Pembahasan Soal SBMPTN Persamaan Laju Reaksi

Posted by on 29 October 2015 - 12:56 PM

  1. Data eksperimen untuk reaksi :
    2A(g) + B(g) → 2AB(g)
    Terdapat dalam tabel berikut :
    No[A][B]Laju
    Reaksi
    10,10,16
    20,10,212
    30,10,318
    40,20,124
    50,30,154

    Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa persamaan laju reaksinya adalah ....
    1. v = k[A]2
    2. v = k[B]
    3. v = k[A][B]
    4. v = k[A][B]2
    5. v = k[A]2[B]

    Pembahasan :
    Untuk reaksi aA + bB → cC + dD, persamaan laju reaksinya dapat dinyatakan sebagai berikut :
    v = k[A]m[B]n

    Dengan :
    v = laju reaksi
    k = ketetapan laju reaksi
    m = orde raksi terhadap A
    n = order reaksi terhadap B
    m + n = orde reaksi

    Berdasarkan rumus di atas, maka persamaan laju reaksi untuk reaksi 2A(g) + B(g) → 2AB(g) dapat ditulis sebagai :
    ⇒ v = k[A]m[B]n
    Nah, karena m dan n belum diketahui, maka kita harus mencari nilai kedua orde tersebut.

    Orde Reaksi Terhadap A
    Untuk mencari orde reaksi A, lihat percobaan yang konsentrasi [B]-nya sama. Kita bisa gunakan percobaan nomor 1 dan 4.
    v4  = k[A4]m[B]n
    v1 k[A1]m[B]n
    Karena [B] dan k sama, maka perbandingannya menjadi :
    v4  = [A4]m
    v1 [A1]m
    24  = [0,2]m
    6 [0,1]m
    ⇒ 4 = 2m
    ⇒ 22 = 2m
    ⇒ m = 2

    Orde Reaksi Terhadap B
    Untuk mencari orde reaksi B, lihat percobaan yang konsentrasi [A]-nya sama. Kita bisa gunakan percobaan nomor 1 dan 2.
    v2  = k[A]m[B2]n
    v1 k[A]m[B1]n
    Karena [A] dan k sama, maka perbandingannya menjadi :
    v2  = [B2]n
    v1 [B1]n
    12  = [0,2]n
    6 [0,1]n
    ⇒ 2 = 2n
    ⇒ 21 = 2n
    ⇒ n = 1

    Jadi, persamaan laju reaksinya adalah :
    ⇒ v = k[A]2[B]
    Jawaban : E
  1. Data percobaan suatu reaksi 2A + B2 → 2AB adalah sebagai berikut :
    No[A][B2]Laju
    Reaksi
    10,500,501,6 x 10-4
    20,501,003,2 x 10-4
    31,001,003,2 x 10-4

    Besar orde reaksi tersebut adalah ....
    A. 0D. 3
    B. 1E. 4
    C. 2

    Pembahasan :
    Persamaan laju reaksi :
    ⇒ v = k[A]m[B]n

    Dari percobaan (1) dan (2)
    v2  = k[A]m[B2]n
    v1 k[A]m[B1]n
    Karena [A] dan k sama, maka perbandingannya menjadi :
    v2  = [B2]n
    v1 [B1]n
    3,2  = [1,00]n
    1,6 [0,50]n
    ⇒ 2 = 2n
    ⇒ 21 = 2n
    ⇒ n = 1

    Dari percobaan (2) dan (3)
    v3  = k[A3]m[B]n
    v2 k[A2]m[B]n
    Karena [B] dan k sama, maka perbandingannya menjadi :
    v3  = [A3]m
    v2 [A2]m
    3,2  = [1,00]m
    3,2 [0,50]m
    ⇒ 1 = 2m
    ⇒ 20 = 2m
    ⇒ m = 0

    Jadi, orde reaksinya adalah :
    ⇒ m + n = 0 + 1 = 1.
    Jawaban : B
Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.

0 comments :

Post a Comment