TIPS MENGHAPAL RUMUS GAYA GRAVITASI SEKALIGUS GAYA COULOMB

Posted by on 27 May 2015 - 6:47 PM

Mengahapal rumus mungkin menjadi salah satu masalah yang pelajar hadapi dalam menguasai materi. Banyaknya rumus yang harus diingat menyebabkan banyak murid mengalami kesulitan saat ujian. Apalagi ujian bersifat essay sehingga tidak bisa pakai jurus abcd atau jurus tebak kancing. Untuk hal seperti itu, mau tak mau harus menghapal rumus dan memahaminya. Pada artikel sebelumnya kami telah membagikan sedikit tips menghapal rumus-rumus fisika secara umum. Pada kesempatan ini, kita akan membahas cara menghapal rumus gaya gravitasi dan gaya coulomb sekaligus. Sehingga seklai dayung, dua tiga pulau terlampaui.

Sebelum kita mencoba menghapal kedua rumus ini, ada baiknya kita terlebih dahulu mengetahui defenisi dari masing-masing gaya tersebut. Perhatikan bahwa secara definisi kedua gaya tersebut hampir sama.
  1. Defenisi dan Rumus Gaya Gravitasi

    Berdasarkan rumusnya, gaya gravitasi dapat diartikan sebagai gaya tarik menarik atau interaksi antar dua benda yang memiliki massa dan terpisah pada jarak tertentu. Besar gaya tersebut sebanding dengan hasil kali tetapan gravitasi dengan massa kedua benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya.

    Secara matematis, gaya gravitasi dinyatakan dengan :

    Fg = G m1.m2
    R2

    Dengan :
    Fg = gaya gravitasi atau gaya tarik menarik antara m1 dan m2.
    G = tetapan gravitasi = 6,673 x 10-11 Nm2kg-2
    m1 = massa benda pertama (kg)
    m2 = massa benda kedua (kg)
    R = jarak antara kedua benda (m)

  2. Defenisi dan Rumus Gaya Coulomb

    Gaya Coulomb secara sederhana didefenisikan sebagai interaksi (tarik-menarik atau tolek menolak) antar dua benda bermuatan yang terpisah pada jarak tertentu yang masih dipengaruhi oleh medan listrik. Besar gaya tersebut sebanding dengan hasil kali tetapan listrik dengan kedua muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya.

    Secara matematis, gaya Coulomb dinyatakan dengan :

    Fc = k q1.q2
    R2

    Dengan :
    Fc = gaya tarik menarik atau tolak-menolak antara q1 dan q2.
    k = 9 x 109 Nm2/C2
    q1 = muatan pertama (C)
    q2 = muatan kedua (C)
    R = jarak antara kedua benda (m)

Nah, sekarang setelah kita memehami defenisi masing-masing gaya tersebut, maka kita sudah bisa memulai untuk menghapal rumusnya. Karena kedua besaran ini hampir sama (bisa dibilang sama) rumusnya, maka kita cukup menghapal salah satunya saja. Kami merekomendasikan anda untuk menghapal rumus gaya Coulomb karena polanya lebih mudah diingat.

Agar mudah mengingat rumus gaya Coulomb, berikut beberapa alternatif yang dapat anda coba :
  1. Ingat bahwa gaya Coulomb itu gaya antar dua muatan yang terpisah pada jarak tertentu, jadi pasti ada q1, q2 dan R.
  2. Ingat gaya coulomb itu sebanding dengan muatan, dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak.
  3. Ingat singkatan berikut : "Kaqiqu kena Jari-Jari" Untuk mewakili "k-q1-q2-R2".
  4. Cobalah untuk menemukan pola anda sendiri karena biasanya cara yang kita temukan sendiri lebih mudah kita pahami dan bertahan lama di ingatan.
  5. Saat berbincang dengan teman-teman tidak ada salahnya menyinggung singkatan-singkatan rumus yang anda buat agar kata-kata itu menjadi sering diucap. Kalau sudah sering diucap, pasti mudah diingat.

Kalau rumus gaya Coulomb sudah berhasil dihapal, maka rumus gaya gravitasi tinggal mengikuti saja. Ingat saja bentuk rumusnya sama hanya berbeda besaran. Ganti tetapan k menjadi G dan besaran muatan (q) menjadi massa (m).

Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.

0 comments :

Post a Comment