Pembahasan Soal SBMPTN Biologi Sistem Koordinasi

Posted by on 30 April 2016 - 10:51 AM

Pembahasan soal SBMPTN bidang study biologi tentang sistem koordinasi ini meliputi beberapa subtopik dalam bab sistem regulasi yaitu sistem saraf pusat, sistem saraf tepi, mekanisme gerak refleks, faktor yang mempengaruhi sistem saraf, sistem hormon atau endokrin, alat indera, dan berbagai kelainan atau penyakit pada sistem koordinasi manusia. Dari beberapa soal yang pernah keluar dalam soal SBMPTN biologi, beberapa model soal yang sering keluar antara lain mengidentifikasi struktur dan fungsi sistem saraf, mengenali struktur dan fungsi otak, mengidentifikasi fungsi sistem hormon dalam sistem regulasi, mengidentifikasi struktur dan fungsi alat indera, dan mengidentifikasi berbagai penyakit atau kelainan pada sistem koordinasi.

Soal 1
Sel saraf yang berfungsi mengirimkan impuls dari sistem saraf pusat ke otot dan kelenjar adalah ...
A. Neuron aferen
B. Neuron intermediet
C. Neuron eferne
D. Neuron sensori
E. Neuroglia

Pembahasan :
Sistem saraf tersusun atas unit-unit pelaksana yaitu:
1. Sel saraf (neuron)
2. Neuroglia

Neuron merupakan sel saraf yang terdiri dari badan sel saraf, benang akson atau neurit, dan sebuah atau lebih dendrit. Berdasarkan fungsinya, neuron dapat dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu:
1. Neuron aferen
2. Neuron intermediet
3. Neuron eferen

Neuron aferen disebut juga sel saraf sensorik adalah sel saraf yang berfungsi untuk menghantarkan impuls dari reseptor ke sarap pusat (otak dan sumsum tulang belakang).

Neuron intermediet atau sel saraf penghubung adalah sel saraf yang berfungsi untuk menghubungkan neuron yang satu dengan neuron yang lainnya.

Neuron eferen atau sel saraf motoris adalah sel saraf yang berfungsi untuk menghantarkan impuls dari saraf pusat ke efektor (otot dan kelenjar).

Jadi, yang berfungsi mengirimkan impuls dari sistem saraf pusat ke otot dan kelenjar adalah neuron eferen.
Jawaban : C

Soal 2
Suatu senyawa kimia yang berperan dalam menghantarkan impuls saraf pada sinapsis adalah ...
A. Esterase
B. Asetikolin esterase
C. Neurilema
D. Kolinesterase
E. Asetilkolin

Pembahasan :
Sinapsis adalah penghubung yang mengendalikan komunikasi antar neuron. Pada setiap neuorn, aksonnya berakhir pada suatu tonjolan kecil yang disebut tombol sinapsis.

Permukaan membran tombol sinapsis disebut membran prasinapsis yang berfungsi melakukan transmisi rangsangan. Permukaan membran dendrit dari sel yang dituju disebut membran post-sinapsis yang berfungsi menerima transmisi rangsangan.

Pada sitoplasma tombol sinapsis terdapat neurotransmitter yaitu zat kimia yang dapat menanggapi impuls elektrik pada neuron dan dapat mentransmisikan impuls ke neuron berikutnya.

Contoh neurotransmitter antaralain asetilkolin, dopamin, noradrenalin, dan serotonin. Jadi, senyawa kimia yang berperan dalam menghantarkan impuls saraf pada sinapsis adalah asetilkolin.
Jawaban : E

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Biologi Sistem Reproduksi.

Soal 3
Pernyataan yang sesuai dengan saraf parasimpatetik adalah ...
A. Mempercepat denyut jantung
B. Tersusun dari deretan genglion sejajar
C. Menghasilkan kolinesterase untuk menstimulasi kontraksi otot
D. Bekerja berlawanan dengan saraf simpatetik
E. Bekerja sama dengan saraf simpatetik

Pembahasan :
Secara umum, sistem saraf tepi dibedakan menjadi dua bagian, yaitu:
1. Sistem sensori somatik
2. Sistem autonom

Sistem saraf autonom adalah bagian dari sistem saraf tepi yang mengontrol kegiatan-kegiatan organ dalam seperti kelenjar keringat, otot perut, pembuluh darah, dan alat-alat reproduksi.

