dalam penis. Saluran ini bersambung dengan saluran ej4kulasi dan menghubungkan bagian kantung kemih dengan bagian luar tubuh. Uretra berfungsi mengeluarkan sem3n.

anatomi alat reproduksi manusia

Alat Reproduksi Wanita

Alat reproduksi wanita terdiri dari alat kelam1n luar dan alat kelam1n dalam. Alat kelam1n luar adalah alat kelam1n yang berada di bagian luar tubuh dan dapat dilihat sedangkan alat kelam1n dalam adalah alat yang berada di bagian dalam.

Alat kelam1n wanita berfungsi menghasilkan gamet betina atau merupakan tempat berlangsungnya oogenesis (pada ovarium), sebagai alat kopulasi, dan menyekresi hormon- hormon reproduksi pada wanita.

Alat Reproduksi Luar
Alat kelam1n luar wanita terdiri dari vulva. Vula terusun atas beberapa bagian, yaitu:
1. Lab1a mayor
2. Lab1a minor
3. Kl1toris

Lab1a mayor atau bibir besar adalah dua lipatan tebal yang membentuk sisi vulva dan terletak di bagian bawah dari monspubis. Bagian ini tersusun oleh kulit, lema, otot polos, serabut saraf, dan pembuluh darah.

Lab1a minor atau bibir kecil adalah lipatan kecil berjumlah sepasang yang berfungsi melindungi v4gina. Bagian ini tersusun atas jaringan erektil dan terletak di antara bagian atas dan lab1a mayor.

Di bagian atas dari struktur lab1a minor terdapat kl1toris. Kl1toris merupakan sebuah jaringan erektil kecil yang memiliki banyak ujung saraf peraba. Bagian ini terlihat seperti tonjolan kecil dan sering disebut kelent1t.

Di bawah kl1toris terdapat muara saluran kencing (orificium urethrae) dan di bawah saluran tersebut terdapat selaput dara atau himen yang mengelilingi lubang v4g1na.

Alat Reproduksi Dalam
Alat kelamin dalam wanita terdiri dari empat bagian, yaitu:
1. Ovarium
2. Oviduk
3. Uterus
4. V4gina

Ovarium atu indung telur merupakan tempat berlangsungnya oogenesis atau proses pembentukan gamet betina untuk menghasilkan ovum. Ovarium berjumlah sepasang terletak di sisi kiri dan kanan uterus.

Ovarium diselubungi oleh kapsul pelindung dan mengandung beberapa folikel. Folikel merupakan struktur berbentuk bulatan-bulatan yang mengelilingi oosit dan berfungsi menyediakan makanan dan melindungi perkembangan sel telur.

Oviduk atau tuba fallopi merupakan saluran panjang menuju uterus. Saluran inilah yang dilewati oleh ovum yang sudah matang yang dilepaskan ovarium. Di dalam oviduk terjadi pembuahan antara sp3rma dan ovum.

Oviduk dilengkapi dengan rumbai-rumbai yang berfungsi untuk menangkap ovum dan mengirim sel telur menuju uterus. Di sepanjang saluran oviduk terdapat rambut getar yang mendorong dan mempermudah jalannya zigot hasil pembuahan.

Uterus atau rahim merupakan suatu rongga pertemuan antara dua saluran tuba fallopi bagian kiri dan kanan. Rongga ini berbentuk sperti buah pir dan memiliki leher di bagian bawah yang disebut serviks.

Uterus berfungsi sebagai tempat pertumbuhan embrio. Di bagian dalam, terdapat lapisan endometrium yaitu selaput lendir yang kaya akan pembulun darah. Embrio hasil fertilisasi akan menempel pada dinding uterus.

Baca juga : Kumpulan Soal dan Jawaban Fertilisasi & Perkembangan Embrio.

V4gina atau liang peranakan merupakan alat kopulasi wanita berupa saluran berotot menuju luar tubuh dan jalan keluarnya bayi pada masa kelahiran. V4gina dihubungkan dengan uterus melalui leher rahim atau serviks.

V4gina bermuara pada vula dan terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
1. Selaput lendir atau membran mukosa
2. Jaringan otot
3. Jaringan ikat

Selaput lendir melapisi bagian dalam dinding v4gina sedangkan jaringan otot menyusun bagian luar untuk memperlebar saluran serta mengembalikan ke bentuk semula. Di antara membran mukosa dan otot terdapat jaringan erektil serta pembuluh darah.
Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.