Pembahasan Soal SBMPTN Kimia Hidrokarbon

Posted by on 18 May 2016 - 5:57 PM

Pembahasan soal SBMPTN bidang study kimia tentang hidrokarbon ini meliputi beberapa subtopik dalam bab Hidrokarbon yaitu penggolongan hidrokarbon, alkana, alkena, alkuna, sifat-sifat hirdokarbon, keisomeran, dan penamaan senyawa hidrokarbon. Dari beberapa soal yang pernah keluar dalam soal SBMPTN bidang study kimia, model soal tentang hidrokarbon yang sering keluar antara lain menentukan nama senyawa alkana sesuai dengan aturan penamaan, menentukan penamaan senyawa alkena sesuai dengan aturan IUPAC, menentukan nama yang tepat untuk senyawa alkuna, mengidentifikasi sifat-sifat senyawa alkana, dan mengidentifikasi jumlah isomer dari suatu senyawa hidrokarbon.

Soal 1
Nama senyawa CH3CH(CH3)C(CH3)3 adalah ...
A. 2,2-dimetilpentana
B. 2,2,3-trimetilbutana
C. 2,3,3-trimetilbutana
D. 1,1,1,1-tetrametilpropana
E. Isoheptana

Pembahasan :
Berikut langkah-langkah untuk menentukan nama senyawa hidrokarbon:
1. Gambar atau modifikasi rumus bangunnya
2. Tentukan rantai terpanjang sebagai rantai induk
3. Lakukan penomoran dari ujung sedemikian agar cabang mendapat nomor terkecil
4. Tuliskan nama senyawa dengan urutan nomor posisi cabang, nama cabang, dan nama rantai induk.

Rumus bangun untuk CH3CH(CH3)C(CH3)3 adalah:


CH3
43 | 21
CH3CH —C —CH3

 | |

CH3CH3

Penamaan :
⇒ Rantai induk : 4 = butana
⇒ Rantai cabang = 3 cabang CH3 = trimetil
⇒ posisi cabang = 2,2,3

Dengan demikian, nama senyawa itu adalah:
2,2,3-trimetilbutana
Jawaban : B

Soal 2
Perhatikan rumus bangun berikut!

CH3



| 

CH3CH—CH2CH—CH3


|



CH2


|



CH3
Nama senyawa dengan rumus di atas menurut IUPAC adalah ...
A. 3-metil-4-isoprofilbutana
B. 4-etil-2-metilpentana
C. 2-metil-4-etilpentana
D. 2,4-dimetilheksana
E. 3,5-dimetilheksana

Pembahasan :
Penentuan rantai induk dan penomoran

CH3


1| 234
CH3CH—CH2CH —CH3


          |


         5CH2



|


         6CH3

Penamaan :
⇒ Rantai induk : 6 = heksana
⇒ Rantai cabang = 2 cabang CH3 = dimetil
⇒ posisi cabang = 2,4

Dengan demikian, nama senyawa itu adalah:
2,4-dimetilheksana
Jawaban : D

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Kimia Teori Asam Basa.

Soal 3
Nama yang tepat untuk senyawa berikut
CH2=C—CH—CH2CH3

||


CH3CH3

adalah ....
A. 2,3-metil-1-pentena
B. 2,3-dimetil-1-pentena
C. 2,3-dimetilpentena
D. 2-metil-3 metilpentena
E. 2-metil-3 metil-1-pentena

Pembahasan :
Penentuan rantai induk dan penomoran
12345
CH2=C—CH—CH2CH3

||


CH3CH3


Penamaan :
⇒ Rantai induk : 5 = pentena
⇒ Posisi ikatan rangkap = 1
⇒ Rantai cabang = 2 cabang CH3 = dimetil
⇒ posisi cabang = 2,3

Dengan demikian, nama senyawa itu adalah:
2,3-dimetil-1-pentena
Jawaban : B

Soal 4
Reaksi adisi Cl2 pada senyawa n-propana tidak dapat berlangsung.
SEBAB
Senyawa n-propana merupakan senyawa alkana jenuh

Pembahasan :
Senyawa n-propana merupakan senyawa alkana yaitu senyawa karbon yang bersifat jenuh atau hanya memiliki ikatan tunggal.

