PERBEDAAN CIRI-CIRI MUSIK TRADISIONAL DAN MUSIK MODERN

Posted by on 02 June 2017 - 3:58 PM

Edutafsi.com - Seni musik tradisional dan musik modern. Seni musik adalah seni menata bunyi menjadi suatu harmoni yang indah didengar. Seni musik lahir dan berkembang seiring dengan perkembangan peradaban manusia. Perbedaan tatanan masyarakat dan penggunaan materi yang berbeda melahirkan seni musik yang berbeda pula. Dua jenis seni musik yang paling kentara perbedaannya adalah musik tradisional dan musik modern. Dari namanya saja kita sudah dapat membayangkan bagaimana perbedaan antara musik tradisional dengan musik  modern. Perbedaan antara kedua jenis musik tersebut tidak hanya terletak pada proses penciptaanya saja tetapi pada berbagai aspek seperti bahasa yang digunakan, sejarah perkembangannya, sistem nada yang dipakai, tema yang digunakan, hingga fungsi dan tujuannya. Pada kesempatan ini, Edutafsi akan membahas beberapa ciri-ciri seni musik tradisional dan seni musik modern untuk kemudian dibandingkan dan dilihat perbedaan antara keduanya.

A. Seni Musik Tradisional

Musik tradisional adalah musik yang berkembang di daerah sekitar dimana musik itu berasal. Dengan kata lain, musik tradisional muncul dan dikembangkan di suatu daerah dan menjadi salah satu ciri khas dari daerah tersebut.

Musik tradisional cederung bersifat sederhana karena terbentuk dari budaya daerah setempat. Baik dari segi lagu maupun instrumennya, musik tradisional masih terbilang sederhana dan sangat mencerminkan kebudayaan yang dianut masyarakat daerah tersebut.

Karena terlahir dari kebudayaan daerah setempat, maka masing-masing daerah biasanya memiliki musik tradisional khas daerah yang berbeda satu sama lainnya. Baik dari alat yang diamainkan dan bahasa yang digunakan menjadi suatu kebanggan tersendiri bagi daerah tersebut.

Beberapa musik tradisional di Indonesia antaralain musik Gondang dari Sumatera Utara, Talempong dari Sumatera Barat, Gambus dari Riau, Gambang Kromong dari Jakarta, Degung dari Jawa Barat, Gamelan dari Jawa dan Bali, dan sebagainya.

Ciri-ciri musik tradisional :
1). Menggunakan bahasa daerah setempat
2). Menggunakan alat musik tradisional
3). Gaya musik disesuaikan dengan adat-istiadat setempat
4). Umumnya digunakan untuk ritual adat
5). Cenderung sederhana dan tidak panjang
6). Disebarkan secara turun-temurun
7). Mengangkat tema kehidupan dan budaya setempat.

Baca juga : Jenis Seni Musik Berdasarkan Tatanan Masyarakat.

B. Seni Musik Modern

Musik modern adalah musik yang berkembang di kalangan masyarakat modern. Musik modern meruakan musik yang terbaru setelah zaman klasik. Musik modern cenderung luwes dan fleksibel serta melibatkan berbagai instrumen yang beragam.

Musik modern umumnya dibuat dengan menggunakan tangga tujuh nada yang disebut tangga nada diantonis. Musik modern memiliki dokumen yang jelas sehingga nama penciptanya pun diketahui secara pasti. Musik modern umumnya mudah terkenal dan mudah pula hilang.

Karena muncul dan berkembang di era modern, musik modern umumnya cenderung mendapat pengaruh dari berbagai budaya luar sehingga dipandang lebih maju dibanding musik tradisional. Musik modern juga menjadi salah satu hasil perkembangan peradaban dan teknologi.

Beberapa musik modern di Indonesia antaralain musik campursari yang berkembang dari musik keroncong, musik keroncong yang mendaat pengaruh dari musik Portugis, musik stambul mendapat pengaruh dari Istambul, musik Seriousa, musik Langgam, dan musik Dangdut.

