JENIS-JENIS VITAMIN, SUMBER DAN FUNGSINYA

Posted by on 07 April 2015 - 4:01 PM

Vitamin merupakan zat yang sangan penting bagi tubuh manusia. Meskipun dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit, vitamin memiliki peran yang besar dalam pertumbuhan tubuh. Vitamin memiliki beberapa fungsi utama yang sangat penting bagi tubuh kita antara lain untuk mengatur pertumbuhan, mengatur pertahanan tubuh, dan mengatur proses metabolisme dalam tubuh. Kita memerlukan makanan untuk memenuhi kebutuhan kita akan vitamin sebab vitamin tidak dapat disintesis oleh tubuh. Vitamin membantu metabolisme berjalan dengan normal. Kekurangan vitamin akan menyebabkan proses metabolisme tubuh terganggu. Jika metabolisme tubuh terganggu maka tubuh akan menjadi sakit.

Pemberian simbol abjad untuk menamai vitamin dilakukan berdasarkan pada urutan saat diisolasi pertama kali. Berdasarkan tingkat kelarutannya, vitamin dibedakan menjadi dua jenis yaitu :
  1. Vitamin larut dalam air
    Vitamin yang larut dalam air tersimpan dalam tubuh dengan jumlah yang relatif sedikit. Vitamin jenis ini tidak larut dalam lemak. Vitamin yang dapat larut dalam air antara lain vitamin B dan vitamin C. Jika jumlah vitamin yang larut dalam air terlalu banyak, vitamin akan dikeluarkan dari tubuh melalui urine.

  2. Vitamin larut dalam lemak
    Vitamin yang larut dalam lemak tetapi tidak larut dalam air tersimpan secara efektif dalam sel-sel tubuh. Yang termasuk jenis ini adalah vitamin A, D, E, dan K.
Baca juga : Jenis-jenis, Sumber, dan Fungsi Karbohidrat.

Jenis, Sumber, dan Fungsi Vitamin

  1. Vitamin A (Retinol)
    Vitamin A dapat diperoleh dari daging, telur, susu, sayuran hijau, dan buah-buahan berwarna kuning atau merah. Pepaya, wartel, dan mangga merupakan sumber vitamin A yang mudah kita dapat. Berikut beberapa fungsi vitamin A :
    1. Membantu pembentukan jaringan tubuh dan tulang
    2. Meningkatkan daya penglihatan 
    3. Melindungi jantung
    4. Memelihara kesehatan kulit dan rambut
    5. Sebagai antioksidan dan pencegah katarak

    Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan rabun senja, kelainan pada membran mukosa, dan xeroftalmia. Anak yang sulit makan sayur akan cenderung lebih mudah mengalami gangguan penglihatan.

  2. Vitamin B1 (Thiamin)
    Vitamin B1 dapat diperoleh dari ikan, gandum, kacang-kacangan, beras merah, dan roti. Salah satu penyakit yang timbul akibat kekurangan vitamin B1 adalah penyakit beri-beri. Penyakit ini ditandai dengan gejala awal otot lemah, jantung berdebar-debar, dan degenarasi saraf.

    Berikut beberapa fungsi vitamin B1 :
    1. Membantu mengatur metabolisme karbohidrat
    2. Berperan penting dalam respirasi seluler
    3. Memperkuat otot
    4. Membantu memperkuat jantung
    5. Membantu memperkuat saraf
  3. Vitamin B2 (Riboflavin)
    Vitamin B2 banyak dijumpai pada keju, susu, daging, hati, kentang, dan sayuran berwarna hijau. Sama seperti vitamin A, vitamin B2 juga berperan penting dalam fungsi penglihatan. Berikut beberapa fungsi vitamin B2 :
    1. Membantu pembentukan eritrosit (sel darah merah)
    2. Membantu proses pembentukan enzim
    3. Membantu fungsi saraf
    4. Mencegah kanker
    5. Meningkatkan fungsi penglihatan

  4. Vitamin B3 (Asam Pantotenat)
    Asam pantotenat dapat kita temukan pada daging, hati, susu, telur, biji-bijian, sawi, dan kacang-kacangan. Kekurangan vitamin B3 dapat menimbulkan kelelahan, kejang perut, pusing, mual, dan insomnia. Berikut beberapa fungsi vitamin B3 :
    1. Penting dalam proses pertumbuhan
    2. Membantu proses sintesis jaringan

  5. Vitamin B6 (Piridoksin)
    Ikan salmon, udang, dan ayam merupakan hewan yang mengandung vitamin B6.Selain itu, kita juga dapat memperoleh vitamin B6 dari beberapa tumbuhan seperti wortel, gandum, kentang, beras, dan ubi jalar. Beberapa fungsi penting B6 :
    1. Membantu metabolisme protein
    2. Membantu metabolisme karbohidrat
    3. Membantu metabolisme lemak dalam tubuh
    4. Menjaga fungsi saraf

    Baca juga : Jenis-jenis, Sumber, dan Fungsi Protein.

