Edutafsi.com - Sifat Pemantulan pada Cermin Cembung. Pada kesempatan sebelumnya, edutafsi telah membahas sinar-sinar istimewa pada cermin cekung dan bagaimana cara melukis bayangan pada cermin cekung. Pada kesempatan ini, edutafsi akan membahas sinar-sinar istimewa pada cermin cembung dan bagaimana cara melukis bayangan yang dihasilkan oleh cermin cembung. Pada pembahasan ini, salah satu poin yang perlu diperhatikan adalah karekateristik cermin cembung agar dapat membedakannya dengan cermin cekung. Selain itu, tentu perlu diperhatikan bagaimana sinar-sinar istimewanya dan apa arti penggunaan garis putus-putus pada penggambaran sinar-sinar istimewa tersebut. Oleh karena itu, sebelum membahas sinar-sinar istimewa pada cermin cembung lebih jauh, ada baiknya kita melihat terlebih dahulu bagaimana karakterstik dan beberapa istilah dalam cermin cembung.
Secara umum, pada cermin cembung juga terdapat beberapa istilah yang juga ditemukan pada cermin cekung hanya saja terdapat beberapa perbedaan terutama dalam hal posisi dan tanda. Pada cermin cembung, bagian depannya adalah permukaan yang melengkung ke depan (perhatikan gambar).
Pada gambar di bawah ini, dapat dilihat bahwa titik fokus (F) dan titik pusat kelengkungan cermin (M) berada di belakang cermin. Jarak antara titik tengah (O) dengan titik fokus disebut sebagai jarak fokus (f) sedankan jarak antara titik pusat kelengkungan ke titik tengah disebut jari-jari kelengkungan (R).
Pada cermin cembung juga terdapat istilah sumbu utama, yaitu garis lurus mendatar yang melalui titik di depan cermin, titik tengah, titik fokus, dan titik pusat kelengkungan. Karena titik fokus berada di belakang cermin cembung, maka titk fokusnya adalah titik fokus maya.
Jika dilihat berdasarkan bentuk dan sifat pemantulannya, cermin cembung memiliki sebuah kelebihan dibanding cermin cekung, yaitu memiliki medan atau area penglihatan yang lebih luas karena bayangan yang dihasilkan lebih kecil dari bendanya sehingga lebih cocok digunakan untuk kaca spion dibanding cermin cekung.
Salah satu karakteristik cermin cembung juga terletak pada sifat bayangan yang dihasilkannya. Tidak seperti cermin cekung yang sifat bayangannya bergantung pada posisi benda, cermin cembung selalu menghasilkan bayangan dengan sifat maya, tegak, dan diperkecil untuk setiap benda yang diletakkan di depan cermin cembung.
Telah disebutkan di atas bahwa sifat bayangan pada cermin cekung bergantung pada posisi benda di depan cermin. Lalu, bagaimana cara melihat pengaruh posisi terhadap sifat bayangannya? Untuk pembahasan mengenai topik tersebut, anda dapat melihatnya melalui link di bawah ini.
Baca juga : Pengaruh Posisi Benda terhadap Sifat Bayangan.
1). Sinar datang sejajar sumbu utama, dipantulkan seakan-akan datang dari titik fokus
Perhatikan tanda panah pada garis sinarnya untuk membedakan sinar datang dan sinar pantul. Sinar datang sejajar dengan sumbu utama dan dipantulan seolah-olah berasal dari titik fokus F sehingga garis di belakang cermin dibuat dengan garis putus-putus.
2). Sinar datang menuju titik fokus dipantulkan sejajar sumbu utama
Gambar kedua sepintas terlihat sama dengan gambar pertama, tapi coba perhatikan tanda panahnya. Pada sinar kedua, sinar datangnya menuju titik fokus dan dipantulkan melalui sumbu utama. Perhatikan juga garis di belakang cermin yang menuju titik F juga dibuat putus-putus.
