CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN TATA MAKNA

Posted by on 12 September 2016 - 11:40 PM

Contoh soal dan pembahasan tentang tata makan ini sengaja disusun untuk membantu murid dalam memahami tata makna dalam bahasa Indonesia. Tata makna dalam bahasa Indonesia meliputi beberapa kajian, yaitu makna gramatikal, makna leksikal, makna denotasi, makna konotasi, perubahan makna, sinonim, antonim, homonim, homofong, homograf, hiponim dan polisemi. Soal-soal ini terdiri dari beberapa model antaralain menentukan hiponim dari suatu kata, menjelaskan makna kata dalam suatu kalimat, menentukan makna idiomatis, menentukan sinonim dari suatu kata, menggunakan idiom dalam kalimat, menentukan makna dari suatu istilah, dan menentukan hubungan makna dari beberapa kat.

Soal 1
Hiponim kata burung tertera dalam kalimat-kalimat di bawah ini, kecuali ....
A. Merak memiliki bulu yang sangat indah.
B. Itik liar termasuk hewan yang dilindungi.
C. Merpati digunakan untuk mengantarkan pesan.
D. Perkutut kakek suaranya sangat bagus.
E. Populasi kakaktua putih semakin berkurang.

Pembahasan :
Hiponim adalah kata-kata yang maknanya terangkum dalam makna yang lebih luas. Hiponim dari burung adalah kata khusus untuk jenis burung tertentu misalnya merak, merpati, perkutut, dan kakaktua.

Jadi, kalimat yang tidak mengandung hiponim burung adalah kalimat pada opsi B. Itik liar bukan hiponim burung tetapi hiponim dari unggas.
Jawabnan : B

Soal 2
Kami semua tengah menantikan angin baik untuk melancarkan aksi menentang mereka.
Makna kata angin dalam kalimat di atas adalah ....
A. Kesempatan
B. Cuaca
C. Keadaan
D. Kabar
E. Suasana

Pembahasan :
Kata angin baik pada kalimat di atas memiliki makna konotasi yaitu kesempatan. Dengan begitu maksud dari kalimat tersebut adalah : Kami semua tengah menantikan kesempatan untuk melancarkan aksi menentang mereka..
Jawaban : A

Soal 3
Ungkapan di bawah ini mengandung makna idiomatis, kecuali ....
A. Bertangan tingin
B. Kepala dingin
C. Berhati dingin
D. Berdarah dingin
E. Terasa dingin

Pembahasan :
Idiom adalah ungkapan bahasa yang artinya tidak secara langsung dapat dijabarkan dari unsur-unsurnya. Dari kelima opsi jawaban, yang termasuk ungkapan idiomatis adalah:
1. Bertangan dingin = sukses dalam usaha
2. Kepala dingin = tenang
3. Berhati dingin = penyabar
4. Berdarah dingin = kejam

Jadi, ungkapan yang tidak mengandung makna idiomatis adalah terasa dingin.
Jawaban : E

Soal 4
Dari kelima ungkapan berikut ini, yang mengandung makna cepat tersinggung adalah ....
A. Luka hati
B. Patah hati
C. Sempit hati
D. Berat hati
E. Kecil hati

Pembahasan :
Makna dari ungkapan di atas adalah:
1. Luka hati = sakit hati
2. Patah hati = putus asa
3. Sempit hati = mudah tersinggung
4. Berat hati = tak kuasa
5. Kecil hati = penakut
Jawaban : C

Soal 5
Sinonim dari kata realisasi adalah ....
A. Pergerakan
B. Perwujudan
C. Penciptaan
D. Pembuatan
E. Pengadaan

Pembahasan :
Sinonim adalah kata-kata yang memiliki makna hampir sama. Kata realisasi bersinonim dengan kata pelaksanaan, perwujudan, dan manifestasi.
Jawaban : B

