CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN JENIS-JENIS KALIMAT

Posted by on 10 September 2016 - 11:58 PM

Edutafsi.com - Jenis-jenis Kalimat. Contoh soal dan pembahasan tentang jenis-jenis kalimat ini meliputi beberapa subtopik mengenai tata kalimat, yaitu relasi unsur dalam frase, jenis klausa, pola dan fungsi kalimat, jenis kalimat berdasarkan predikatnya, jenis kalimat berdasarkan sifat subjeknya, kalimat efektif, kalimat baku, kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, kalimat majemuk campuran. Soal-soal ini disusun untuk membantu murid mengevaluasi pemahaman tentang jenis-jenis kalimat dalam bahasa Indonesia. Contoh soal ini terdiri dari beberapa model, yaitu menentukan pola kalimat majemuk yang sama, menentukan relasi unsur dalam frase, menentukan kalimat inti, menentukan kalimat yang efektif, dan membentuk kalimat majemuk.

Soal 1 : Relasi Posesif
Kalimat berikut yang mengandung frase dengan bentuk relasi posesif adalah ...
A. Paman membeli buah-buahan.
B. David naik sepeda.
C. Mobil itu sudah rusak.
D. Ikan adik banyak.
E. Kakak pergi ke bioskop.

Pembahasan :
Dalam bahasa Indonesia dikenal beberapa relasi unsur dalam frase antara lain : relasi tujuan, relasi posesif, relasi asal, relasi material, relasi perbandingan, relasi lokatif, relasi alat, relasi sifat, relasi nama, dan relasi kesanggupan.

Relasi posesif adalah hubungan unsu-unsur dalam frase yang menyatakan kepemilikan. Dari kelima kalimat yang ada pada opsi jawaban, kalimat yang menyatakan kepemilikan adalah kalimat Ikan adik banyak.
Jawaban : D

Soal 2 : Menentukan Inti Kalimat
Inti dari kalimat Dia ternyata murid yang pandai adalah ...
A. Dia ternyata pandai
B. Pandai
C. Dia murid pandai
D. Dia pandai
E. Dia murid

Pembahasan :
Pola kalimat :  Dia (S) ternyata murid yang pandai (P).

Kalimat inti adalah kalimat yang memiliki unsur-unsur pokok saja. Unsur pokok tersebut pada kalimat di atas adalah subjek dan predikat (S + P).  Jadi, kalimat intinya adalah dia murid.
Jawaban : E

Soal 3 : Pola Kalimat Majemuk
Pola kalimat Dian memilih sepatu dan Dani membayarnya. sama dengan pola kalimat majemuk berikut ini, kecuali ....
A. Ayah membaca koran, atau ayah membaca majalah.
B. Ibu tinggal di sini, atau ibu ikut pulang.
C. Leon dan Davi membentuk sebuah band alternatif.
D. Semua murid aktif mengikuti diskusi, hanya Deni yang pasif.
E. Kakak menyapu halaman, dan adik membersihkan kamar mandi.

Pembahasan :
Kalimat Dian memilih sepatu dan Dani membayarnya termasuk kalimat majemuk setara. Dari kelima kalimat pada opsi jawaban, kalimat yang polanya berbeda adalah Leon dan Davi membentuk sebuah band alternatif. Kalimat tersebut tergolong kalimat tunggal.
Jawaban : C

Soal 4 : Kalimat Efektif
Pembangunan pertanian tidak hanya membatasi pada pengembangan tanaman tradisional.
Kalimat di atas dianggap tidak efektif karena penggunaan kata yang salah. Katan yang salah dalam kalimat itu adalah ...
A. Pembangunan
B. Tidak
C. Tanaman
D. Tradisional
E. Membatasi

Pembahasan :
Kalimat di atas menjadi rancu karena penggunaan kata membatasi. Agar menjadi kalimat yang logis dan tidak rancu, maka kata membatasi harus diganti dengan kata terbatas atau dibatasi.

Sehingga kalimatnya menjadi:
1. Pembangunan pertanian tidak hanya terbatas pada pengembangan tanaman tradisional.
2. Pembangunan pertanian tidak hanya dibatasi pada pengembangan tanaman tradisional.
Jawaban : E

Soal 5 : Mengidentifikasi Kalimat Efektif
Di bawah ini yang merupakan kalimat efektif adalah ....
A. Para hadirin dimohon duduk kembali.
B. Hadirin hadirat dimohon berdiri.
C. Bapak-bapak, Ibu-ibu dimohon berdiri.
D. Hadirin dimohon berdiri.
E. Saudara-saudara dimohon tenang.

