PERBANDINGAN DAUR HIDUP TUMBUHAN LUMUT DAN PAKU

Posted by on 19 June 2015 - 2:37 PM

Tumbuhan lumut (Bryophyta) dan paku (Pteridophyta) merupakan dua divisi dari kormofita berspora yaitu tumbuhan berkormus (memiliki akar, batang, dan daun), tetapi dapat menghasilkan spora. Pada artikel sebelumnya telah dibahas daur hidup pada tumbuhan lumut dan tumbuhan paku secara terpisah.

Berdasarkan pembahasan tersebut dapat dilihat bahwa tumbuhan lumut dan paku sama-sama memiliki fase sporofit dan fase gametofit dalam siklus hidupnya. Salah satu kesamaan yang jelas terlihat adalah keduanya sama-sama mempunyai metagenesis dan menghasilkan spora.

Pada kesempatan kali ini, kita akan mencoba membandingkan siklus hidup atau metagenesis antara tumbuhan lumut dan tumbuhan paku. Jika dikaji berdasarkan poin-poin tertentu, maka terdapat beberapa persamaan dan perbedaan antara tumbuhan lumut dan tumbuhan paku.

Apa Persamaan Tumbuhan Lumut dan Paku ?

Berikut beberapa persamaan antara lumut dan paku :
  1. Sama-sama melakukan fotosintesis 
  2. Sama-sama memiliki klorofil
  3. Spermatozoid dapat bergerak
  4. Sama-sama memiliki pergiliran keturunan (metagenesis)
  5. Melakukan reproduksi vegetatif dan generatif
  6. Berkembangbiak dengan spora
  7. Kebanyakan hidup di daerah tropis
  8. Sama-sama menyukai habitat yang lembab 
  9. Fase sporofit sama-sama generasi diploid

Apa Perbedaan Tumbuhan Lumut dan Paku ?

Berdasarkan karakteristik tubuhnya, berikut beberapa perbedaan antara lumut dan paku :
  1. Tubuh tumbuhan lumut tidak mengalami diferensiasi menjadi akar, batang, dan daun sejati, sedangkan sporofit pada tumbuhan paku memiliki akar, batang, dan daun sejati.
  2. Tumbuhan lumut belum memiliki berkas angkut xylem dan phloem sedangkan tumbuhan paku sudah dilengkapi dengan pembuluh angkut xylem dan phloem.
  3. Akar pada tumbuhan paku sudah berkembang baik seperti halnya akar sejati, sedangkan pada tumbuhan lumut akarnya belum berkembang baik dan masih berupa rizhoid atau akar semu.
  4. Pada sporofit tumbuhan paku terdapat kutikula untuk transpirasi, sedangkan pada tumbuhan lumut tidak dilengkapi dengan kutilkula tersebut.
  5. Pada tumbuhan paku terdapat rimpang bawah tanah untuk menahan kondisi yang tidak menguntungkan, sedangkan pada tumbuhan lumut tidak ada. 
  6. Pada tumbuhan lumut tidak ditemukan spora pada daunnya, sedangkan pada tumbuhan paku terdapat spora pada daun yang mudah menggulung yang disebut sporofil.
  7. Pada tumbuhan lumut, alat untuk mengatur keluarnya spora berupa gigi peristom sedangkan pada tumbuhan paku, alat untuk mengatur keluarnya spora berupa anullus.
Baca juga : Faktor Eksternal Yang Mempengaruhi Pertumbuhan.

perbedaan daur hidup lumut dan paku


Perbedaan Metagenesis Tumbuhan Lumut dan Paku

Dari gambar di atas, dapat dilihat beberapa perbedaan yang dalam daur hidup tumbuhan lumut dan tumbuhan paku. Beberapa perbedaan tersebut antara lain :
  1. Pada tumbuhan lumut, generasi gametofit lebih dominan sedangkan pada tumbuhan paku, yang lebih dominan adalah generasi sporofit.
  2. Pada tumbuhan lumut, umur generasi gametofit lebih lama daripada generasi sporofitnya, sedangkan pada tumbuhan paku, umur generasi sporofitnya justru lebih lama dari generasi gametofitnya.
  3. Pada tumbuhan lumut, yang berperan sebagai generasi gametofit adalah tumbuhan lumut, sedangkan pada tumbuhan paku, yang berperan sebagai generasi gametofit adalah protalium.
  4. Pada tumbuhan lumut, yang berperan sebagai generasi sporofit adalah sporogonium, sedangkan pada tumbuhan paku, yang berperan sebagai generasi sporofit adalah tumbuhan paku.
Baca juga : Pertumbuhan Primer dan Pertumbuhan Sekunder pada Tanaman.
Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.

0 comments :

Post a Comment