Ciri-ciri musik modern :
1). Menggunakan bahasa nasional
2). Menggunakan alat musik modern dan beragam
3). Gaya musik cenderung bebas dan tidak terbatas
4). Umumnya digunakan sebagai sarana ekspresi dan hiburan
5). Cenderung menggunakan tempo cepat
6). Memiliki dokumen yang jelas melalui salinan tertulis
7). Mengangkat tema umum kehidupan modern.

C. Perbedaan Musik Tradisional dan Musik Modern

Musik tradisional dan musik modern pada dasarnya memiliki beberapa kesamaan misalnya sama-sama dihasilkan dari sebuah ungkapan atau ekspresi manusia akan bunyi dan keindahan. Selain itu, keduanya juga sama-sama memiliki fungsi yang serupa misalnya sebagai sarana ekspresi, hiburan, edukasi, dan sebagainya.

Meski demikian, karena berkembang melalui proses dan masa yang berbeda, tentu musik tradisional dan musik modern juga menunjukkan beberapa perbedaan yang signifikan. Berikut beberapa aspek yang membedakan musik tradisional dan musik modern.

#1 Sejarah Perkembangan
Dalam perkembangannya, musik tradisional dihasilkan melalui proses pemenuhan kebutuhan masyarakat, baik untuk mengiringi suatu ritual maupun sebagai media ekspresi dan hiburan. Musik tradisional sangat kental dengan nilai-nilai budaya masyarakat setempat dan merupakan jati diri msayarakat tersebut.

Berbeda dengan musik tradisional yang hadir sebagai pemenuhan kebutuhan, musik modern justru berkembang berdasarkan teknik komposisi dan praktek memainkan alat musik yang terus berkembang. Oleh karena itu, musik modern dapat dikelompokkan menurut zaman dan gaya musiknya.

#2 Penciptaannya
Karya musik tradisional umumnya dihasilkan berdasarkan permainan kolektif dalam sebuah kelompok musik. Dalam penciptaannya, musik tardisional cenderung terikat dan mencerminkan kebudayaan atau kepercayaan masyarakat setempat.

Berbeda halnya dengan musik modern yang biasanya dihasilkan oleh individu atau yang biasa disebut sebagai komponis. Dalam penciptaannya, komponis cenderung bebas menghasilkan karya musik modern dengan aliran gaya yang ia sukai sehingga tidak terikat pada kebudayaan tertentu.

#3 Tema yang Digunakan
Karena berkembang di masa tradisional dan erat kaitannya dengan kebudayaan setempat, maka musik tradisonal daerah umumnya mengangkat tema-tema kehidupan misalnya pergaulan rakyat, kegiatan ekonomi rakyat, kondisi alam, adat istiadat, dan kepercayaan masyarakat setempat.

Perbedaan musik tradisional dan musik modern

Sebaliknya, mudik modern yang berkembang di masa modern mengangkat tema yang lebih luas dan tidak terbatas. Musik modern umumnya mengangkat tema yang lebih populer di kalangan masyarakat misalnya percintaan, persahabatan, dan wawasan umum.

#4 Sistem Nada
Musik tradisional umumnya menggunakan alat musik tradisional sehingga biasanya menggunakan sitem nada yang jaraknya tidak sama. Karena jarak tidak sama, maka dihasilkan tangga nada pentatonis yang cenderung sederhana.

Sesuai dengan namanya, musik modern umumnya sudah menggunakan alat musik modern yang beragam sesuai dengan aliran musiknya. Musik modern umumnya mengunakan sistem nada yang disusun berdasarkan frekuensi yang tetap dan jarak nada yang sama sehingga menghasilkan tangga nada diantonis dan kromatik.

#5 Dokumen dan Salinan
Dari segi dokumen, musik tradisional umumnya belum mempunyai partitur sehingga tidak memiliki dokumen secara pasti. Selain itu, nama pencipta juga jarang diketahui sehingga dalam penyebarannya, musik tradisional lebih mengandalkan penyebaran turun-temurun.

Berbeda dengan musik radisional, musik modern sudah memiliki partitur dan dokumen yang jelas. Musik modern memiliki salinan tertulis dan memiliki nama pengarang atau pencipta. Penyebaran musik modern cenderung lebih luas melalui media lisan atau tulisan.
Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.