Pada reaksi kimia, meskipun atom-atom mengalami suatu penataan ulang, akan tetapi jenis dan jumlah atom sebelum dan sesudah reaksi adalah sama. Penyetaraan reaksi merupakan salah satu metode untuk menyamakan jenis dan jumlah atom sebelum dan sesudah reaksi. Penyetaraan persamaan reaksi kimia pada dasarnya adalah memberi koefisien yang tepat pada masing-masing unsur atau senyawa yang bereaksi dan hasil reaksi.
Umumnya suatu persamaan reaksi dapat disetarakan dengan cara menebak. Sebagaimana peribahasa menyebutkan bahwa lancar kaji karena diulang, begitu pula lah dalam hal ini. Semakin sering anda berlatih menyetarakan suatu persamaan reaksi, maka anda akan terbiasa dengan soal-soal yang lebih rumit. Biasanya, tanpa disadari, anda akan menemukan pola atau teknik anda sendiri dalam menyetarakan persamaan reaksi.
Umumnya suatu persamaan reaksi dapat disetarakan dengan cara menebak. Sebagaimana peribahasa menyebutkan bahwa lancar kaji karena diulang, begitu pula lah dalam hal ini. Semakin sering anda berlatih menyetarakan suatu persamaan reaksi, maka anda akan terbiasa dengan soal-soal yang lebih rumit. Biasanya, tanpa disadari, anda akan menemukan pola atau teknik anda sendiri dalam menyetarakan persamaan reaksi.
Cara Menyetarakan Persamaan Reaksi
Berikut ini disajikan tips menyetarakan persamaan reaksi yang dapat anda coba untuk berlatih.
- Tetapkan koefisien salah satu zat yang rumusnya paling kompleks sama dengan 1 sedangkan zat lain diberikan koefisien sementara dengan huruf. Hal ini dilakukan agar tidak semua koefisien zat mengalami perubahan saat koefisien salah satu unsur diubah.
- Selanjutnya anda dapat menyetarakan terlebih dahulu unsur-unsur yang terkait dengan zat yang anda tetapakn pada nomor 1 di atas.
- Biasanya atom oksigen disetarakan paling akhir.
Soal dan Pembahasan
Setarakanlah persamaan reaksi berikut.- Na
+ O2 → Na2O - C2H6 + O2 → CO2 + H2O
- NaOH + H2SO4 → Na2SO4 + H2O
- Ba(OH)2 + P2O5 → Ba3(PO4)2 + H2O
- Al2(CO3)3 + H2O → Al(OH)3 + CO2
- PI3 + H2O → H3PO3 + HI
- (NH4)2SO4 + KOH → K2SO4 + NH3 + H2O
- NaOH + H3PO4 → Na3PO4 + H2O
- Ca3(PO4)2 + SiO2 + C → CaSiO3 + CO + P4
- Mg(NO3)2 + Na3PO4 → Mg3(PO4)2 + NaNO3
Pembahasan
- Na
+ O2 → Na2OPada soal ini zat yang kompleks adalah Na2O maka kita anggap koefisiennya 1. Karena Na pada hasil reaksi ada dua, maka pada pereaksi dikali 2.
⇒ 2Na + O2 → Na2O
Karena pada hasil hanya ada satu oksigen, maka pada pereaksi dikali ½
⇒ 2Na + ½O2 → Na2O
⇒ 4Na + O2 → 2Na2O
Periksalah :
⇒ Na = 4; O = 2. - C2H6 + O2 → CO2 + H2OYang paling kompleks adalah C2H6.