  6. Vitamin B7 (Niasin)
    Vitamin B7 dapat diperoleh dari biji-bijian utuh, beras, biji bunga matahari, kacang hijau, kacang tolo, kacang kedelai, ikan, ayam, dan hati. Fungsi penting vitamin B7 bagi tubuh antaralain :
    1. Membantu metabolisme karbohidrat
    2. Membantu metabolisme lemak
    3. Membantu metabolisme protein
    4. Membantu menurunkan kadar kolesterol

    Kekurangan vitamin B7 dapat menyebabkan penyakit pelagra dengan gejala dermatitis, diare, dan dimensia. Penyakit ini baisanya ditandai dengan munculnya bercak cokelat kemerahan pada bagian wajah, kaki, dan tangan.

  7. Vitamin B11 (Asam Folat)
    Sayuran hijau, buah-buahan yang berwarna gelap, dan gandum merupakan sumber vitamin B11 yang dapat kita temui. Vitamin B11 berperan penting dalam pembentukan sel-sel darah merah dan proses pertumbuhan.

    Kekurangan vitamin B11 dapat mengakibatkan penyakit aneia megaloblastic dalam sumsum tulang dan gangguan metabolisme asam amino.

  8. Vitamin B12 (Kobalamin)
    Vitamin B12 banyak dijumpai pada ikan dan daging. Selain itu juga terdapat pada tanaman tertentu ataupun suplemen. Kobalamin banyak ditemukan pada Berikut beberap fungsi vitamin B12 :
    1. Menormalkan fungsi saraf dan otak
    2. Membantu pembentukan sela darah merah
    3. Membantu metabolisme propionate dan zat tertentu pada asam amino mengubahnya menjadi suksinil CoA
    4. Membantu menurunkan kadar homosistein
    5. Melindungi dan merawat selubung myelin pada saraf untuk menghindari gangguan saraf Mencegah kerontokan rambut

    Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan beberapa gangguan diantaranya gangguan kesehatan jantung, anemia, gangguan saraf, keterbelakangan mental, kerusakan rambut, dan gangguan metabolisme lainnya.

    Baca juga : Jenis-jenis Mineral dan Manfaat Air Bagi Tubuh.

  9. Vitamin C (Asam Askorbat)
    Vitamin C banyak terkandung dalam jeruk, tomat, pepaya, mangga, brokoli, bunga kol, daun pepaya, dan daun ubi. Kekurangan vitamin C dapat menimbulkan iritabilitas, nyeri pada tungkai, nyeri sendi, perdarahan di gusi, dan skorbut.

    Beberapa fungsi vitamin C antaralain :
    1. Membantu pembentukan jaringan ikat
    2. Membantu pembentukan sel-sel darah merah
    3. Membantu perkembangan sel
    4. Membantu proteksi demam
    5. Membantu prose penyembuhan luka

  10. Vitamin D (Kolekalsiferol)
    Vitamin D merupakan viamin yang larut dalam lemak dan banyak dijumpai pada margarin, minyak ikan, kuning telur, dan susu. Vitamin ini juga dapat diperoleh dari sinar ultraviolet. Beberapa fungsi vitamin D bagi tubuh :
    1. Membantu proses pertumbuhan 
    2. Membantu pemeliharaan tulang dan gigi
    3. Membantu absorpsi kalsium
    4. Mencegah osteoporosis
    5. Mencegah riketsia

    Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan penyakit riketsia (kaki bentuk O atau X), pengapuran pada pembuuh darah, gangguan ginjal, dan osteomalasia.

  11. Vitamin E (Tokoferol)
    Sumber vitamin E antaralain biji-bijian, sayuran hijau, kecambah, hati, jantung, dan telur. Berikut ini beberapa fungsi vitamin E yang penting bagi tubuh :
    1. Sebagai zat antioksidan alamiah
    2. Membantu melindungi kesehatan jantung
    3. Membantu pertumbuhan sel rambut dan kulit
    4. Membantu pembentukan sel darah merah

    Vitamin E sangat penting dikonsumsi ibu hami sebab kekurangan vitamin E dapat menyebabkan bayi prematur dan gangguan penyerapan lemak.


  12. Vitamin H (Biotin)
    Vitamin H berfungsi sebagai komponen koenzim yang berperan dalam reaksi enzimatis. Vitamin H banyak dijumpai pada kacang-kacangan, dan bunga kol. Kekurangan vitamin H dapat menimbulkan hilangnya nafsu makan, dermatitis, nyeri otot, rasa mual, dan meningkatnya kadar kolesterol.

  13. Vitamin K (Filokuinon)
    Vitamin K terkandung dalam bayam, sawi, bunga kol, kubis, dan hati. Filokuinon berperan penting dalam pembentukan protrombin, membantu proses pembekuan darah, dan mencegah terjadinya perrdarahan pada luka.

Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.

0 comments :

Post a Comment