PERTUMBUHAN PRIMER DAN SEKUNDER PADA TUMBUHAN

Posted by on 12 August 2015 - 11:15 AM

Edukiper.com - Pertumbuhan Primer dan Pertumbuhan Sekunder. Dalam sudut pandang kita sebagai manusia yang terbiasa dengan hal-hal yang relatif cepat, mungkin pertumbuhan pada tumbuhan terlihat lambat dan perlahan. Padahal, jika kita amati secara seksama, maka setiap harinya akan ada pertumbuhan yang terjadi, meskipun haya sedikit. Untuk mengukur seberapa cepat pertumbuhan tanaman, kita dapat menggunakan sebuah alat auksanometer. Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan berjalan secara simultan yang artinya keduanya saling mendukung untuk mencapai tingkat kedewasaan. Pertumbuhan dapat terjadi karena adanya aktivitas pada daerah titik tumbuh. Titik tumbuh merupakan daerah atau bagian pada tumbuhan yang dapat mengalami pertambahan panjang lebih cepat dari bagian lainnya.

Tahapan atau Jenis Pertumbuhan

Berdasarkan asal meristemnya, pertumbuhan pada tanaman dibedakan menjadi dua, yaitu pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder. Tidak semua jenis tumbuhan mengalami pertumbuhan sekunder. Beberapa tanaman monokotil hanya mengalami pertumbuhan primer.

#1 Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan dasar yang dapat terjadi akibat adanya aktivitas pembelahan sel pada jaringan meristem primer. Jaringan meristem primer ini berada pada daerah titik tumbuh primer yaitu ujung akar dan ujung batang. Pada jaringan meristem terdapat titik atau bagian yang aktif membelah.

Tumbuhan atau tanaman yang kita tanam di kebun atau di halaman rumah dapat bertambah tinggi dan bertambah besar tidak lain adalah karena adanya jaringan meristem primer pada ujung akar dan ujung batang yang memungkinkan tumbuhan untuk tumbuh.

Jika dikaji lebih dalam, maka terdapat dua hal yang memungkinkan tumbuhan bertambah tinggi dan bertambah besar, yaitu :
  • Pembelahan mitosis pada meristem di titik tumbuh primer dan skunder yang menghasilkan pertambahan jumlah sel.
  • Pertambahan komponen-komponen seluler dan diferensiasi sel.
Titik tumbuh primer pada akar dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu :
  • Daerah pembelahan sel (cleavage)
  • Daerah pemanjangan (elongasi)
  • Daerah pendewasaan (diferensiasi). 
Pada ujung akar terdapat daerah tudung akar (kaliptra) yang berfungsi untuk mensekresikan cairan polisakarida untuk melumasi tanah di sekitar titik pertumbuhan dan melindungi daerah meristem akar.

Selain pada ujung-ujung akar dan batang, pertumbuhan primer juga terjadi pada waktu embrional yaitu ketika zigot tumbuh menjadi embrio atau lembaga di dalam biji.

Pada tahap embrional, terdapat tiga daerah yang menjadi bagian dari pertumbuhan primer yaitu tunas embrionik, akar embrionik, dan kotiledon yang merupakan hasil dari perkembangan biji.

#2 Pertumbuhan Sekunder
Pertumbuhan sekunder merupakan pertumbuhan yang terjadi akibat adanya aktivitas jaringan meristem sekunder yang terdapat pada tumbuhan. Pada tumbuhan dikotil, jaringan meristem sekunder berupa kambium dan kambium gabus.

Pada tumbuhan monokotil, hanya sebagian saja yang mengalami pertumbuhan sekunder (pertambahan diameter batang) yaitu kelompok palem-paleman.

Jaringan kambium dapat membelah secara mitosis. Sel-sel kambium yang tedapat pada batang akan membelah ke arah dalam dan ke arah luar. Ketika sel-sel kambium membelah ke arah dalam maka akan terbentuk xilem dan jika sel-sel kambium membelah ke arah luar, maka akan terbentuk floem. Meskipun membelah ke dalam dan ke luar, jaringan kambium tetap dipertahankan keberadaannya.

Kambium pada tumbuhan terdiri dari dua macam, yaitu kambium vaskuler dan kambium gabus. kambium vaskuler teletak di antara berkas pengangkut (xilem dan floem) dan membentuk lingkaran pada batang dan akar.

Kambium faskuler dapat membelah ke arah dalam dan ke luar membentuk xilem dan floem sekunder. Pertumbuhan ke arah dalam menghasilkan unsur kayu. Pertumbuhan kambium faskuler inilah yang membentuk formasi lingkaran tahun.

Pertumbuhan primer dan skunder tumbuhan

Timbulnya formasi lingkaran tahun pada batang terjadi karena adanya pengaruh musim terhadap pembentukan xilem dan floem sekunder. Pada daerah yang mengalami empat musim, pertumbuhan terjadi pada musim semi. Pada musim dingin dan musim gugur akan terjadi peristiwa dorman.

Dorman merupakan kondisi istirahat atau tanpa gerakan dengan cara memperlambat metabolisme. Pada musim panas, pembuluh xilem berukuran kecil. Perbedaan inilah yang menghasilkan formasi lingkaran tahun yang dapat digunakan untuk menentukan usia tanaman.

Bagian batang yang mengalami pertumbuhan paling cepat adalah ujung batang. Dengan demikian, daerah pertumbuhan pada batang terletak di ujung batang dengan pembagian daerah yang berbeda-beda. Pemanjangan batang pada tumbuhan dikotil secara umum terjadi melalui pertumbuhan antar ruas yang lebih tua di bawah ujung batang.
Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.