Pengaruh Hormon pada Sistem Reproduksi Manusia

Posted by on 21 June 2016 - 1:10 PM

Edutafsi.com - Selain melibatkan organ-organ reproduksi berupa alat kelam1n, sistem reproduksi manusia juga melibatkan hormon. Hormon-hormon tersebut mempengaruhi sistem reproduksi manusia baik pada laki-laki maupun pada perempuan. Pengaruh hormon terhadap sistem reproduksi manusia dapat dilihat dari perkembangan alat kelam1n janin, perkembangan ciri-ciri kelam1n primer dan kelam1n sekunder, proses pembentukan sel-sel kelam1n atau gamet, mekanisme siklus reproduksi atau siklus menstruasi pada wanita, hingga pengaruh beberapa hormon dalam masa kehamilan dan kelahiran. Keberadaan hormon-hormon tersebut tidak terlepas dari fungsi organ-organ reproduksi khususnya alat kelam1n bagian dalam yang menjadi tempat dihasilkannya hormon-hormon tersebut. Ada hormon yang khusus bekerja pada sistem reproduksi wanita, ada pula hormon yang bekerja pada sistem reproduksi wanita dan pria. Pada pembahasan kali ini, kita akan mempelajari hormon-hormon apa saja yang mempengaruhi sistem reproduksi manusia.

Hormon pada Pria

Salah satu alat reproduksi pada pria yang bertanggungjawab menghasilkan hormon adalah test1s. Alat kelam1n yang berada di dalam kantung skr0tum itu menghasilkan hormon reproduksi yaitu testosteron. Selain menghasilkan hormon testosteron, sel-sel Leydig yang terdapat di celah-celah tubulus seminifirus pada testis juga menghasilkan hormon androgen lainnya.

Berikut beberapa hormon yang mempengaruhi sistem reproduksi pria:
1. Androgen
2. Testosteron
3. FSH dan LH
4. Gonadotropin

Androgen
Androgen adalah hormon steroid yang berfungsi mengontrol atau merangsang perkembangan dan pemeliharaan karakteristik laki-laki. Hormon ini disekresikan oleh beberapa kelenjar di dalam tubuh terutama test1s.

Androgen merupakan hormon kelamin laki-laki yang berperan utama terhadap ciri s3ks primer. Hormon yang termasuk dalam androgen antara lain testosteron, dihidrotestosteron, dan androstenedione.

Androgen dihasilkan sejak dalam perkembangan embrio. Beberapa fungsi androgen antaralain:
1. Menentukan jenis kelamin janin
2. Membantu perkembangan ciri sekunder s3ksual pria
3. Memelihara sistem reproduksi pria.

Testosteron
Hormon testosteron merupakan salah satu hormon androgen yang paling mempengaruhi sistem reproduksi pria. Testosteron sangat berpengaruh terhadap perkembangan kelam1n sekunder pada seorang pria.

Berikut beberapa fungsi dari hormon testosteron:
1. Mendukung pembentukan sp3rma
2. Menentukan ciri kelam1n primer
3. Menentukan ciri kelam1n sekunder
4. Menentukan sikap mental seorang pria
5. Menentukan penampilan kejantanan tubuh

Testosteron bertanggungjawab membantu perkembangan kelamin sekunder pada seorang pria. Ciri-ciri kelamin sekunder pada seorang pria antaralain:
1. Suara membesar
2. Tumbuh jenggot, kumis, dan rambut pada bagian tertentu
3. Bentuk dada menjadi bidang
4. Otot menjadi kekar

FSH, LH, dan Gonadotropin
Selain dipengaruhi oleh testosteron, sistem reproduksi pria juga dipengaruhi oleh hormon FSH, LH, dan gonadotropin. Ketiga hormon tersebut bekerjasama untuk mendukung fungsi testosteron

Hormon FSH (Folicel Stimulating Hormone) dan LH (Lutenizing Hormone) mempengaruhi proses pembentukan sp3rma. Pembentukan FSH dan LH dikendalikan oleh hormon yang disekresikan kelenjar hipotalamus dari otak yaitu hormon gonadotropin.

Baca juga : Kumpulan Soal dan Jawaban Hormon pada Sistem Reproduksi.

Hormon pada Wanita

Salah satu alat reproduksi pada wanita yang bertanggungjawab menghasilkan hormon adalah ovarium. Alat kelam1n yang berada di sisi kiri dan kanan uterus tersebut menghasilkan hormon reproduksi berupa estrogen dan progesteron.

Selain dipengaruhi oleh hormon estrogen dan progesteron, sistem reproduksi wanita juga dipengaruhi oleh hormon yang berasal dari kelenjar hipofisis di otak, yaitu FSH dan LH.

Berikut beberapa hormon yang mempengaruhi sistem reproduksi wanita:
1. Estrogen dan progesteron
2. FSH dan LH
3. Relaksin dan oksitosin

Estrogen dan Progesteron
Estrogen dan progesteron merupakan hormon yang dihasilkan oleh ovarium yaitu dari folikel yang semakin besar. Estrogen memiliki peran yang penting dalam sistem reproduksi wanita.

Beberapa fungsi estrogen antaralain:
1. Memelihara sistem reproduksi wanita
2. Menentukan ciri kelam1n sekunder wanita
3. Mengatur siklus menstruasi

Bersama dengan estrogen, hormon progesteron juga mempengaruhi sifat-sifat pada wanita untuk menjadi dewasa dan berperan penting dalam persiapan serta pemeliharaan uterus.

Estrogen bertanggungjawab untuk merangsang perkembangan kelamin sekunder pada seorang wanita. Ciri-ciri kelamin sekunder pada seorang wanita antaralain:
1. Tumbuhnya payudara
2. Tumbuhnya rambut pada bagian tertentu
3. Panggul membesar
4. Kulit menjadi halus

Baca juga : Kumpulan Soal dan Jawaban Proses Pembentukan Gamet.

FSH dan LH
Salah satu Pengaruh hormon FSH pada sistem reproduksi wanita adalah berperan dalam proses oogenesis. Beberapa fungsi FSH antara lain:
1. Mengatur proses pertumbuhan sel telur
2. Memacu folikel untuk menghasilkan estrogen
3. Mempengaruhi sel folikel untuk memberi nutrien pada sel telur

Salah satu pengaruh hormon LH pada sistem reproduksi wanita dapat dilihat pada masa ovulasi atau pelepasan sel telur. Hormon LH berfungsi mendorong terjadinya ovulasi.

Pada saat ovulasi, LH akan mempengaruhi folikel yang telah kosong karena ditinggal ovum untuk membentuk korpus luteum atau badan kuning yang menyekresi progesteron dan estrogen.

Relaksin dan Oksitosin
Relaksin dan oksitosin merupakan hormon yang berperan pada saat kelahiran. Kedua hormon tersebut bersama dengan estrogen dan prostaglandin membantu proses kelahiran.

Hormon relaksin berfungsi untuk membantu peregangan otot pada simfisis pubis, sedangkan hormon oskitosin membantu kontraksi dinding uterus pada saat melahirkan. Estrogen dan prostaglandin menghambat hormon progesteron dan membantu kontraksi dinding rahim.
Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.