Adisi merupakan reaksi pemecahan ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal. Karena n-propana tidak punya ikatan rangkap, maka n-propana tidak dapat diadisi.

Jadi, pernyataan benar alasan benar dan menunjukkan sebab akibat.
Jawaban : A

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Kimia Konsentrasi Larutan.

Soal 5
Perhatikan rumus bangun senyawa berikut!
CH3CH—CH =CCH3

|
|

C2H5
CH3
Nama yang tepat untuk senyawa tersebut adalah ...
A. 4-etil-2-metil-2-pentena
B. 2-metil-4-etil-2-pentena
C. 2-etil-4-metil-3-pentena
D. 2,4-dimetil-2-heksena
E. 3,5-dimetil-4-heksena

Pembahasan :
Penentuan rantai induk dan penomoran

432 1
CH3CH—CH =C —CH3

|
|
         5CH2
CH3

|


        6CH3



Penamaan :
⇒ Rantai induk : 6 = heksena
⇒ Posisi ikatan rangkap = 2
⇒ Rantai cabang = 2 cabang CH3 = dimetil
⇒ posisi cabang = 2,4

Dengan demikian, nama senyawa itu adalah:
2,4-dimetil-2-heksena
Jawaban : D

Soal 6
Perhatikan rumus bangun senyawa berikut!
CH3CH—CH2CH2CH —CH3

|

|

CH2

CH3

|




CH3



Nama yang tepat untuk senyawa di atas adalah ...
A. 2-etil-5-metilheksena
B. 5-etil-2-etilheksana
C. 2,5-dimetilheptana
D. 2-etil-5-metilheksana
E. 2,5-dimetilheksana

Pembahasan :
Penentuan rantai induk dan penomoran
Pembahasan Soal SBMPTN Kimia Hidrokarbon

Penamaan :
⇒ Rantai induk : 7 = heptana
⇒ Rantai cabang = 2 cabang CH3 = dimetil
⇒ posisi cabang = 2,5

Dengan demikian, nama senyawa itu adalah:
2,5-dimetilheptana
Jawaban : C

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Kimia Larutan Penyangga Buffer.

Soal 7
Jumlah isomer dari C6H14 adalah ...
A. 3
B. 4
C. 5
D. 6
E. 7

Pembahasan :
C6H14 adalah senyawa hidrokarbon golongan alkana dengan nama heksana. Jumlah isomer suatu senyawa hidrokarbon dapat dilihat dengan cara menggambarkan rumus bangunnya.

Jumlah isomer tidak dapat dihitung dengan rumus tertentu. Namun, semakin banyak jumlah atom C pada rumus melekul suatu alkana, maka akan semakin banyak jumlah isomernya.
Rumus molekulJumlah atom CJumlah isomer
C4H10 42
C5H12 53
C6H14 65
C7H16 79
C8H18 818

Jawaban : C

Soal 8
Perhatikan rumus bangun senayawa berikut!
CH3CH—C≡ C —CH3

|



C2H5


Nama yang tepat untuk senyawa tersebut adalah ...
A. 4-metil-2-heksuna
B. 4-etil-2-pentuna
C. 4-etil-2-pentena
D. 4-metil-2-heksena
E. 4-etilpentena

Pembahasan :
Penentuan rantai induk dan penomoran

432 1
CH3CH—C≡C —CH3

|


         5CH2



|


        6CH3



Penamaan :
⇒ Rantai induk : 6 = heksuna
⇒ Posisi ikatan rangkap = 2
⇒ Rantai cabang = 1 cabang CH3 = metil
⇒ posisi cabang = 4

Dengan demikian, nama senyawa itu adalah:
4-metil-2-heksuna
Jawaban : A
Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.

0 comments :

Post a Comment