Sistem saraf autonom dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Sistem saraf simpatetik
2. Sistem saraf parasimpatetik

Sebagian besar organ dalam disarafi oleh saraf simpatetik dan saraf parasimpatetik. Stimulasi dari sistem saraf simpatetik umumnya berakibat merangsang kerja organ.

Sebaliknya, saraf parasimpatetik memberikan stimulasi yang umumnya bersifat menghambat kerja organ. Dengan kata lain, efek kedua sistem saraf ini bersifat antagonis atau saling berlawanan.

Jadi, pernyataan yang benar tentang saraf parasimpatetik adalah saraf simpatetik bekerja berlawanan dengan saraf simpatetik.
Jawaban : D

Soal 4
Gangguan pada perkembangan otak kecil (cerebellum) akan menyebabkan gangguan pada ...
A. Fungsi indera
B. Koordinasi gerak otot
C. Pengaturan aktivitas mental
D. Gerak tubuh
E. Gerak mata

Pembahasan :
Otak kecil merupakan bagian dari otak belakang. Otak belakang dibedakan menjadi dua bagian, yaitu:
1. Otak kecil (cerebellum)
2. Sumsum lanjutan

Otak kecil befungsi sebagai pusat keseimbangan dan koordinasi otot. Cerebellum berkembang dari bagian dorsal metensefalon menjadi pusat keseimbangan dan koordinasi gerakan.

Otak kecil bertugas menerima informasi dari otot dan telinga, memantau orientasi tubuh dalam ruang dan derajat kontraksi otot rangka atau memantau kedudukan posisi tubuh.

Belahan kiri dan kanan ota kecil dihubungkan oleh jembatan Varol. Bila ota kecil mengalami gangguan, maka pusat keseimbangan dan koordinasi otot akan terganggu.
Jawaban : B

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Biologi Sistem Ekskresi.

Soal 5
Bagian telinga manusia yang disebut rumah siput berfungsi sebagai organ keseimbangan.
SEBAB
Impuls saraf yang berasal dari rumah siput diteruskan ke ota kecil.

Pembahasan :
Secara garis besar, telinga terdiri dari tiga bagian, yaitu:
1. Bagian luar
2. Bagian tengah
3. Bagian dalam

Bagian luar terdiri dari daun telinga dan liang telinga. Rongga telinga bagian tengah terisi oleh udara sedangkan rongga telinga bagian dalam terisi oleh cairan limfa.

Bagian dalam terdiri atas beberapa bagian, yaitu:
1. Jendela oval : penghubunga telinga tengah dan dalam
2. Jendela melingar : reseptor suara
3. Rumah siput : reseptor gerakan kepala
4. Saluran semisirkuler : reseptor gravitasi
5. Membran basiler : meneruskan vibrasi
6. Organ korti : terdapat sel reseptor suara
7. Membran tektorial : meneruskan vibrasi ke organ Korti

Di dalam rumah siput terdapat sel-sel rambut (sel korti) yang akan merangsang dan menimbulkan persepsi suara. Mekanisme penghantaran tulang terjadi melalui tulang tengkorak yang bergetar dan memengaruhi cairan endolimfa dalam rumah siput atau koklea.

Jadi, pernyataan salah dan alasan juga salah.
Jawaban : E

Soal 6
Pada telinga tengah terdapat tulang-tulang kecil yang terangkai berurutan dari luar ke dalam yaitu ...
A. Martil - landasan - sanggurdi
B. Martil - sanggurdi - landasan
C. Landasan - martil - sanggurdi
D. Landasan - sanggurdi - martil
E. Sanggurdi - landasan - martil

Pembahasan :
Di dalam telinga tengah terdapat membran timpani, tulang-tulang pendengaran, dan saluran atau pembuluh Eustachius. Membran timpani merupakan selaput yang berfungsi untuk menerima getaran suara atau gelombang bunyi.

Tulang-tualng pendengaran terdiri atas tulang martil (maleus), tulang landasan (inkus), dan tulang sanggurdi (stapes). Ketiga tulang tersebut bertugas meneruskan getaran suara yang diterima dari membran timpani ke rongga telinga dalam.

Urutan dari luar ke dalam adalah martil - landasan - sanggurdi.
Jawaban : A

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Biologi Respirasi.

Soal 7
Pigmen yang menentukan warna kulit manusia berasal dari stratum ...
A. Germinativum
B. Granulosum
C. Lusidum
D. Dermis
E. Korneum

Pembahasan :
Kulit manusia terdiri dari dua lapisan utama, yaitu:
1. Epidermis (bagian luar)
2. Dermis (bagian dalam)

Dermis merupakan lapisan dalam kulit yang terletak di sebelah dalam epidermis dan mengandung pembuluh darah. Pada dermis terdapat reseptor untuk panas, dingin, dan tekanan yang kuat.

