SISTEM KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

Posted by on 16 October 2014 - 7:53 AM

Klasifikasi atau pengelompokan pada dasarnya bertujuan agar studi objek biologi menjadi lebih sederhana sehingga kita dapat memahami makhluk hidup lebih mudah. Umumnya pengklasifikasian makhluk hidup dilakukan dengan cara mencari persamaan dan perbedaan ciri-ciri yang dimiliki oleh makhluk hidup. Ilmu yang mempelajari pengelompokan makhluk hidup disebut taksonomi.

Sistem Klasifikasi
Sistem klasifikasi makhluk hidup dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu :
  1. Sistem alami
    Sistem alami merupakan gagasan Theophrastus yang mendasari klasifikasi pada sedikit banyaknya persamaan sifat-sifat morfologi yang dimiliki oleh makhluk hidup. Contoh :
    • Kuda dan gajah dikelompokkan menjadi satu kelompok yaitu hewan berkaki empat.
    • Kelompok tumbuhan berbulir misalnya padi dan gandum.

    Baca juga : Jenis-jenis, Sumber dan Fungsi Vitamin.

  2. Sistem buatan
    Sistem buatan juga disebut sistem artifisial. Sistem ini merupakan gagasan Linnaeus yang mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan morfologi, daerah sebaran, dan lingkungan hidupnya.

    Klasifikasi dilakukan dengan mengamati banyak sedikitnya persamaan habitat, penampilan fisik, atau persamaan bentuk alat reproduksi.

  3. Sistem Filogenetik
    Sistem ini merupakan sistem yang muncul setelah teori evolusi yang digagas oleh Darwin. Klasifikasi pada sistem ini berdasarkan pada hubungan kekerabatan makhluk hidup.

    Baca juga : Jenis-jenis, Sumber, dan Fungsi Karbohidrat.

    Tidak hanya menunjukkan adanya persamaan dan perbedaan sifat morfologi dan anatomi makhluk hidup, sistem filogenetik juga mencerminkan perkembangan makhluk hidup secara berurut dan jauh dekatnya kekerabatan antar takson.

Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.

0 comments :

Post a Comment