Pembahasan Soal Ujian Nasional Dampak Bioteknologi

Posted by on 11 April 2016 - 2:00 AM

Ujian Nasional Biologi - Dampak Bioteknologi. Pada pembahasan kali ini akan dibahas beberapa soal ujian nasional bidang study biologi tentang dampak bioteknologi. Biasanya ada satu atau lebih soal tentang dampak bioteknologi yang keluar dalam ujian nasional. Dari beberapa soal yang pernah keluar dalam ujian nasional biologi, model soal tentang damapk bioteknologi yang paling sering muncul adalah mengindentifikasi dampak positif dan dampa negatif dari bioteknologi, dan bagaimana cara mencegah atau mnegatasi dampak buruk bioteknologi.

Kumpulan Soal Ujian Nasional Dampak Bioteknologi

  1. Implikasi bioteknologi bagi kehidupan manusia umumnya bermanfaat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tetapi dampak negatif yang mungkin timbul adalah hilangnya plasma nutfah yang akan menyebabkan ...
    1. Punahnya organisme langka
    2. Keanekaragaman hayati menurun
    3. Berkurangnya bibit unggul
    4. Hilangnya daya dukung lingkungan
    5. Biaya rehabilitasi hutan meningkat

    Pembahasan :
    Bioteknologi merupakan tenologi yang memanfaatkan agen hayati atau bagian-bagiannya untuk menghasilkan barang atau produk dalam skala industri untuk memenuhi kebutuhan manusia.

    Jadi, jika dilihat dari pengertiannya maka jelaslah bahwa bioteknologi pada dasarnya ditujukan untuk memperoleh produk bermanfaatn dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    Bioteknologi banyak diterapkan di berbagai bidang kehidupan seperti pertanian, pengolahan bahan pangan, farmasi, kedokteran, peternakan, pengolahan limbah, bahan bakar alternatif, hingga pertambangan.

    Sama seperti teknologi pada umumnya, bioteknologi juga memiliki beberapa dampa negatif, yaitu :
    1. Gangguan Kesehatan
      Penyisipan gen asing pada tanaman komoditas dapat memunculkan protein yang bersifat alergen sehingga dapat menyebabkan reaksi alergi pada sebagian orang.

    2. Terganggunya Keanekaragaman Hayati
      Potensi terjadinya transfer gen ke tanaman sekerabat atau kerabat dekat dapat merugikan keanekaragaman hayati. Bioteknologi berpotensi menimbulkan hilangnya palsma nutfah.

      Plasma nutfah merupakan sumber daya genetik yaitu bagian tubuh tumbuhan, hewan, atau mikroorganisme yang mempunyai fungsi dan kemampuan mewariskan sifat.

      Jika plasma nutfah hilang, maka keanekargaman hayati akan menurun. Hal ini dapat terjadi karena bibit atau induk yang dikategorikan kurang bagus akan dibuang sehingga keanekaragaman menurun.

    3. Terganggunya Ekosistem
      Kecenderungan untuk menggunakan bibit unggul akan menyebabkan tersingkirnya tanaman varietas lokal yang kurang unggul. Protein insektisida yang dibawa oleh tanaman transgenik dapat membunuh serangga nontarget sehingga menyebabkan eksositem terganggu.

    4. Ketergantungan Pada Teknologi
      Berkembangnya produk-produk bioteknologi di masyarakat menyebabkan masyarakat ketergantungan pada produk tersebut terlebih jika masyarakat tidak menguasai perkembangan bioteknologi.

    5. Munculnya Patogen Super
      Hal yang perlu diwaspadai adalah munculnya patogen super akibat lepasnya mikroba yang telah direkayasa sehingga terjadi pertukaran genetik dengan mikoroba patogen. Patogen super bersifat unggul terhadap antibiotik sehingga akan sulit dihadapi.

    6. Timbulnya Kontroversi
      Sebagian produk atau temuan yang dihasilkan dari bioteknologi dapat menimbulkan kontroversi atau perdebatan antara masyarakat jika teknologi tersebut melanggar nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat secara umum.

    Jadi, salah satu dampak negatif yang mungkin timbul adalah hilangnya plasma nutfah yang akan menyebabkan berkurangnya keanekaragaman hayati.
    Jawaban : B

  1. Tindakan yang mungkin dapat dilakukan manusia untuk mencegah dampak negatif dari bioteknologi adalah ....
    1. Menggunakan bibit lokal supaya tanaman lebih adaptif
    2. Menggunakan pestisida pekat untuk memberantas hama
    3. Melakukan sistem monokultur untuk menghambat perkembangbiakan hama
    4. Meningkatkan produksi dengan melaksanakan pemupukan dengan pupuk buatan
    5. Memanfaatkan mikroorganisme transgenik dalam pengelolaan limbah

    Pembahasan :
    Salah satu upaya nyata yang dilakukan manusia untuk mencegah atau mengatasi dampak bioteknologi adalah dengan menerapkan peraturan keselamatan hayati sebelum produk bioteknologi di lepas ke pasaran.