⇒ C2H6 + O2 → 2CO2 + H2O
⇒ C2H6 + O2 → 2CO2 + 3H2O
⇒ C2H6 + 7/2 O2 → 2CO2 + 3H2O
⇒ 2C2H6 + 7O2 → 4CO2 + 6H2O
Periksalah :
⇒ C = 4; H = 12; O = 14. - NaOH + H2SO4 → Na2SO4 + H2O⇒ 2NaOH + H2SO4 → Na2SO4 + H2O
⇒ 2NaOH + H2SO4 → Na2SO4 + 2H2O
⇒ 2NaOH + H2SO4 → Na2SO4 + 2H2O
Periksalah :
⇒ Na = 2; S = 1; H = 4; O = 6. - Ba(OH)2 + P2O5 → Ba3(PO4)2 + H2O⇒ 3Ba(OH)2 + P2O5 → Ba3(PO4)2 + H2O
⇒ 3Ba(OH)2 + P2O5 → Ba3(PO4)2 + H2O
⇒ 3Ba(OH)2 + P2O5 → Ba3(PO4)2 + 3H2O
⇒ 3Ba(OH)2 + P2O5 → Ba3(PO4)2 + 3H2O
Periksalah :
⇒ Ba = 3; P = 2; H = 6; O = 11. - Al2(CO3)3 + H2O → Al(OH)3 + CO2⇒ Al2(CO3)3 + H2O → 2Al(OH)3 + CO2
⇒ Al2(CO3)3 + H2O → 2Al(OH)3 + 3CO2
⇒ Al2(CO3)3 + 3H2O → 2Al(OH)3 + 3CO2
⇒ Al2(CO3)3 + 3H2O → 2Al(OH)3 + 3CO2Periksalah :
⇒ Al = 2; C = 3; H = 6; O = 12.
- PI3 + H2O → H3PO3 + HI⇒ PI3 + H2O → H3PO3 + 3HI
⇒ PI3 + 3H2O → H3PO3 + 3HI
⇒ PI3 + 3H2O → H3PO3 + 3HI
Periksalah :
⇒ P = 1; I = 3; H = 6; O = 3. - (NH4)2SO4 + KOH → K2SO4 + NH3 + H2O⇒ (NH4)2SO4 + KOH → K2SO4 + 2NH3 + H2O
⇒ (NH4)2SO4 + 2KOH → K2SO4 + 2NH3 + H2O
⇒ (NH4)2SO4 + 2KOH → K2SO4 + 2NH3 + 2H2O
⇒ (NH4)2SO4 + 2KOH → K2SO4 + 2NH3 + 2H2O
Periksalah :
⇒ N = 2; S = 1; K = 2; H = 10; O = 6. - NaOH + H3PO4 → Na3PO4 + H2O⇒ 3NaOH + H3PO4 → Na3PO4 + H2O
⇒ 3NaOH + H3PO4 → Na3PO4 + 3H2O
⇒ 3NaOH + H3PO4 → Na3PO4 + 3H2O
Periksalah :
⇒ Na = 3; P = 1; H = 6; O = 7. - Ca3(PO4)2 + SiO2 + C → CaSiO3 + CO + P4⇒ Ca3(PO4)2 + SiO2 + C → 3CaSiO3 + CO + P4
⇒ Ca3(PO4)2 + 3SiO2 + C → 3CaSiO3 + CO + P4
⇒ Ca3(PO4)2 + 3SiO2 + C → 3CaSiO3 + CO + ½P4
⇒ Ca3(PO4)2 + 3SiO2 + C → 3CaSiO3 + 5CO + ½P4
⇒ Ca3(PO4)2 + 3SiO2 + 5C → 3CaSiO3 + 5CO + ½P4
⇒ 2Ca3(PO4)2 + 6SiO2 + 10C → 6CaSiO3 + 10CO + P4
Periksalah :
⇒ Ca = 6; P = 4; Si = 6; O = 28; C = 5. - Mg(NO3)2 + Na3PO4 → Mg3(PO4)2 + NaNO3⇒ 3Mg(NO3)2 + Na3PO4 → Mg3(PO4)2 + NaNO3
⇒ 3Mg(NO3)2 + 2Na3PO4 → Mg3(PO4)2 + NaNO3
⇒ 3Mg(NO3)2 + 2Na3PO4 → Mg3(PO4)2 + 6NaNO3
⇒ 3Mg(NO3)2 + 2Na3PO4 → Mg3(PO4)2 + 6NaNO3
⇒ 3Mg(NO3)2 + 2Na3PO4 → Mg3(PO4)2 + 6NaNO3
Periksalah :
⇒ Mg = 3; P = 2; Na = 6; N = 6; O = 26.
Demikianlah beberapa soal penyetaraan persamaan reaksi kimia. Apakah artikel ini bermanfaat? Jika ya, maka bagikanlah kepada teman-teman anda di social media. Terimakasih.
Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.
0 comments :
Post a Comment