3). Sinar datang menuju titik pusat kelengkungan dipantulkan kembali seakan-akan berasal dari titik pusat kelengkungan tersebut
Karena menuju dan dipantulkan seolah-olah berasal dari titik kelengkungan, maka sinar ketiga ini terlihat berimpi, namun jangan lupa memberikan tanda panah yang berlawanan arah sebagai petunjuk sinar datang dan sinar pantul.
Berikut langkah-langkah melukis bayangan pada cermin cembung:
1). Lukis dua buah sinar istimewa dari ujung atas benda
2). Perhatikan bahwa garis di belakang cermin dibuat putus-putus
3). Perpotongan antara perpanjangan garis (garis putus-putus) itu merupakan posisi bayangan
4). Karena bayangan terletak di belakang cemin, maka bayangan digambar putus-putus.
Pada gambar di atas, dapat dilihat penggunaa dua sinar istimewa untuk menentukan bayangan benda yang dihasilkan oleh cermin cembung. Perhatikan bahwa bayangan yang dihasilkan berada di belakang cermin sehingga bersifat maya dan diluksi putus-putus.
Selain bersifat maya, pada gambar tersebut juga dapat kita lihat bahwa bayangan yang dihasilkan bersifat tegak dan lebih kecil dibanding bendanya. Dengan demikian, bayangan yang dihasilkan adalah maya, tegak, dan diperkecil.
Sampai di sini, kita sudah membahas cara melukis bayangan pada cermin cembung. Selanjutnya akan dipelajari bagaimana cara melukis pembentukan bayangan pada cermin cekung step by step dilengkapi dengan gambar agar lebih mudah dipahami. Untuk melihat pembahasannya silahkan kunjungi link di bawah ini.
Baca juga : Melukis Pembentukan Bayangan pada Cermin Cekung.
Demikianlah pembahasan singkat mengenai sinar-sinar istimewa pada cermin cembung dan pembentukan bayangan pada cermin cembung. Jika bahan belajar ini bermanfaat, bantu kami membagikannya kepada teman-teman anda melalui tombol share di bawah ini.
A. Istilah pada Cermin Cembung
Berbeda dengan cermin cekung yang memiliki jarak fokus bertanda positif, pada cermin cembung jarak fokusnya bertanda negatif sehingga sering juga disebut sebagai cermin negatif. Jarak fokus bernilai negatif karena terletak di belakang cermin cembung.Secara umum, pada cermin cembung juga terdapat beberapa istilah yang juga ditemukan pada cermin cekung hanya saja terdapat beberapa perbedaan terutama dalam hal posisi dan tanda. Pada cermin cembung, bagian depannya adalah permukaan yang melengkung ke depan (perhatikan gambar).
Pada gambar di bawah ini, dapat dilihat bahwa titik fokus (F) dan titik pusat kelengkungan cermin (M) berada di belakang cermin. Jarak antara titik tengah (O) dengan titik fokus disebut sebagai jarak fokus (f) sedankan jarak antara titik pusat kelengkungan ke titik tengah disebut jari-jari kelengkungan (R).
Pada cermin cembung juga terdapat istilah sumbu utama, yaitu garis lurus mendatar yang melalui titik di depan cermin, titik tengah, titik fokus, dan titik pusat kelengkungan. Karena titik fokus berada di belakang cermin cembung, maka titk fokusnya adalah titik fokus maya.
Jika dilihat berdasarkan bentuk dan sifat pemantulannya, cermin cembung memiliki sebuah kelebihan dibanding cermin cekung, yaitu memiliki medan atau area penglihatan yang lebih luas karena bayangan yang dihasilkan lebih kecil dari bendanya sehingga lebih cocok digunakan untuk kaca spion dibanding cermin cekung.
Salah satu karakteristik cermin cembung juga terletak pada sifat bayangan yang dihasilkannya. Tidak seperti cermin cekung yang sifat bayangannya bergantung pada posisi benda, cermin cembung selalu menghasilkan bayangan dengan sifat maya, tegak, dan diperkecil untuk setiap benda yang diletakkan di depan cermin cembung.
