KISARAN BIAYA HIDUP UNTUK KULIAH DI MEDAN

Posted by on 24 May 2015 - 11:31 AM

Medan masih menjadi kota tujuan banyak orang untuk melanjutkan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi. Salah satu alasannya adalah karena biaya hidup di Medan relatif lebih terjangkau. Di universitas Sumatera Utara bahkan banyak pelajar dari Malaysia yang kuliah di jurusan kedokteran karena biayanya jauh lebih murah dibanding biaya kuliah di Malaysia. Padahal, biaya yang mereka bilang murah itu merupakan biaya jalur mandiri yang bagi sebagian besar orang pasti mahal. Jika anda berkuliah di USU, anda akan pasti akan bertemu dengan mereka suatu saat.

Jika anda berniat melanjutkan kuliah di kota Medan, maka tidak ada salahnya anda mencari tahu kisaran biaya hidup di sana untuk mempersiapkan dana anda. Secara umum, biaya hidup di kota Medan relatif terjangkau sesuai dengan kemampuan. Baik biaya untuk tempat tinggal, uang makan, transportasi, biaya keperluan kuliah, semuanya dapat kita sesuaikan. 

biaya hidup di medan

Berikut ini kami sajikan kisaran biaya hidup di kota Medan :
  1. Biaya Tempat Tinggal

    Untuk tempat tinggal, jika anda memilih tinggal di sebuah kamar kos maka anda harus menyiapkan uang sekitar 2 juta − 5 juta untuk satu kamar pertahunnya. Biasanya dalam satu kamar bisa terdiri dari dua atau tiga orang bergantung daya tampungnya sehingga biaya di atas dapat dibagi berdasarkan jumlah penghuni. Untuk tempat tinggal yang perbulan, biasanya harga sewanya berkisar antara 300 ribu sampai 600 ribu perbulan. Biasanya, kamar kos yang sudah berisi fasilitas lengkap seperti tempat tidur, lemari pakaian, dan meja belajar akan lebih mahal.

    Selain kamar kos, anda juga dapat mencari rumah kontrakan. Sejauh ini harga sewa rumah kontrakan berkisar antara 5 juta − 10 juta pertahun tergantung pada jumlah ruangan dan fasilitasnya. Harga tersbut akan menjadi lebih ringan jika anda punya teman yang dapat anda ajak untuk menyewa bersama sehingga biayanya dapat ditanggulangi bersama. Temat tinggal yang terletak di lingkungan kampus biasanya lebih mahal dari tempat yang lebih jauh dari kampus.

  2. Biaya Makan

    Untuk biaya makan ada bebepa pilihan alternatif yang dapat anda lakukan sesuai dengan kemampuan anda. Anda dapat menggunakan jasa katering, masak sendiri, makan lepas, atau membeli lauk dan sayur. Jika anda menggunakan jasa katering maka harga yang harus anda bayar adalah berkisar antara 350 ribu − 500 ribu perbulan untuk paket lengkap nasi, sayur, dan lauk dan itu biasanya untuk 2 kali makan yaitu makan siang dan malam. Jika anda memasak nasi sendiri di kamar anda dan hanya katering lauk dan sayur maka harganya akan lebih murah.

    Alternatif kedua yang bisa anda lakukan adalah memasak sendiri. Sebagian besar mahasiswi mengatakan bahwa memasak sendiri lebih hemat karena anda dapat menyesuaikan apa yang akan anda makan dan akan lebih hemat lagi jika anda bekerja sama dengan teman-teman anda untuk masak bersama. Untuk gambaran, anda bisa saja masak bersama dengan 4 orang teman anda, jika anda mengumpulkan uang 10 ribu perorangnya maka anda sudah bisa membeli bahan-bahan makanan anda untuk satu haru atau lebih. Masak sendiri cenderung lebih sehat karena anda bisa memastikan proses dan kebersihannya.

    Jika anda memutuskan untuk makan lepas (membeli nasi di warung) maka biaya yang anda keluarkan berkisar antara 8 ribu − 15 ribu untuk satu porsi. Di lingkungan sekitar kampus biasanya harga nasi dengan lauk ikan atau ayam lengkap dengan sayurnya adalah 8 ribu atau 10 ribu untuk satu porsi. Sedangkan jika anda hanya membeli sayur dan lauk maka harganya 5 ribu atau 6 ribu perporsinya. 

