PEMBAHASAN SOAL ESSAI TENTANG CERMIN, LENSA, DAN ALAT OPTIK

Posted by on 08 August 2015 - 9:17 PM

  1. Jelaskan sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar! 

    Jawaban :
    Sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin datar selalu :
    • Tegak seperti benda
    • Bayangan bersifat maya
    • Sama besar dengan benda
    • Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin

  2. Melalui persamaan matematika, tunjukan hubungan jarak benda, jarak bayangan, dan panjang fokus pada cermin!

    Jawaban :
    Hubungan jarak benda (s), jarak bayangan (s') dan panjang fokus cermin dapat ditunjukkan oleh rumus berikut :
    1 = 1 + 1
    f s s'

  3. Sebutkan perbedaan antara sifat cermin cekung dan cermin cembung!

    Jawaban :
    Cermin cekung bersifat mengumpulkan sinar (konvergen) sedangkan cermin cembung bersifat menyibarkan sinar (divergen). Pada cermin cekung, bila cahaya sejajar jatuh pada permukaan cermin, maka berkas yang dipantulkan bertemu pada satu titik yaitu titik fokus. Pada cermin cembung, sinar sejajar yang jatuh pada cermin dipantulkan seolah-olah berasal dari titik fokus.

  4. Jelaskan secara detail sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung berdasarkan posisi benda di depan cermin!

    Jawaban :
    Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung bergantung pada posisi benda. Berikut beberapa posisi yang mungkin dan sifat yang dihasilkan :
    • Pada O < s < f → bayangan maya, tegak, diperbesar
    • Pada f < s < 2f → bayangan nyata, terbalik, diperbesar
    • Pada s > 2f → bayangan nyata, terbalik, diperkecil
    • Pada s = f → bayangan terbentuk di tak terhingga
    • Pada s = 2f → bayangan nyata, terbalik, sama besar.

  5. Sebutkan pengertian dari lup dan jelaskan perbesaran bayangan yang dihasilkannya!

    Jawaban :
    Lup atau kaca pembesar merupakan alat optik yang dibuat untuk melihat benda-benda berukuran kecil (umumnya tulisan kecil atau simbol). Lup terdiri dari sebuah lensa cembung.

    kaca pembesar (lup)

    Perbesaran bayangan yang dihasilkan oleh lup dapat dibedakan menjadi dua yaitu perbesaran saat mata berakomodasi maksimum dan perbesaran saat mata tidak berakomodasi.
    1. Mata Tidak Berakomodasi
      Ketika mata tidak berakomodasi, maka perbesaran yang dihasilkan lup dapat dihitung dengan rumus berikut :
      M = 25
      f

    2. Mata Berakomodasi Maksimum
      Ketika mata berakomodasi  maksimum, maka perbesaran yang dihasilkan lup dapat dihitung dengan rumus berikut :
      M = 25 + 1
      f

  6. Sebutkan sifat bayangan yang dihasilkan oleh lensa cekung!

    Jawaban :
    Sifat bayangan yang dihasilkan oleh lensa cekung selalu maya, tegak, dan diperkecil.

  7. Coba jelaskan bagaimana prinsip kerja kamera dan sifat bayangan yang terbentuk pada film!

    Jawaban :
    Kamera beekrja berdasarkan prinsip kerja mata. Fungsi kerja retina diganti oleh film sedangkan fungsi iris diganti oleh celah diafragma yang berfungsi untuk mengatur besar kecilnya intensitas cahaya yang masuk. Bayangan yang terbentuk pada film bersifat nyata, terbalik, dan diperkecil.

  8. Sebutkan lensa yang digunakan dalam mikroskop dan jelaskan letak dan fungsi masing-masing lensa tersebut!

    Jawaban :
    Mikrosop terdiri dari dua lensa yaitu lensa objektif dan lensa okuler. Lensa objektif berhadapan dengan objek yang diamati sedangkan lensa okuler berhadapan dengan mata pengamat. Lensa objektif berfungsi untuk memperbesar bayangan objek yang kemudian ditangkap dan diperbesar lagi oleh lensa okuler. Fungsi lensa okuler sama seperti lup atau kaca pembesar.

  9. Jika sebuah lup memiliki kuat lesa sebesar 20 D, maka tentukanlah perbesaran lup untuk mata tidak berakomodasi!

    Jawaban :
    Dik : P = 20 D.

    Fokus lensa pada lup dapat dihitung dengan rumus berikut :
    ⇒ f = 1
    P
    ⇒ f = 1 = 0,05 m = 5 cm
    20

    Karena mata tidak berakomodasi, maka perbesarannya adalah :
    ⇒ M = 25 = 5
    5
    Jadi perbesaran yang dihasilkan adalah 5 kali.

  10. Jelaskan tentang penyakit miopi dan hipermetrop!

    Jawaban :
    Miopi (rabun jauh) merupakan penyakit mata yang tidak bisa melihat dengan jelas benda-benda yang sangat jauh. Hal itu terjadi karena lensa matanya tidak dapat diatur hingga cukup tipis agar terbentuk bayangan di retina. Akibatnya bayangan benda jatuh di depan retina dan tidak terlihat jelas. Penderita miopi dapat dibantu dengan lensa cekung.

    Hipermetropi (rabun dekat) merupakan kebalikan dari rabun jauh. Merupakan penyakit mata yang tidak bisa melihat dengan jelas benda-benda yang dekat. Hal itu terjadi karena lensa matanya tidak dapat diatur cukup tebal sehingga benda di dekat mata menghasilkan bayangan di belakang retina. Penderita rabun dekat dapat dibantu dengan lensa cembung.

Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.

0 comments :

Post a Comment