PENGERTIAN ISOTOP, ISOBAR DAN ISOTON BESERTA CONTOHNYA

Posted by on 07 August 2017 - 10:14 AM

Edutafsi.com - Isotop, Isobar, dan Isoton. Nomor atom dan nomor massa merupakan dua bilangan yang menjadi ciri khas dari suatu unsur atau atom. Bilangan tersebut menunjukkan jumlah proton, jumlah elektron, dan jumlah neutron dalam suatu atom. Umumnya, setiap atom memiliki nomor atom dan nomor massa yang berbeda-beda. Akan tetapi, pada beberapa atom ternyata ditemukan adanya kesamaan dalam hal nomor massa. Seain itu, ditemukan pula atom sejenis yang berbeda dalam hal nomor massa. Kesamaan dan perbedaan inilah yang kemudian memunculkan istilah isotop, isobar, dan isoton. Lalu apa sebenarnya isotop, isobar, dan isoton itu? Pada kesempatan ini, Edutafsi akan mencoba membahas pengertian dan contoh dari isotop, isobar, dan isoton.

#1 Isotop (Nomor atom sama)

Dalam beberapa kasus, ditemukan bahwa atom-atom dari unsur yang sejenis ternyata dapat memiliki massa yang berbeda. Fenomena inilah yang disebut dengan isotop, yaitu atom-atom yang memiliki nomor atom sama tetapi nomor massanya berbeda.

Perhatikan bahwa isotop memiliki kesamaan dalam hal nomor atom. Karena setiap atom memiliki nomor atom yang berbeda-beda, maka atom-atom yang memiliki nomor atom sama pasti merupakan atom yang sama atau atom sejenis. Oleh karena itu, isotop biasanya unsurnya sama.

Sebagai contoh, berikut merupakan isotop-isotop : C-12 (612C), C-13 (613C), dan C-14 (614C). Ketiga isotop tersebut merupakan atom karbon yang memiliki nomor atom sama tapi nomor massa berbeda. Nomor massa C-12 adalah 12, nomor massa C-13 adalah 13, dan nomor massa C-14 adalah 14.

Karena memiliki nomor atom yang sama dan merupakan atom-atom dari unsur yang sejenis, maka isotop-isotop memiliki sifat yang identik. Meski begitu, isotop memiliki perbedaan dari segi sifat fisik misalnya massanya.

Baca juga : Sistem Pengelompokkan Unsur dalam Tabel Periodik.

#2 Isobar (Nomor massa sama)

Isobar adalah atom-atom yang memiliki nomor massa sama tetapi nomor atomnya berbeda. Karena nomor atomnya berbeda, maka isobar umumnya adalah atom-atom yang berbeda jenis. Jadi, isobar dapat diartikan sebagai atom dari unsur yang berbeda tetapi mempunyai nomor massa sama.

Salah satu contoh isobar adalah 614C dengan 714N. Kedua atom tersebut memiliki nomor massa yang sama yaitu 14 tetapi nomor atomnya berbeda yaitu masing-masing 6 dan 7. Contoh lain misalnya 1124Na dengan 1224Mg.

Karena memiliki nomor atom berbeda dan merupakan atom-atom dari unsur yang berbeda jenis, maka sifat kimia isobar sangat berbeda. Meski begitu, isobar memiliki kesamaan dalam hal massa sehingga spektrometri massa tidak dapat membedakannya.

#3 Isoton (Jumlah neutron sama)

Isoton merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk menyatakan atom-atom dari unsur berbeda yang memiliki jumlah neutron sama tetapi jumlah protonnya berbeda. Karena memiliki jumlah proton dan nomor massa yang berbeda, maka isoton memiliki massa dan sifat yang berbeda.

Contoh isoton antara lain 613C dengan 714N. Kedua isoton tersebut memiliki jumlah neutron yang sama yaitu 7 neutron. Dari notasinya jelas terlihat keduanya memiliki jumlah proton dan nomor massa yang berbeda.

Contoh lain isoton antara lain 1531P dengan 1632S. Kedua isoton tersebut memiliki jumlah neutron yang sama yaitu 16 neutron. Dari notasinya jelas terlihat keduanya memiliki jumlah proton dan nomor massa yang berbeda.

Baca juga :  Cara Menentukan Periode dan Golongan Unsur.

Demikianlah pembahasan singkat mengenai pengertian isotop, isobar, dan isoton. Jika artikel yang anda baca bermanfaat, silahkan bagikan kepada teman anda melalui tombol share yang tersedia.
Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.