Rumus Khusus dan Contoh Menyusun Persamaan Kuadrat Baru #3

Posted by on 17 March 2016 - 11:12 AM

Bagian 3 - Menyusun persamaan kuadrat baru yang akar-akarnya berlawanan dengan akar-akar persamaan kuadrat sebelumnya. Pada artikel sebelumnya, telah dibahas rumus  khusus bagian pertama dan kedua. Pada bagian pertama (#1), kita membahas persamaan kuadrat baru yang akar-akarnya merupakan n kali dari akar persamaan kuadrat awal sedangan pada bagian kedua (#2) kita membahas persamaan kuadrat baru yang akar-akarnya berkebalikan. Pada bagian ketiga (#3) ini, kita akan belajar bagaimana cara menemukan rumus untuk menyusun persamaan kuadrat baru yang akar-akarnya berlawanan tanda dengan akar-akar persamaan kuadrat yang awal. Dengan kata lain, kita akan menyusun persamaan kuadrat baru yang akar-akarnya (-x1 dan -x2).

Rumus Umum Menyusun Persamaan Kuadrat Baru

Pada dasarnya, rumus khusus menyusun persamaan kuadrat baru dikembangkan dari rumus umum yang ada. Dengan karakteristik hubungan antara akar-akarnya, maka diperoleh rumus khusus yang secara praktis dapat digunakan untuk menyelesaikan soal dalam waktu lebih singkat.

Untuk itu, sebelum kita mempelajari rumus khusus untuk menyusun persamaan kuadrat baru bagian ketiga (#3) ini, ada baiknya kita mengingat kembali rumus umum untuk menyusun persamaan kuadrat baru sebagai konsep dasar yang harus kita kuasai.

Perlu diingat bahwa rumus khusus yang akan kita pelajari hanya berlaku untuk menyusun persamaan kuadrat baru yang akar-akarnya berlawanan tanda (-x1 dan -x2) dengan akar-akar persamaan kuadrat sebelumnya.

Secara umum, persamaan kuadrat baru dapat disusun berdasarkan dua aspek yaitu dengan melihat akar-akarnya dan dengan menggunaan rumus jumlah dan hasil kali akar.

Pada pembahasan ini, kita hanya akan menyusun persamaan kuadrat berdasarkan rumus jumlah dan hasil kali akar. Cara ini cenderung lebih mudah karena kita tidak perlu mencari aar-akarnya terlebih dahulu. Dengan demikian, modal utama yag harus kita kuasai adalah rumus jumlah akar dan hasil kali akar.

Dengan memanfaatkan rumus jumlah akar dan hasil kali akar, kita dapat menyusun persamaan kuadrat baru berdasarkan hubungan akar-akarnya dengan persamaan kuadrat yang sudah diketahui.

Jadi, pada intinya, menyusun persamaan kuadrat baru itu sama dengan menyususn suatu persamaan kuadrat  berdasarkan persamaan kuadrat yang diketahui sebelumnya.

Rumus umum menyusun persamaan kuadrat baru adalah :
x2 − (Jumlah akar)x + hasil kali akar = 0

Biasanya akan ditulis menggunakan simbol tertentu misalnya :
x2 − (α + β) + α.β= 0

Degan α dan β merupakan akar-akar persamaan kuadrat yang baru.

Baca juga : Cara Menyusun Persamaan Kuadrat Baru Rumus #2.

Rumus Khusus Menyusun Persamaan Kuadrat Baru Dengan Akar -x1 dan -x2

Jika x1 dan x2 adalah akar-akar dari persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0, maka persamaan kuadrat baru yang akar-akarnya berlawanan tanda (-x1 dan -x2) dapat ditentukan dengan rumus khusus yang diperoleh berdasarkan langkah-langkah berikut :
  1. Tentukan jumlah akar persamaan kuadrat awal
  2. Tentukan hasil kali akar persamaan kuadrat awal
  3. Tentukan jumlah akar persamaan kuadrat baru
  4. Tentukan hasil kali akar persamaan kuadrat baru
  5. Susun persamaan kuadrat baru

Rumus Khusus dan Contoh Menyusun Persamaan Kuadrat Baru

Berdasarkan langkah di atas, maka hal pertama yang harus kita lakuan adalah mengulik persamaan kuadrat awalnya.

Persamaan Kuadrat Awal :
ax2 + bx + c = 0

Jumlah akar : 
x1 + x2 = -b
a

Hasil kali akar :
x1 . x2 = c
a

Nilai a, b, dan c akan kita peroleh dari persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0.