Soal 6
Makna berikut yang tidak mengandung makna idiomatis adalah ...
A. Ringan tangan
B. Buah hati
C. Meja hijau
D. Rambut merah
E. Jago merah

Pembahasan :
Makna dari kelima opsi di atas adalah:
1. Ringan tangan = suka memukul
2. Buah hati = anak kesayangan
3. Meja hijau = pengadilan
4. Rambut merah = rambut berwarna merah
5. Jago merah

Jadi, makna yang tidak mengandung makna idiomatis adalah rambut merah.
Jawaban : D

Soal 7
Bocah nakal itu melarikan diri dan tidak mau bertanggung jawab atas tindakannya.
Kata yang bercetak miring dalam kalimat di atas dapat diganti dengan idiom ....
A. Main tangan
B. Cuci tangan
C. Angkat tangan
D. Sembunyi tangan
E. Lepas tangan

Pembahasan :
Makan dari kelima opsi jawaban adalah:
1. Main tangan = menggunakan ketangkasan tangan
2. Cuci tangan = tidak ikut campur
3. Angkat tangan = menyerah
4. Sembunyi tangan = pura-pura tidak tahu perbuatannya sendiri
5. Lepas tangan = tidak mau bertanggung jawab
Jawaban : E

Soal 8
Analisisnya tentang sesuatu sangat tajam sehingga ia selalu berhasil melakukan penanganan apa yang akan terjadi.

Istilah yang tepat untuk menamai tindakan yang terkandung dalam kalimat di atas adalah ....
A. Antisipasi
B. Apresiasi
C. Akselerasi
D. Asumsi
E. Partisipasi

Pembahasan :
Istilah adalah kata yang digunakan hanya pada bidang tertentu dan maknanya terbatas. Berikut makna dari kelima istilah di atas:
1. Antisipasi = penanggulangan terhadap apa yang akan terjadi
2. Apresiasi = penilaian
3. Akselerasi = percepatan
4. Asumsi = pendapat dasar
5. Partisipasi = keikutsertaan

Jadi, istilah yang tepat untuk menamai tindakan dalam kalimat tersebut adalah antisipasi.
Jawaban : A

Soal 9
Hubungan makna yang terdapat dalam tanaman - buah - anggur, juga terdapat dalam ....
A Bunga - melati - mawar
B. Minuman - teh - kopi
C. Kuning - merah - hijau
D. Senang - gembira - suka cita
E. Binatang - burung - merak

Pembahasan :
Pada tanaman - buah - anggur terdapat hubungan makna yang besifat dari umum ke khusus. Hubungan makna tersebut juga ditemukan pada binatang - burung - merak.
Jawaban : E

Soal 10
Hati-hati membawa barang ini. Jangan sampai jatuh ya!
Kata jatuh pada kalimat di atas memiliki makna yang sama dengan kata jatuh pada ...
A. Nilainya jatuh gara-gara ceroboh.
B. Pembalap itu tidak pernah jatuh selama bertanding.
C. Nama institusi ini sudah jatuh karena kasus itu.
D. Kakek sudah jatuh sakit sejak dua hari lalu.
E. Abang jatuh hati pada gadis cantik itu.

Pembahasan :
Kata jatuh yang digunakan pada kalimat soal bermakna denotatif atau menunjukkan makna yang sebenarnya, yaitu jatuh. Makna jatuh pada kelima opsi jawaban adalah sebagai berikut:
1. Nilainya jatuh gara-gara ceroboh = anjlok
2. Pembalap itu tidak pernah jatuh selama bertanding = jatuh
3. Nama institusi ini sudah jatuh karena kasus itu = hancur
4. Kakek sudah jatuh sakit sejak dua hari lalu = menderita sakit
5. Abang jatuh hati pada gadis cantik itu = kagum, suka

Jadi, kalimat yang mengandung kata jatuh dengan makan denotasi adalah kalimat opsi B.
Jawaban : B
Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.