Epidermis adalah lapisan luar kulit yang memiliki reseptor untuk rasa sakit dan tekanan lemah. Epidermis terdiri dari beberapa stratum, yaitu:
1. Stratum corneum
2. Stratum lucidum
3. Stratum granulosum
4. Stratum germinativum

Dari keempat stratum tersebut, yang mengandung pigmen adalah stratum granulosum. Jadi, pigmen yang menentukan warna kulit manusia berasal dari stratum granulosum.
Jawaban : B

Soal 8
Bagian otak yang mengatur suhu atau temperatur tubuh adalah ...
A. Talamus
B. Hipotalamus
C. Cerebellum
D. Medula oblongata
E. Pons

Pembahasan :
Talamus merupakan bagian otak depan yang berfungsi untuk memproses seluruh rangsangan sebelum disampaikan ke bagian lain di otak. Dengan kata lain, talamus merupakan pusat penerus impuls sensori ke berbagai bagian sensori serebrum.

Hipotalamus merupakan bagian otak depan yang berfungsi sebagai pusat pengontrol homeostatis tubuh misalnya suhu tubuh dan osmoregulasi. Hipotalamus juga merupakan pusat untuk emosi, perasaan agresif, dan pengaruh psikosomatik.

Cerebellum atau otak kecil merupakan bagian otak belakang yang berfungsi sebagai pusat keseimbangan dan koordinasi otot. Otak kecil menerima infomrasi dari otot dan telinga, serta memantau kedudukan posisi tubuh.

Medula oblongata atau sumsum lanjutan merupakan bagian otak belakang yang banyak mengandung ganglion yang berfungsi untuk mengatur gerak refleks fisiologis, mengatur denyut jantung, tekanan darah, gerakan pernapasan, dan sebagainya.

Jadi, bagian otak yang mengatur suhu atau temperatur tubuh adalah hipotalamus.
Jawaban : B

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Biologi Sistem Peredaran Darah.

Soal 9
Organon korti yang berfungsi sebagai alat pendengaran terdapat pada bagian ...
A. Otak kecil
B. Koklea
C. Retina
D. Hipotalamus
E. Medula oblongata

Pembahasan :
Orgnaon Korti berfungsi sebagai alat pendengaran berarti berhubungan dengan alat indera yaitu telinga. Bagian telinga yang mengandung sel-sel Korti adalah koklea atau rumah siput.

Organ Korti merupakan tempat sel reseptor suara berbentuk rambut yang berfungsi dapat mengubah suara atau getaran menjadi impuls sensorik untuk diteruskan ke pusat pendengaran di otak melalui saraf auditorius.
Jawaban : B

Soal 10
Buta sesaat akibat adanya perubahan yang tiba-tiba dari kondisi sangat terang ke redup yang dialami oleh manusia berkaitan erat dengan aktivitas ...
A. Saraf mata
B. Pupil mata
C. Iris mata
D. Sel kerucut mata
E. Sel batang mata

Pembahasan :
Mata mempunyai lapisan reseptor, sistem lensa untuk memusatkan cahaya pada reseptor, dan sistem saraf yang menghantarkan impuls dari reseptor ke otak.

Secara garis besar, bola mata tersusun atas tiga lapisan, yaitu:
1. Sklera (terluar)
2. Koroid (tengah)
3. Retina (dalam)

Koroid merupakan bagian tengah yang banyak mengandung pembuluh darah. Di bagian depan koroid terdapat iris (selaput pelangi) yang mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke mata.

Retina merupakan lapisan bagian dalam yang peka terhadap cahaya. Pada retina terdapat reseptor cahaya (fororeseptor) dan serabut saraf.

Pada retina terdapat dua macam sel fotoreseptor, yaitu:
1. Sel batang (sel bacilus)
2. Sel kerucut (sel konus)

Sel batang peka terhadap cahaya dengan intensitas rendah, tetapi tidak dapat membedakan warna. Sel batang mengandung pigmen rodopsin yang akan terurai jika terkena cahaya terang dan terbentuk kembali pada keadaan gelap.

Pembentukan rodpsin memerlukan waktu sekitar 20 detik. Akibatnya, akan terjadi buta sesaat jika ada perubahan dari terang ke redup secara tiba-tiba.
Jawaban : E
Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.

0 comments :

Post a Comment