Edutafsi.com - Lensa Cekung. Selain lensa yang berbentuk cembung, juga dikenal lensa cekung yang bentuknya melengkung ke dalam. Tidak hanya berbeda dari segi penampilan fisik, lensa cekung juga memiliki sifat pembiasan cahaya yang berbeda dengan lensa cembung sebab letak fokus aktif keduanya juga berbeda. Sinar-sinar bias pada lensa cembung bersifat mengumpul atau berpusat pada satu titik sedangkan sinar-sinar bias pada lensa cekung bersifat memencar. Lalu, bagaimana sebenarnya karakteristik dari lensa cekung? Pada kesempatan ini, edutafsi akan membahas ciri-ciri lensa cekung dan kegunannya dalam kehidupan sehari-hari.
Karena permukaannya melengkung ke dalam, maka bagian tengah lensa cekung akan lebih tipis dibanding bagian lainnya. Dengan demikian, lensa cekung adalah lensa yang memiliki ketebalan paling kecil di bagian tengahnya. Semakin ke tepi, ketebalan lensa cekung akan semakin bertambah. Hal itu berlawanan dengan karakter lensa cembung yang semakin ke tepi ketebalannya semakin berkurang.
Seperti halnya lensa cembung, pada lensa cekung juga terdapat dua titik fokus, yaitu fokus aktif (F1) dan fokus pasif (F2). Bedanya, pada lensa cekung titik fokus aktif berada di depan lensa yaitu bagian lensa dimana berkas sinar datang. Sedangkan fokus pasifnya berada di bagian belakang lensa dimana berkas sinar bias memencar.
Fokus aktif (F1) pada lensa cekung diperoleh dari perpotongan perpajangan sinar-sinar bias yang dilukis dengan garis-garis putus. Perpotongan ini berada di depan lensa sehingga fokus aktif lensa cekung disebut sebagai fokus maya dan jarak fokusnya bernilai negatif. Karena jarak fokusnya bernilai negatif, lensa cekung dikenal juga sebagai lensa negatif.
Bentuk permukaan lensa yang cekung menyebabkan sinar-sinar datang dibias secara terpencar sehingga sinar-sinar bias pada lensa cekung bersifat memencar (divergen). Oleh karena itu, lensa cekung juga dikenal sebagai lensa divergen. Selain dikenal sebagai lensa divergen dan lensa negatif, lensa cekung juga umum disebut sebagai lensa konkaf.
Jika sinar-sinar sejajar jatuh pada lensa cekung, maka sinar-sinar bias akan disebarkan seolah-olah berasal dari satu titik fokus lensa. Berdasarkan sifat pembiasan tersebut, berikut sinar-sinar utama pada lensa cekung yang digunakan untuk melukis pembentukan bayangan:
1). Sinar datang sejajar sumbu utama dibiaskan seolah-olah berasal dari titik fokus (F1)
2). Sinar datang menuju titik fokus kedua ((F2) dibiaskan sejajar sumbu utama
3). Sinar datang melewati pusat lensa diteruskan tanpa dibiaskan.
Perlu diperhatikan bahwa letak fokus aktif (F1) dan fokus pasif (F2) bisa saja berbeda tergantung bagaimana anda menggambarnya. Namun yang pasti, fokus aktif adalah fokus yang berada di depan lensa. Jadi, jika bagian kiri gambar adalah bagian depan maka fokus aktif berada di kiri sedangkan fokus pasif berada di sebelah kanan.
#1 Lensa Cekung Rangkap
Lensa cekung rangkap (bikonkaf) adalah lensa cekung yang dibatasi oleh dua bidang berbentuk cekung. Dengan kata lain, lensa cekung rangkap memiliki bentuk cekung di kedua permukaannya. Karena berbentuk cekung di kedua permukaan, maka bagian tengah lensa ini merupakan bagian yang paling tipis.
#2 Lensa Cekung Datar
Lensa cekung datar merupakan sebuah lensa yang dibatasi oleh sebuah bidang cekung dan bidang datar. Dengan kata lain, lensa cekung datar merupakan lensa yang salah satu permukaannya berbentuk cekung sedangkan permukaan lainnya berbentuk datar. Lensa cekung datar disebut juga sebagai lensa plan-konkaf.
#3 Lensa Cekung Cembung
Sesuai dengan namanya, lensa cekung cembung merupakan sebuah lensa yang dibatasi oleh bidang cekung dan bidang cembung. Sekilas lensa ini terlihat mirip dengan lensa cembung cekung. Lensa jenis ini dikenal juga sebagai lensa konkaf-konveks. Untuk melihat ilustrasi jenis-jenis lensa ini perhatikan gambar di atas.