Pembahasan :
Kalimat efektif adalah kalimat yang mengikuti kaidah-kaidah tata bahasa secara tepat. Dari kelima kalimat di atas, kalimat yang merupakan kalimat efektif adalah Hadirin dimohon berdiri. karena memiliki struktur, bentuk, dan kata yang tepat. Kalimat lain kurang atau tidak efektif karena tidak hemat.
Jawaban : D

Soal 6 : Pola Kalimat
Nelayan menangkap ikan di laut.
Kalimat berikut memiliki pola kalimat yang sama dengan kalimat di atas, kecuali ...
A. Murid membaca buku di pepustakaan.
B. Dia bergembira pada pesta ulang tahunnya.
C. Kemarin polisi menangkap pencuri di pasar itu.
D. Kau harus mengembalikan buku itu pada tempatnya semula.
E. Mereka menonton konser musik di lapangan.

Pembahasan :
1. Nelayan (S) menangkap (P) ikan (O) di laut (K).
2. Murid (S) membaca (P) buku (O) di pepustakaan (K).
3. Dia (S) bergembira (P) pada pesta ulang tahunnya (K).
4. Kemarin (K) polisi (S) menangkap (P) pencuri (O) di pasar itu (K).
5. Kau (S) harus mengembalikan (P) buku itu (O) pada tempatnya semula (K).
6. Mereka (S) menonton (P) konser musik (O) di lapangan (K).
Jadi, kalimat yang polanya tidak sama dengan kalimat pada soal adalah Dia (S) bergembira (P) pada pesta ulang tahunnya (K).
Jawaban : B

Soal 7 : Mengenali Kalimat Tidak Baku
Menurut ahli kimia itu menyatakan bahwa tiroksin adalah zat yang mempengaruhi pertumbuhan dan keaktipan.
Ketidakbakuan dari kalimat di atas terletak pada penggunaan kata ...
A. Keaktipan
B. Ahli
C. Mempengaruhi
D. Menurut
E. Pertumbuhan

Pembahasan :
Pada kalimat di atas terdapat kata yang menyebabkannya menjadi rancu yaitu kata menurut. Tapi ketidakbakuan pada kalimat terjadi karena penggunaan kata yang tidak baku. Kata yang menyebabkan kalimat itu menjadi tidak baku adalah kata keaktipan. Kata bakunya adalah keaktifan.
Jawaban : A

Soal 8 : Fase Koordinatif
Kalimat berikut ini mengandung jenis frase koordinatif (setara) yang menyatakan sinonim, kecuali ...
A. Rina menyiapkan kue itu dengan susah payah.
B. Orangtuanya kaya raya.
C. Mereka selalu menghadapi suka duka bersama.
D. Hari ini semua orang bersuka ria.
E. Gadis itu cantik jelita.

Pembahasan :
Frase koordinatif yang menyatakan sinonim termasuk jenis frase golongan endosentris. Frase koordinatif sinonim adalah frase yang terdiri dari dua kata yang memiliki makna serupa, misalnya susah payah, kaya raya, cantik jelita, dan bersuka ria. Frase suka duka merupakan jenis frase koordinatif menyatakan antonim.
Jawaban : C

Soal 9 : Memperbaiki Kalimat
Rapat itu dibicarakan masalah yang berhubungan dengan kesejahteraan anggota.
Kalimat di atas dapat diperbaiki dengan cara...
A. Meletakkan masalah yang berhubungan dengan kesejahteraan anggota di awal kaimat
B. Menghilangkan kata yang
C. Menghilangkan masalah yang berhubungan
D. Menghilangkan kata anggota
E. Mengubah bentuk kata dibicarakan menjadi membicarakan

Pembahasan :
Kalimat di atas merupakan kalimat yang rancuh karena penggunaan kata yang tidak tepat. Untuk memperbaikinya, kata dibicarakan harus diubah menjadi membicarakan. Sehingga kalimatnya menjadi : Rapat itu membicarakan masalah yang berhubungan dengan kesejahteraan anggota.
Jawaban : E

Soal 10 : Menentukan Kalimat Inti
Murid yang cantik sedang membaca majalah baru.
Kalimat intinya adalah ....
A. Murid yang cantik sedang membaca
B. Murid sedang membaca
C. Murid membaca majalah
D. Murid yang cantik sedang membaca majalah
E. Murid membaca majalah baru

Pembahasan :
Pola kalimat :  Murid yang cantik (S) sedang membaca (P) majalah baru (O).
Kalimat inti : Murid membaca majalah.
Jawaban : C

SOAL SERUPA

  • Kalimat inti pada kalimat Sekalipun udara dingin berhembus, orang tetap berduyun-duyun membeli karcis pertunjukan drama "Surapati" adalah ....
    A. Udara dingin
    B. Orang membeli karcis
    C. Orang berduyun-duyun membeli
    D. Orang berduyun-duyun
    E. Udara dingin berhembus

Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.