CIRI-CIRI DAN DAUR HIDUP TUMBUHAN PAKU (PTERIDOPHYTA)

Posted by on 08 June 2015 - 12:46 PM

Tumbuhan paku (pteridophyta) merupakan salah satu divisi dari cormophyta berspora. Sama seperti tumbuhan lumut, tumbuhan paku termasuk tumbuhan kormus berspora karena memiliki akar, batang, dan daun, sekaligus dapat menghasilkan spora pada generasi vegetatif. Bedanya dengan tumbuhan lumut, tumbuhan paku merupaan kormus sejati sehingga sudah memiliki akar sejati. Tumbuhan paku sering disebut sebagai tumbuhan lapis bawah terutama di hutan yang lebat.

Ciri-ciri Tumbuhan Paku

Berikut beberapa ciri-ciri dari tumbuhan paku :
  1. Merupakan kormus sejati karena telah memiliki akar, batang, dan daun sejati
  2. Merupakan tumbuhan Cryptogamae penghasil spora
  3. Memiliki daun sporofil penghasil spora dan daun tropofil untuk fotosintesis
  4. Penampang batang terdiri dari epidermis, korteks, dan stele
  5. Sudah memiliki pembuluh angkut xylem dan phloem
  6. Generasi sporofit (tumbuhan paku) lebih dominan hidup dan berumur panjang
  7. Generasi gametofit (protalium) berumur pendek
  8. Bersifat epifit di air dan di tanah
  9. Habitat di tempat lembap, daerah subtropis - tropis, dan di lereng gunung
  10. Spora dihasilkan di daun fertil (sporofil)
  11. Tidak memiliki bunga
Baca juga : Perbandingan Daur Hidup Tumbuhan Lumut dan Paku.

Struktur Tubuh Tumbuhan Paku

Karena tumbuhan paku merupakan tumbuhan kormus sejati, maka tumbuhan paku sudah memiliki akar, batang, dan daun sejati. Berikut karakter dari akar, batang, dan daun pad tumbuhan paku :
  1. Ciri-ciri Akar Tumbuhan Paku

    Tumbukan paku memiliki akar sejati berupa akar serabut yang dilindungi oleh kaliptra. Struktur dalam akar tumbuhan paku terdiri dari lapisan epidermis, korteks, dan stele. Pada daerah stele terdapat jaringan xylem dan phloem dengan tipe kosentris tertutup (xylem berada di tengah dikelilingi oleh phloem)

  2. Ciri-ciri Batang Tumbuhan Paku

    Secara umum batang tumbuhan paku tidak muncul tegak di atas tanah kecuali pada tumbuhan paku tiang. Kebanyakan batang tumbuhan paku merupakan akar tongkat yang disebut rhizoma. Rizoma memiliki struktur dalam yang mirip dengan akar.

  3. Ciri-ciri Daun Tumbuhan Paku

    Daun pada tumbuhan paku dapat diebdakan berdasarkan fungsi dan ukurannya. Berdasarkan fungsinya, daun tumbuhan paku dibedakan menjadi daun tropofil (berwarna hijau dan berfungsi untuk fotosintesis) dan daun sporofil (berfungsi menghasilkan spora).

    Berdasarkan ukurannya, daun tumbuhan paku dibedakan menjadi daun mikrofil (ukuran kecil, belum bertangkai daun) dan daun makrofil (ukuran besar, sudah bertangkai dan bertulang daun). Tulang daun pada daun makrofil dapat berupa cabang-cabang.
Baca juga : Jenis Hormon yang Mempengaruhi Pertumbuhan.

Daur Hidup Tumbuhan Paku 

Berdasarkan macam spora yang dihasilkan, tumbuhan paku dibedakan menjadi paku homospora, heterospora, dan paku peralihan. Tumbuhan paku homospora merupakan paku yang menghasilkan satu macam spora saja.

Heterospora menghasilkan dua macam spora yang berbeda bentuk dan ukurannya sedangkan paku peralihan menghasilkan dua macam spora yang sama bentuk dan ukurannya tetapi beda jenis kelamin. Berikut skema siklus hidup tumbuhan paku homospora.

Siklus hidup tumbuhan paku

Dari gambar di atas jelas terlihat bahwa pada tumbuhan paku, yang berperan sebagai generasi gametofit adalah protalium dan yang berperan sebagai generasi sporofit adalah tumbuhan paku.

Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.

0 comments :

Post a Comment