Efek Doppler digunakan untuk menentukan besar frekuensi yang diterima oleh pendengar. Besar frekuensi tersebut bergantung pada frekuensi sumber bunyi, kecepatan sumber, kecepatan pendengar, dan kecepatan angin. Related topics :
- Cepat Rambat Bunyi
- Taraf Intensitas Bunyi
- Konsep Resonansi
Pada artikel sebelumnya telah dibahas beberapa contoh perhitungan frekuensi bunyi yang didengar oleh pendengar jika kecepatan angin diabaikan. Berikut ini akan kita bahas beberapa contoh menentukan frekuensi yang diterima oleh pendengar jika ada pengaruh kecepatan angin.
Besarnya frekuensi bunyi yang didengar bergantung pada arah angin. Logikanya begini, kalau angin bergerak melawan arah gerak sumber bunyi maka frekuensi yang didengar akan diperkecil karena terhalang oleh angin.
Sebaliknya, jika angin bergerak searah dengan gerak sumber bunyi, maka frekuensi yang terdengar akan diperbesar karena cepat rambat bunyi dipercepat oleh angin.
Sebaliknya, jika angin bergerak searah dengan gerak sumber bunyi, maka frekuensi yang terdengar akan diperbesar karena cepat rambat bunyi dipercepat oleh angin.
Contoh Soal :
- Sebuah mobil ambulans bergerak dengan kecepatan 20 m/s sambil menghidupkan sirine dengan frekuensi 300 Hz. Dari arah yang berlawanan seorang anak berjalan dengan kecepatan 1 m/s. Jika angin berhembus searah gerak anak dengan kecepatan 10 m/s, maka tentukanlah frekuensi bunyi yang didengar anak tersebut. Cepat rambat bunyi di udara 340 m/s.
Pembahasan :
Pendengar dan sumber bergerak dengan arah berlawanan dan saling mendekati maka Vp bernilai positif. Angin melawan gerak sumber bunyi, maka Va bernilai negatif.
fp = v − va + vp fs v − va − vs fp = 340 − 10 + 1 300 340 − 10 − 20 fp = 331 300 310 fp = 99300 310
- Seorang pendengar yang diam mendengar bunyi dengan frekuensi 420 Hz. Jika frekuensi sumber bunyi adalah 400 Hz, dan cepat rambat bunyi di udara adalah 340 m/s, maka tentukanlah kecepatan sumber bunyi. Pada saat itu angin bergerak dengan kecepatan 10 m/s dari sumber menuju pendengar.
Pembahasan :
Frekuensi yang didengar oleh pendengar lebih besar dari frekuensi sumber berarti sumber bergerak mendekati pendengar yang diam. Angin bergerak menuju pendengar berarti Va bernilai positif.
fp = v + va + vp fs v + va − vs 420 = 340 + 10 + 0 400 340 + 10 − vs 42 = 350 40 350 − vs
14700 − 14000 = 42vs
700 = 42vs
vs = 16,6 m/s.
Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.
0 comments :
Post a Comment