SOAL DAN PEMBAHASAN ATURAN ANGKA PENTING

Posted by on 20 May 2015 - 7:06 AM

  1. Seorang siswa ingin mengukur keliling sebuah kamar berbentuk persegi panjang dan berdasarkan pengukuran yang ia lakukan diperoleh panjang kamar 4,13 meter dan lebar 8,2 meter. Keliling kamar tersebut berdasarkan aturan angka penting adalah .....
    A. 24,7 cmD. 24,9 cm
    B. 24,66 cmE. 25 cm
    C. 24,8 cm

    Pembahasan :
    Keliling persegi panjang adalah dua kali jumlah panjang dan lebarnya yang secara matematis dapat ditulis :
    ⇒ K = p + l + p + l
    ⇒ K = p + p + l + l

    Aturan Penjumlahkan Angka Penting

    Berikut aturan penjumlahan angka penting :
    1. Penjumlahan angka pasti dengan angka pasti menghasilkan angka pasti
    2. Penjumlahan angka pasti dengan angka taksiran menghasilkan angka taksiran
    3. Hasil penjumlahan hanya boleh mengandung satu angka taksiran (angka terakhir dari suatu bilangan penting) atau dengan kata lain hasilnya tidak boleh lebih akurat dari angka yang paling tidak akurat.

    Berdasarkan aturan tersebut, maka :
    ⇒ K = p + p + l + l
    ⇒ K = 4,13 + 4,13 + 8,2 + 8,2
    ⇒ K = 24,66
    Karena harus mengandung satu angka taksiran, maka :
    ⇒ K = 24,7 cm.
    Jawaban : A

  2. Berdasarkan hasil pengukuran, diperoleh data panjang dan lebar sebidang tanah berbentuk empat persegi sebagai berikut : panjang = 12,45 m dan lebar = 10,5 m. Menurut aturan angka penting, luas tanah tersebut adalah .....
    A. 130,725 m2D. 130,7 m2
    B. 130,72 m2E. 131 m2
    C. 130,73 m2

    Pembahasan :
    Karena luas merupakan hasil kali panjang dan lebar, maka kita gunakan aturan perkalian angka penting.

    Aturan Perkalian Angka Penting

    Berikut aturan perkalian angka penting :
    1. Perkalian angka pasti dengan angka pasti menghasilkan angka pasti
    2. Perkalian angka pasti dengan angka taksiran menghasilkan angka taksiran
    3. Hasil perkalian hanya boleh mengandung angka penting sebanyak bilangan yang angka pentingnya paling sedikit.

    Mari kita tinjau jumlah angka penting pada soal.
    ⇒ Panjang = 12,45 → 4 angka penting
    ⇒ Lebar = 10,5 → 3 angka penting
    Karena jumlah angka penting yang paling sedikit adalah 3, maka hasil kalinya harus mengandung 3 angka penting.

    Berdasarkan aturan tersebut, maka :
    ⇒ L = p x l
    ⇒ L = 12,45 (10,5)
    ⇒ L = 130,725 → 6 angka penting
    ⇒ L = 131 m2→ 3 angka penting.
    Jawaban : E

  3. Seorang murid menimbang serbuk NaCl sebanyak 45,87 gram. Jika serbuk tersebut dibagi ke dalam tiga wadah dengan jumlah yang sama besar, masing-masing wadah akan mendapat  bagian sebanyak ....
    A. 15,142 gramD. 15 gram
    B. 15,14 gramE. 1,5 gram
    C. 15,1 gram

    Pembahasan :
    Karena serbuk akan dibagi menjadi tiga bagian yang sama besar, maka kita gunakan aturan pembagian angka penting.

    Aturan Pembagian Angka Penting

    Aturan pembagian angka penting sama dengan aturan perkalian yaitu :
    1. Pembagan angka pasti dengan angka pasti menghasilkan angka pasti
    2. Pembagian angka pasti dengan angka taksiran menghasilkan angka taksiran
    3. Hasil pembagian hanya boleh mengandung angka penting sebanyak bilangan yang angka pentingnya paling sedikit.

    Mari kita tinjau jumlah angka penting pada soal.
    ⇒ Massa NaCl = 45,87 → 4 angka penting
    ⇒ Jumlah wadah = 3 → bukan angka penting
    Maka hasil pembagian akan mengandung 4 angka penting.

    Berdasarkan aturan tersebut :
    ⇒ Bagian = massa/jumlah wadah
    ⇒ Bagian = 45,253
    ⇒ Bagian = 15,141667 → 8 angka penting
    ⇒ Bagian = 15,14 → 4 angka penting
    Jadi masing-masing wadah berisi 15,14 gram.
    Jawaban : B

  4. Diberikan rumus hubungan antara besaran A, B, dan C sebagai berikut : A = BC. Jika diketahui B = 48,44 dan C = 2,1 maka nilai A menurut aturan angka penting adalah .....
    A. 23,06667D. 23,1
    B. 23,067E.  23
    C. 23,07

    Pembahasan :
    Tinjau jumlah angka penting pada soal.
    ⇒ B = 48,44
    ⇒ C = 2,1
    Berdasarkan aturan maka hasil pembagian hanya mengandung 2 angka penting.

    Menurut aturan tersebut :
    ⇒ A = BC
    ⇒ A = 48,442,1
    ⇒ A = 23,06667
    ⇒ A = 23 → 2 angka penting.
    Jawaban E

  5. Rina mengumpulkan sampel kimia berbentuk serbuk dari teman-temannya dengan massa masing-masing 12,456 gram, 10,35 gram, dan 8,5 gram. Sampel tersebut ia masukkan ke dalam satu wadah. Jika saat praktikum samel tersebut harus dibagikan kepada 6 orang anggota kelompok, maka masin-masing akan menerima sebanyak ....
    A. 5,2167 gramD. 5,2 gram
    B. 5,217 gramE. 5 gram
    C. 5,22 gram

    Pembahasan :
    ⇒ 12,456 → 5 angka penting, 3 angka taksiran
    ⇒ 10,35 → 4 angka penting, 2 angka taksiran
    ⇒ 8,5 → 2 angka penting, 1 angka taksiran
    ⇒ Jumlah anggota = 6 orang → bukan angka penting

    Berdasarkan aturan penjumlahan :
    ⇒ Massa serbuk =12,456 + 10,35 + 8,5
    ⇒ Massa serbuk = 31,306
    ⇒ Massa serbuk = 31,3 gram → 3 angka penting

    Berdasarkan aturan pembagian :
    ⇒ bagian = 31,36
    ⇒ bagian = 5,216667
    ⇒ bagian = 5,22 → 3 angka penting
    Jadi, masing-masing memperoleh 5,22 gram.
    Jawaban : C

Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.