    Inti dari peraturan keselamatan hayati, yaitu :
    1. Uji coba yang perlu dilakukan terhadap produk bioteknologi
    2. Jenis-jenis mikroorganisme yang telah dimodifikasi yang boleh dilepas ke alam
    3. Pengamanan jika mikroorganisme hasil rekayasa terlepas dan terbukti berbahaya

    Dalam bidang pertanian, upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah dampak negatif dari bioteknologi adalah dengan menggunakan bibit lokal supaya tanaman lebih adaptif.

    Jika tanaman lebih adaptif, maka penggunaan bibit bioteknologi, pestisida, dan pupuk buatan yang berpotensi menimbulkan dampak negatif dapat dikurangi.
    Jawaban : A

  1. Untuk menghindari dampak negatif penggunaan bioteknologi, pemerintah Indonesia melarang penggunaan insektisida golongan organoklorin. Berikut alasan larangan tersebut, kecuali ....
    1. Sukar terurai
    2. Teremulsi dalam air
    3. Larut dalam lemak
    4. Menyebabkan eutrofikasi
    5. Terakumulasi dalam tubuh makhluk hidup

    Pembahasan :
    Penggunaan insektisida golongan organoklorin telah lama dilarang di Indonesi. Berikut beberapa alasannya :
    1. Meninggalkan residu yang sukar terurai di alam
    2. Residunya dapat terakumulasi di dalam tubuh makhluk hidup
    3. Dapat teremulsi dalam air
    4. Larut dalam lemak

    Dengan demikian, yang bukan alasan dari pelarangan tersebut adalah timbulnya eutrofikasi.
    Jawaban : D

  1. Suatu perkebunan membutuhkan tanaman yang memiliki kemampuan atau daya tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Teknik bioteknologi yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah ....
    1. Kloning transfer inti
    2. Transgenik
    3. Kultur Jaringan
    4. Kloning embrio
    5. Hibridoma

    Pembahasan :
    Menghasilkan tanaman yang memiliki kemampuan atau daya tahan terhadap serangan hama dan penyakit merupakan salah satu implikasi atau dampak positif bioteknologi di bidang pertanian.

    Pembahasan Soal Ujian Nasional Dampak Bioteknologi

    Berikut produk bioteknologi di bidang pertanian :
    1. Kebal Terhadap Hama dan Penyakit
      Dengan rekayasa genetika para ahli bioteknologi menyisipkan gen bakteri Baccilus thuringiensis yang dapat menghasilkan senyawa endotoksin pada tanaman budidaya.

      Tanaman yang telah disisipi gen bakteri tersebut dinamakan tanaman transgenik. Tanaman trnasgenik tidak perlu disemprot dengan pestisida untuk menyingkirkan hama dan penyakit karena memiliki kemampuan memeberantas hama dan penyakit dengan senyawa racun yang dikandungnya.

    2. Dapat Memfiksasi Nitrogen
      Para ilmuwan mengembangkan tumbuhan yang akarnya dapat bersimbiosis dengan Rhizobium. Teknik ini dilakukan dengan melibatkan gen nif yang dapat mengontrol fiksasi nitrogen.

    3. Bibit Unggul Seragam Kultur jaringan merupakan salah satu teknik bioteknologi yang digunakan untuk penyediaan benih unggul dalam jumlah banyak. Dengan teknik kultur jaringan, dapat dihasilkan bibit unggul yang seragam dalam waktu yang singkat.

    Dari penjelasan di atas, maka dapat simpulkan bahwa teknik bioteknologi yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah teknik transgenik.
    Jawaban : B

  1. Kasus-kasus berikut yang dapat diatasi malalui penerapan prinsip bioteknologi konvensional adalah ...
    1. Produksi tanaman tahan haam dan penyakit
    2. Produksi yoghurt menggunakan Lactobaccilus bulgaris
    3. Produksi kentang berkarbohidrat tinggi
    4. Produksi hormon insulin bagi penderita diabetes melitus
    5. Pengobatan penyakit hemophilia dan talasemia

    Pembahasan :
    Biotenologi konvensional merupakan jenis bioteknologi yang memanfaatkan mikroorganisme secara langsung dan umumnya digunakan untuk kebutuhan pangan.

    Pemanfaatan teknik bioteknologi konvensional bersifat sederhana dengan fermentasi dan secara umum telah dilakukan turun-temurun secara tradisional.

    Berikut beberapa contoh produk bioteknologi konvensional :
    Bahan bakuMikro organismeProduk
    Air kelapaAcetobacter xylinumNata de coco
    KetanSaccharomycesTape
    GandumSaccharomycesRoti
    KedelaiRhizopus oligosporusTempe
    KedelaiAspergillus oryzaeTauco
    SusuLactobaccilus bulgarisYoghurt

    Jadi, kasus yang dapat diatasi malalui penerapan prinsip bioteknologi konvensional adalah produksi yoghurt menggunakan Lactobaccilus bulgaris.
    Jawaban : B
Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.

0 comments :

Post a Comment