PEMBAHASAN SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA ANGKA PENTING

Posted by on 18 November 2014 - 12:17 PM

Angka penting adalah semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran, termasuk angka terakhir yang ditafsirkan. Berdasarkan aturan angka penting, angka bukan nol dan angka nol di antara angka bukan nol termasuk angka penting. Angka nol di sebelah kiri angka bukan nol baik di sebelah kiri atau di sebelah kanan koma desimal, bukan termasuk angka penting. Angka nol di sebelah kanan koma desimal termasuk angka penting jika diberi tanda khusus. Model soal angka penting yang pernah keluar dalam ujian nasional bidang studi fisika antara lain menentukan hasil perkalian suatu bilangan berdasarkan aturan angka penting.

Kumpulan Soal 
  1. (Ujian Nasional 2005/2006)
    Suatu bidang berbentuk segi empat setelah diukur dengan menggunakan alat ukur yang berbeda, diperoleh panjang 5,45 cm, lebar 6,2 cm, maka luas pelat tersebut menurut aturan angka penting adalah ...
    A. 34
    B. 33,8
    C. 33,79
    D. 33,790
    E. 33,7900

    Pembahasan :
    Berdasarkan konsep aturan angka penting, hasil perkalian angka penting hanya boleh memiliki angka penting sebanyak angka penting yang paling sedikit di antara kedua bilangan yang dikalikan, maka :

    Diketahui :
    p = 5,45 → 3 angka penting
    l = 6,2 → 2 angka penting

    Dengan begitu hasil kalinya harus terdiri dari dua angka penting.
    A = P x l
    A = 5,45 cm x 6,2 cm
    A = 33,790 cm2
    A = 34 cm2 → 2 angka penting. (Opsi A)


  2. (Ujian Nasional 2006/2007)
    Suatu segi empat setelah diukur dengan menggunakan alat yang berbeda panjang 0,42 cm, lebar 0,5 cm. Maka luas segi empat tersebut dengan penulisan angka penting adalah ...
    A. 0,41
    B. 0,21
    C. 0,20
    D. 0,021
    E. 0,2

    Pembahasan :
    p = 0,42 → 2 angka penting
    l = 0,5 → 1 angka penting

    Dengan begitu hasil kalinya terdiri dari satu angka penting.
    A = p x l
    A = 0,42 cm x 0,5 cm
    A = 0,21 cm2
    A = 0,2 cm2 → 1 angka penting. (Opsi E)


  3. (Ujian Nasional 2007/2008)
    Seorang siswa mengukur diameter sebuah lingkaran hasilnya adalah 8,50 cm. Keliling lingkarannya dituliskan menurut aturan angka penting adalah ...
    A. 267 cm
    B. 26,7 cm
    C. 2,67 cm
    D. 0,267 cm
    E. 0,0267 cm

    Pembahasan :
    Diketahui :
    d = 8,50 cm → 3 angka penting
    π = 3,14 → 3 angka penting

    Maka hasil kalinya terdiri dari tifa angka penting.
    K = π d
    K = 3,14 x 8,50 cm
    K = 26,69 cm
    K = 26,7 cm → 3 angka penting (opsi B)


Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.

0 comments :

Post a Comment