Telah disebutkan di atas bahwa sifat bayangan pada cermin cekung bergantung pada posisi benda di depan cermin. Lalu, bagaimana cara melihat pengaruh posisi terhadap sifat bayangannya? Untuk pembahasan mengenai topik tersebut, anda dapat melihatnya melalui link di bawah ini.
Baca juga : Pengaruh Posisi Benda terhadap Sifat Bayangan.
B. Sinar-sinar Istimewa Cermin Cembung
Sama seperti cermin cekung, cermin cekung juga memiliki sinar-sinar istimewa, yaitu sinar yang sifat pemantulannya dapat digambar dengan jelas. Sinar-sinar ini adalah sinar yang sejajar sumbu utama, yang menuju titik fokus, dan sinar yang menuju pusat kelengkungan. Untuk lebih jelasnya perhatikan penjabaran di bawah ini.1). Sinar datang sejajar sumbu utama, dipantulkan seakan-akan datang dari titik fokus
Perhatikan tanda panah pada garis sinarnya untuk membedakan sinar datang dan sinar pantul. Sinar datang sejajar dengan sumbu utama dan dipantulan seolah-olah berasal dari titik fokus F sehingga garis di belakang cermin dibuat dengan garis putus-putus.
2). Sinar datang menuju titik fokus dipantulkan sejajar sumbu utama
Gambar kedua sepintas terlihat sama dengan gambar pertama, tapi coba perhatikan tanda panahnya. Pada sinar kedua, sinar datangnya menuju titik fokus dan dipantulkan melalui sumbu utama. Perhatikan juga garis di belakang cermin yang menuju titik F juga dibuat putus-putus.
3). Sinar datang menuju titik pusat kelengkungan dipantulkan kembali seakan-akan berasal dari titik pusat kelengkungan tersebut
Karena menuju dan dipantulkan seolah-olah berasal dari titik kelengkungan, maka sinar ketiga ini terlihat berimpi, namun jangan lupa memberikan tanda panah yang berlawanan arah sebagai petunjuk sinar datang dan sinar pantul.
C. Pembentukan Bayangan pada Cermin Cembung
Untuk melukis bayangan yang dihasilkan oleh sebuah cermin cembung, kita dapat memanfaatkan sinar-sinar istimewa dari cermin cembung. Biasanya dua sinar istimewa saja sudah cukup untuk mengetahui bayangan yang dihasilkan.Berikut langkah-langkah melukis bayangan pada cermin cembung:
1). Lukis dua buah sinar istimewa dari ujung atas benda
2). Perhatikan bahwa garis di belakang cermin dibuat putus-putus
3). Perpotongan antara perpanjangan garis (garis putus-putus) itu merupakan posisi bayangan
4). Karena bayangan terletak di belakang cemin, maka bayangan digambar putus-putus.
Pada gambar di atas, dapat dilihat penggunaa dua sinar istimewa untuk menentukan bayangan benda yang dihasilkan oleh cermin cembung. Perhatikan bahwa bayangan yang dihasilkan berada di belakang cermin sehingga bersifat maya dan diluksi putus-putus.
Selain bersifat maya, pada gambar tersebut juga dapat kita lihat bahwa bayangan yang dihasilkan bersifat tegak dan lebih kecil dibanding bendanya. Dengan demikian, bayangan yang dihasilkan adalah maya, tegak, dan diperkecil.
Sampai di sini, kita sudah membahas cara melukis bayangan pada cermin cembung. Selanjutnya akan dipelajari bagaimana cara melukis pembentukan bayangan pada cermin cekung step by step dilengkapi dengan gambar agar lebih mudah dipahami. Untuk melihat pembahasannya silahkan kunjungi link di bawah ini.
Baca juga : Melukis Pembentukan Bayangan pada Cermin Cekung.
Demikianlah pembahasan singkat mengenai sinar-sinar istimewa pada cermin cembung dan pembentukan bayangan pada cermin cembung. Jika bahan belajar ini bermanfaat, bantu kami membagikannya kepada teman-teman anda melalui tombol share di bawah ini.
Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.