DAYA HANTAR LISTRIK PADA SENYAWA ION DAN KOVALEN POLAR

Posted by on 25 July 2017 - 9:59 AM

Edutafsi.com - Elektrolit Senyawa Ion dan Senyawa Kovalen Polar. Pada pembahasan sebelumnya, telah dibahas mengenai daya hantar listrik pada beberapa larutan dan dari hasil pengujian larutan dibedakan menjadi larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit. Jika dihubungkan dengan jenis ikatan yang ada pada senyawa elektrolit, maka bagaimana keterkaitan antara daya hantar listrik dengan jenis senyawa berdasarkan ikatannya? Adakah pengaruh jenis ikatan pada senyawa terhadap sifat aya hantar listriknya? Dalam bentuk apa senyawa ion dan kovalen polar dapat menghantarkan listrik?

Kebanyakan unsur-unsur di alam ditemukan tidak dalam bentuk unsur bebas melainkan dalam bentuk senyawa. Senyawa tersebut terbentuk karena unsur-unsur saling berikatan. Ikatan antara unsur-unsur ini beragam bergantung pada jenis unsur. Secara garis besar ikatan antar unsur dibedakan menjadi dua jenis, yaitu ikatan logam dan ikatan kovalen. Ikatan ion membentuk senyawa ion sedangkan ikata kovalen membentuk senyawa kovalen.

Ketika unsur logam bereaksi dengan unsur nonlogam, maka terbentuk ikatan ion sehingga dihasilkan senyawa ion. Sedangkan jika unsur nonlogam berikatan dengan unsur nonlogam, maka akan terbentuk ikatan kovalen dan dihasilkan senyawa kovalen.

A. Daya Hantar Listrik Senyawa Ion

Senyawa ion adalah senyawa yang terbentuk dari ion-ion melalui ikatan ionik. Ion-ion yang menyusun senyawa ion terdiri atas ion positif (kation) dan ion negatif (anion). Senyawa ion dalam bentuk larutan termasuk senyawa elektrolit karena ketika dilarutkan ke dalam air, senyawa akan terurai menjadi ion-ion.

Ion yang terurai dari senyawa ion adalah ion-ion pembentuk senyawa tersebut. Ketika ionnya terurai, ion-ion tersebut akan bergerak bebas dan menghantarkan listrik melalui hantaran. Jika diuji, maka larutan senyawa ion akan menunjukkan gejala seperti halnya larutan elektrolit.

Akan tetapi, jika senyawa ion berada dalam bentuk padatan, senyawa tersebut tidak terurai sehingga ion-ionnya tidak bergerak dengan bebas. Itu artinya, tidak ada ion yang bergerak bebas untuk menghantarkan listrik. Oleh karena itu, senyawa ion dalam bentuk padatan tidak dapat menghantarkan listrik.

Lalu bagaimana jika senyawa ion dalam bentuk lelehan? Dapatkan senyawa tersebut menghantarkan listrik? Jawabannya adalah bisa. Ketika dalam bentuk lelehan, ion-ion senyaa ionik dapat bergerak sehingga dapat menghantarkan listrik seperti halnya larutan.

Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa senyawa ion dapat bertindak sebagai elektrolit atau nonelektrolit bergantung pada bentuknya. Jika berbentuk lelehan atau larutan, maka senyawa ion dapat menghantar listrik, tapi jika berbentuk padatan senyawa ion tidak bisa menghantarkan listrik.

B. Daya Hantar Senyawa Kovalen Polar

Senyawa kovalen adalah senyawa yang terdiri dari atom-atom yang berikatan secara kovalen. Senyawa kovalen terdiri dari molekul-molekul bersifat netral dan tidak dapat menghantarkan listrik. Sehingga kebanyakan senyawa kovalen merupakan nonelektrolit.

Dalam bentuk padatan atau lelehan, senyawa kovalen tidak dapat menghantarkan lisrik karena molekulnya tidak mengandung ion-ion. Lalu bagaimana jika senyawa kovalen berada dalam bentuk larutan? Dapatkan menghantarkan listrik?

Meski sebagian molekul penyusun senyawa kovalen bersifat nonpolar, namun sebagian molekul juga dapat bersifat polar sehingga dikenal sebagai pelarut polar. Itu artinya, dalam bentuk larutan, ada juga senyawa kovalen yang dapat menghantarkan listrik misalnya senyawa HCl, HNO3, dan CH3COOH.

Beberapa senyawa kovalen polar jika dilarutkan ke dalam air dapat mengalami ionisasi sehingga larutannya dapat menghantarkan listrik. Hal itu terjadi karena antarmolekul polar terdapat gaya tarik-menarik yang dapat memutuskan ikatan tertentu dalam molekul tersebut.

Daya hantar listrik senyawa ion dan kovalen

Namun perlu diingat bahwa tidak semua molekul polar dapat mengalami ionisasi dalam air. Itu artinya, tidak semua molekul polar dapat menghantarkan listrik saat menjadi larutan. Sedangkan mplekul nonpolar secara umum bersifat nonelektrolit.

Demikianlah pembahasan singkat mengenai daya hantar listrik pada senyawa ion dan senyawa kovalen polar. Jika artikel ini bermanfaat, silahkan bagikan kepada teman anda melalui tombol share di bawah ini.
Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.