#1 Kacamata
Pada penderita rabun dekat, lensa mata terlalu cekung (atau tidak dapat mencembung sebagaimana mestinya) sehingga dibantu menggunakan kacamata lensa cembung. Sebaliknya pada penderita rabun jauh, lensa mata terlalu cembung sehingga dibantu menggunakan kacamata lensa cekung.
#2 Kacamata Lensa Rangkap
Selain digunakan pada kacamata untuk rabun jauh, lensa cekung juga digunakan pada kacamata lensa rangkap. Kacamata ini menggunakan dua jenis lensa yaitu lensa cekung yang dipasang di bagian atas dan lensa cembung di bagian bawah. Kacamata lensa rangkap biasanya digunakan oleh penderita mata tua atau presbiop untuk membantu penglihatan mereka.
#3 Teropong Bumi
Teropong biasanya dibuat dengan menggunakan dua buah lensa cembung dan dihasilkan bayangan yang terbalik. Pada sebagian teropong bumi digunakan dua lensa cembung sebagai lensa objektif dan sebuah lensa cekung sebagai lensa okuler. Dalam hal ini lensa cekung difungsikan sebagai lensa pembalik agar bayangan akhir tegak terhadap arah benda semula.
Selain menggunakan lensa cekung sebagai lensa pembalik, agar menghasilkan bayanga yang tegak terhadap arah bendanya, beberapa teropong bumi juga dapat dibuat menggunakan tiga buah lensa cembung dimana lensa ketiga diletakkan di antara dua lensa lain yang berfungsi sebagai lensa objektif dan lensa okuler.
Demikianlah pembahasan singkat mengenai ciri-ciri lensa cekung, jenis-jenis dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Jika bahan belajar ini bermanfaat, bantu kami membagikannya kepada teman-teman anda melalui tombol share di bawah ini. Terimakasih.
A. Ciri Fisik Lensa Cekung
Lensa adalah sebuah benda bening yang dibatasi oleh dua bidang lengkung atau satu bidang lengkung di salah satu permukaannya. Bidang lengkung pada permukaan lensa bisa saja melengkung ke arah dalam atau ke arah luar. Jika permukaan lensa melengkung ke dalam, maka lensa tersebut tergolong lensa cekung, sebaliknya jika permukaan lensa melengkung ke luar, maka lensa tersebut merupakan lensa cembung.Karena permukaannya melengkung ke dalam, maka bagian tengah lensa cekung akan lebih tipis dibanding bagian lainnya. Dengan demikian, lensa cekung adalah lensa yang memiliki ketebalan paling kecil di bagian tengahnya. Semakin ke tepi, ketebalan lensa cekung akan semakin bertambah. Hal itu berlawanan dengan karakter lensa cembung yang semakin ke tepi ketebalannya semakin berkurang.
Seperti halnya lensa cembung, pada lensa cekung juga terdapat dua titik fokus, yaitu fokus aktif (F1) dan fokus pasif (F2). Bedanya, pada lensa cekung titik fokus aktif berada di depan lensa yaitu bagian lensa dimana berkas sinar datang. Sedangkan fokus pasifnya berada di bagian belakang lensa dimana berkas sinar bias memencar.
Fokus aktif (F1) pada lensa cekung diperoleh dari perpotongan perpajangan sinar-sinar bias yang dilukis dengan garis-garis putus. Perpotongan ini berada di depan lensa sehingga fokus aktif lensa cekung disebut sebagai fokus maya dan jarak fokusnya bernilai negatif. Karena jarak fokusnya bernilai negatif, lensa cekung dikenal juga sebagai lensa negatif.
Bentuk permukaan lensa yang cekung menyebabkan sinar-sinar datang dibias secara terpencar sehingga sinar-sinar bias pada lensa cekung bersifat memencar (divergen). Oleh karena itu, lensa cekung juga dikenal sebagai lensa divergen. Selain dikenal sebagai lensa divergen dan lensa negatif, lensa cekung juga umum disebut sebagai lensa konkaf.
Jika sinar-sinar sejajar jatuh pada lensa cekung, maka sinar-sinar bias akan disebarkan seolah-olah berasal dari satu titik fokus lensa. Berdasarkan sifat pembiasan tersebut, berikut sinar-sinar utama pada lensa cekung yang digunakan untuk melukis pembentukan bayangan:
1). Sinar datang sejajar sumbu utama dibiaskan seolah-olah berasal dari titik fokus (F1)
2). Sinar datang menuju titik fokus kedua ((F2) dibiaskan sejajar sumbu utama
3). Sinar datang melewati pusat lensa diteruskan tanpa dibiaskan.