  3. Biaya Keperluan Sehari-hari

    Jika anda kuliah di luar kota maka anda perlu menyetok barang-barang keperluan sehari-hari anda seperti peralatan mandi, perlatan mencuci, tisu, pewangi, dan sebagainya. Harga yang anda butuhkan akan sangat beragam. yang harus anda perhatikan dalam hal ini adalah mencari tempat pembelian yang memberikan harga lebih murah. Tanyalah teman atau senior anda mengenai hal tersebut karena terkadang ada beberapa tempat yang menjual barang dengan harga di atas harga pasarana.

    Jika anda bebelanja keperluan bulanan (untuk stok) maka akan relatif lebih murah jika anda membelinya di market besar seperti Metro, Carefour, Hypermart, mini market, atau kedai di sekitar anda yang harganya memang lebih murah dari tempat lain. Bila anda jeli menghitung, maka anda akan lebih hemat berbelanja di tempat-tempat tersebut dengan catatan anda memang belanja untuk stok (dalam jumlah relatif besar), karena kalau cuma beli sabun sebiji saja anda pergi ke Carefour maka bukan menghemat namanya tapi 'ngabis-ngabisin' ongkos.

  4. Biaya Transportasi

    Untuk transportasi anda bisa menggunakan jasa angkutan umum atau angkot, sudako, becak dayung, dan betor. Untuk angkot, biaya yang harus kita siapkan adalah Rp 4.600,- perestafet (1 estafet = 10 km). Jika anda menggunakan jasa angkot untuk pergi ke tempat yang jaraknya dekat maka berilah uang pas 2 ribu atau 3 ribu sesuai dengan kewajaran. Jika jarak yang anda tempuh kurang dari 10 km, maka biasnya anda hanya harus membayar 4 ribu saja (anda akan paham nantinya).

    Untuk betor, harga yang harus bayar bergantung pada kepintaran anda dalam menawar harga. Sekedar tips, tanyalah terlebih dahulu kepada teman anda yang tahu ongkos betor ke tempat tujuan anda supaya anda punya patokan harga dan tidak tertipu oleh tukang betor yang mematok harga di atas standar (Biasalah, abang becak). 

  5. Biaya Keperluan Kuliah

    Sama seperti no 3 tadi, jika anda menemukan tempat yang murah maka anda akan bisa menghemat pengeluaran anda, sebaliknya jika anda memilih tempat yang di atas standar, maka anda harus mengeluarkan biaya lebih besar dari harapan. Sebagai contoh saat ini rata-rata biaya fotocopy adalah Rp 100,- atau Rp 150,- perlembarnya. Tetapi jika anda kurang hati-hati maka anda akan menemukan tempat fotokopi yang harganya lebih mahal dari itu. Adakalanya nanti anda merasa biaya fotokopi kok hampir sama dengan harga buku aslinya. Jadi, pintar-pintarlah.

    Ketika kuliah maka anda akan sering mengetik dan mencetak tugas. Biaya print (cetak) di lingkungan kampus akan sangat beragam. Harga pasaran saat ini berkisar antara Rp 250,- sampai Rp 350,- untuk print hitam putih dan Rp 500,- sampai Rp 1500,- untuk print warna tergantung pada banyak warnanya. Jika anda cermat maka anda bisa menghemat biaya tersebut karena di sekitar kampus biasanya ada tempat yang harganya lebih miring. Banyaklah bertanya maka anda akan tahu.

  6. Biaya Hiburan

    Tidak bisa dipungkiri bagaimanapun juga kita butuh hiburan untuk menghilangkan stress akibat kegiatan kuliah yang menumpuk. Ada banyak hiburan yang bisa anda nikmati di kota Medan dengan harga yang relatif terjangkau. Hiburan yang paling umum di kalangan mahasiswa adalah nonton bioskop, karaoke, jalan-jalan di mall, membaca di toko buku, kuliner, dunia fantasi, atau sekedar ngumpul bareng teman.

    Biaya tiket nonton umumnya berkisar Rp 30.000,- atau lebih untuk hari biasa dan menjadi lebih mahal untuk akhir pekan dan hari libur. Jika anda hobi menyanyi maka anda bisa bernyanyi di tempat karaoke dengan harga beragam sesuai dengan ukuran ruangan. Secara umum harga tersebut berkisar antara Rp 30.000,- sampai Rp 60.000,- perjamnya untuk satu ruangan dan akan lebih mahal pada jam-jama ramai. Anda juga bisa mencoba alternatif karaoke yaitu karaoke box dengan biaya Rp 2.500,- perlagunya.

    Jika anda hobi membaca, maka tempat hiburan yang cocok adalah toko buku yang bisa anda datangi dengan menyiapkan biaya transportasi saja jika anda hanya sekedar lihat-lihat sambil baca-baca.

Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.

0 comments :

Post a Comment