Kita sudah menentukan jumlah akar dan hasil kali akar persamaan kuadrat awal, langkah selanjutnya adalah menentukan jumlah akar dan hasil kali akar persamaan kuadrat baru.

Jumlah akar :
⇒ -x1 + (-x2) = -x1 − x2
⇒ -x1 + (-x2) = -(x1 + x2)
⇒ -x1 + (-x2) = -(-b/a)
⇒ -x1 + (-x2) = b/a

Hasil kali akar :
⇒ -x1 .(-x2) = x1 . x2
⇒ -x1 .(-x2) = c/a

Selanjutnya, kita susun persamaan kuadrat baru sesuai dengan rumus umumnya yaitu :
⇒ x2 − (Jumlah akar)x + hasil kali akar = 0
⇒ x2 − (b/a)x + c/a = 0

Untuk menghilangan penyebutnya, kita kali persamaannya dengan a :
⇒ ax2 − bx + c = 0

Jadi, rumus khusus untuk menyusun persamaan kuadrat baru yang akar-akarnya berlawanan tanda (-x1 dan -x2) adalah :
ax2 − bx + c = 0

Nilai a, b dan c kita peroleh dari persamaan kuadrat awal yaitu dari persamaan ax2 + bx + c = 0.

Kunjungi channel youtube kami "Edukiper" untuk melihat video pembahasan rumus khusus lainnya. Ada sembilan (#1 s.d #9) rumus khusus menyusun persamaan kuadrat baru yang umum dan sering keluar dalam soal.

Baca juga : Cara Menyusun Persamaan Kuadrat Baru Rumus #1.

Contoh Soal Menyusun Persamaan Kuadrat Baru

Jika x1 dan x2 adalah akar-akar dari persamaan kuadrat x2  − 4x + 6 = 0, maka tentukanlah persamaan kuadrat baru yang akar-akarnya berlawanan tanda dengan persamaan kuadrat tersebut.

Pembahasan :
Untuk membandingkan hasil yang akan kita peroleh, kita akan coba membahas soal di atas menggunakan rumus umum dan rumus khusus.

Dengan Rumus Umum
Persamaan kuadrat awal : x2 − 4x + 6 = 0
Dik : a = 1, b = -4, dan c = 6

Jumlah akar :
⇒ x1 + x2 = -b/a
⇒ x1 + x2 = -(-4)/1
⇒ x1 + x2 = 4

Hasil kali akar :
⇒ x1 . x2 = c/a
⇒ x1 . x2 = 6/1
⇒ x1 . x2 = 6

Selanjutnya kita tentukan jumlah akar dan hasil kali akar untuk persamaan kuadrat baru yang akar-akarnya berlawanan tanda (-x1 dan -x2).

Jumlah akar :
⇒ -x1 + (-x2) = -(x1 + x2)
⇒ -x1 + (-x2) = -(4)
⇒ -x1 + (-x2) = -4

Hasil kali akar :
⇒ -x1 . (-x2) = x1 . x2
⇒ -x1 . (-x2) = 6

Dengan demikian, persamaan kuadrat baru yang akar-akarnya -x1 dan -x2 adalah :
⇒ x2 − (Jumlah akar)x + hasil kali akar = 0
⇒ x2 − (-4)x + 6 = 0
⇒ x2 + 4x + 6 = 0

Dengan Rumus Khusus
Berdasarkan penguraian kita sebelumnya, persamaan kuadrat baru yang akar-akarnya berlawanan tanda dapat ditentukan dengan rumus khusus yaitu :
x2 − bx + c = 0

Dari soal diketahui a = 1, b = -4 dan c = 6, maka kita peroleh :
⇒ x2 − bx + c = 0
⇒ x2 − (-4)x + 6 = 0
⇒ x2 + 4x + 6 = 0

Hasil yang diperoleh dengan rumus khusus sama dengan hasil yang diperoleh dengan rumus umum. Terserah anda ingin menggunakan rumus yang mana, yang penting anda harus paham bahwa rumus khusus tidak berlaku untuk semua soal. Selain itu, anda juga harus siap menghafal banyak rumus khusus jika lebih suka cara yang singkat.

Baca juga : Menentukan Akar Persamaan Kuadrat Rumus abc.

Untuk pembahasan contoh soal lainnya, silahkan kunjungi channel youtube kami "Edukiper". Total ada sembilan (#1 s.d #9) pembahasan contoh soal untuk masing-masing bentuk khusus dalam persamaan kuadrat baru.
Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.