JENIS-JENIS MINERAL DAN MANFAAT AIR BAGI TUBUH

Posted by on 18 April 2015 - 10:28 AM

Air dan mineral merupakan zat makanan yang memiliki peran penting dalam pertumbuhan. Air sangat penting bagi tubuh karena memiliki fungsi yang tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Air juga merupakan komponen terbesar yang terdapat di dalam tubuh. Tak hanya dari minuman, kita dapat memperoleh air dari buah, sayur, dan makanan yang berair. Selain membantu proses pencernaan, air juga berfungsi untuk mengangkut zat-zat gizi ke seluruh tubuh. Air juga dapat melumasi persendian, melarutkan mineral, vitamin, asam amino, dan glukosa agar mudah diserap oleh tubuh serta mengurangi resiko terbentuknya batu ginjal. Kekurangan air dapat menyebabkan dehidrasi, gangguan pencernaan, penurunan konsentrasi, dan gangguan ginjal.

Mineral merupakan zat makanan yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit. Meski demikian, mineral merupakan komponen yang penting karena berfungsi sebagai pengatur, sebagai unsur esensial bagi fungsi normal beberapa enzim dan pengendali komposisi cairan tubuh. Secara garis besar, mineral dibagi menjadi dua kelompok yaitu :
  1. Mineral makro
    Mineral makro merupakan mineral utama yang terdapat di dalam tubuh lebih dari 0.01% dari berat badan dan dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah lebih dari 100 mg/hari. Mineral makro berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi. Unsur yang termasuk mineral makro antaralain: kalsium (Ca), posfor (P), natrium (Na) atau sodium, kalium (K), klorida (Cl), dan sulfur (S).

    Berikut disajikan tabel sumber dan fungsi beberapa unsur mineral makro.
    MineralSumberFungsi
    Kalsium (Ca)Susu, ikan, bayam, sawi, daun katu, daun melinjo, dan tahu.
    1. Membantu pembentukan tulang dan gigi
    2. Membantu proses pembekuan darah 
    3. Membantu aktivitas saraf.
    Posfor (P)Ikan, daging, telur, gandum, dan keju.
    1. Membantu perkembangan tulang dan gigi
    2. Membantu pembentukan sel esensial
    3. Mempertahankan keseimbangan cairan dalam tubuh
    4. Membantu pelepasan energi karbohidrat dan lemak.
    Natrium (Na)Garam dapur, mentega, keju, dan margarin.
    1. Menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh 
    2. Mengatur tekanan osmotik agar cairan tidak keluar dari darah dan masuk ke dalam sel.
    3. Berperan dalam kontraksi otot
    4. Membantu proses absorpsi glukosa 
    5. Sebagai alat angkut zat-zat gizi melalui membran sel.
    Kalium (K) Jeruk, sayuran hijau, semangka, pisang, dan wartel.
    1. Meliharaan keseimbangan cairan dan asam-basa di dalam tubuh
    2. Sebagai katalisator dalam metabolisme energi
    3. Berperan dalam sintesis glikogen, dan protein.
    4. Membantu transmisi saraf
    Sulfur (S)Kacanga-kacangan, bawang putih, dan kubis.
    1. Membantu menjaga keseimbangan oksigen untuk fungsi otak
    2. Membantu memperlancar metabolisme dalam tubuh
    3. Membantu melawan infeksi akibat bakteri.


  2. Mineral mikro
    Mineral mikro merupakan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah kurang dari 100 mg/hari. Mineral mikro terdapat terdapat dalam tubuh kurang dari 0.01% berat tubuh. Meski dibutuhkan dalam jumlah sedikit, asupan mineral mikro sebaiknya dipenuhi untuk menunjang kesehatan tubuh. Unsur yang termasuk mineral mikro antaralain: besi (Fe), tembaga (Cu), iodine (I2), zinc (Zn), kobalt (Co), dan Se (selenium).
    sumber dan fungsi mineral

    Berikut disajikan tabel sumber dan fungsi beberapa unsur mineral mikro.
    MineralSumberFungsi
    Zat besi (Fe)Ikan, daging, dan sayuran hijau seperti bayam, dan daun ubi.
    1. Sebagai sistem enzim untuk merangsang produksi sela darah merah.
    2. Merangsang fungsi sel darah merah
    3. Berperan dalam pusat pengaturan molekul hemoglobin sel-sel darah merah
    4. Berperan dalam metabolisme energi, termasuk sintesis DNA oleh beberapa enzim.
    5. Berperan dalam sistem kekebalan tubuh.
    Yodium (I)Garam beryodium, sayur-sayuran, dan ikan laut.
    1. Menjaga pertumbuhan normal
    2. Membakar kelebihan lemak dalam tubuh
    3. Pembesaran sel-sel tubuh
    4. Menjaga kesehatan rambut, kuku, kulit, dan gigi
    5. Berperan dalam pembentukan hormon tiroksin.
    Magnesium (Mg)Kacang-kacangan, sayur-sayuran, dan biji-bijian.
    1. Sebagai kofaktor berbagai enzim dalam tubuh
    2. Sebagai katalisator dalam reaksi-reaksi biologi di dalam tubuh yang berkaitan dengan metabolisme energi, karbohidrat, lemak, protein, dan asam nukleat
    3. Membantu sintesis degradasi, dan stabilitas bahan gen DNA.
    Seng (Zn) Kerang, daging, ikan laut, keju, kacang-kacangan, dan susu.
    1. Berperan dalam sintesis protein
    2. Menjaga keseimbangan nitrogen dan proses ekspresi genetik
    3. Membantu perumbuhan tulang
    4. Meingkatkan absorpsi vitamin A
    5. Menjaga kekebalan tubuh

Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.

0 comments :

Post a Comment