Perlu diperhatikan bahwa letak fokus aktif (F1) dan fokus pasif (F2) bisa saja berbeda tergantung bagaimana anda menggambarnya. Namun yang pasti, fokus aktif adalah fokus yang berada di depan lensa. Jadi, jika bagian kiri gambar adalah bagian depan maka fokus aktif berada di kiri sedangkan fokus pasif berada di sebelah kanan.
B. Jenis-jenis Lensa Cekung
Sama seperti lensa cekung, lensa cembung juga tidak selalu memiliki bentuk yang sama di dua permukaannya. Adakalanya lensa cembung memiliki bidang cekung di salah satu permukaan dan bidang datar di bagian lainnya. Berdasarkan bentuk bidang batasnya, lensa cekung dapat dibedakan menjadi tiga golongan.#1 Lensa Cekung Rangkap
Lensa cekung rangkap (bikonkaf) adalah lensa cekung yang dibatasi oleh dua bidang berbentuk cekung. Dengan kata lain, lensa cekung rangkap memiliki bentuk cekung di kedua permukaannya. Karena berbentuk cekung di kedua permukaan, maka bagian tengah lensa ini merupakan bagian yang paling tipis.
#2 Lensa Cekung Datar
Lensa cekung datar merupakan sebuah lensa yang dibatasi oleh sebuah bidang cekung dan bidang datar. Dengan kata lain, lensa cekung datar merupakan lensa yang salah satu permukaannya berbentuk cekung sedangkan permukaan lainnya berbentuk datar. Lensa cekung datar disebut juga sebagai lensa plan-konkaf.
#3 Lensa Cekung Cembung
Sesuai dengan namanya, lensa cekung cembung merupakan sebuah lensa yang dibatasi oleh bidang cekung dan bidang cembung. Sekilas lensa ini terlihat mirip dengan lensa cembung cekung. Lensa jenis ini dikenal juga sebagai lensa konkaf-konveks. Untuk melihat ilustrasi jenis-jenis lensa ini perhatikan gambar di atas.
C. Kegunaan Lensa Cekung
Pemakaian lensa cekung dalam kehidupan sehari-hari memang tidak sebanyak lensa cembung. Salah satu alasannya adalah karena karakter lensa cekung yang selalu menghasilkan bayangan maya, tegak, dan diperkecil sedangkan alat optik biasanya didesain agar dihasilkan bayangan yang diperbesar sehingga benda yang tidak kasat mata menjadi dapat dilihat dengan jelas.#1 Kacamata
Pada penderita rabun dekat, lensa mata terlalu cekung (atau tidak dapat mencembung sebagaimana mestinya) sehingga dibantu menggunakan kacamata lensa cembung. Sebaliknya pada penderita rabun jauh, lensa mata terlalu cembung sehingga dibantu menggunakan kacamata lensa cekung.
#2 Kacamata Lensa Rangkap
Selain digunakan pada kacamata untuk rabun jauh, lensa cekung juga digunakan pada kacamata lensa rangkap. Kacamata ini menggunakan dua jenis lensa yaitu lensa cekung yang dipasang di bagian atas dan lensa cembung di bagian bawah. Kacamata lensa rangkap biasanya digunakan oleh penderita mata tua atau presbiop untuk membantu penglihatan mereka.
#3 Teropong Bumi
Teropong biasanya dibuat dengan menggunakan dua buah lensa cembung dan dihasilkan bayangan yang terbalik. Pada sebagian teropong bumi digunakan dua lensa cembung sebagai lensa objektif dan sebuah lensa cekung sebagai lensa okuler. Dalam hal ini lensa cekung difungsikan sebagai lensa pembalik agar bayangan akhir tegak terhadap arah benda semula.
Selain menggunakan lensa cekung sebagai lensa pembalik, agar menghasilkan bayanga yang tegak terhadap arah bendanya, beberapa teropong bumi juga dapat dibuat menggunakan tiga buah lensa cembung dimana lensa ketiga diletakkan di antara dua lensa lain yang berfungsi sebagai lensa objektif dan lensa okuler.
Demikianlah pembahasan singkat mengenai ciri-ciri lensa cekung, jenis-jenis dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Jika bahan belajar ini bermanfaat, bantu kami membagikannya kepada teman-teman anda melalui tombol share di bawah ini. Terimakasih.
Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.