MENGANALISIS UKURAN JARI-JARI ATOM DAN JARI-JARI ION SUATU UNSUR

Posted by on 06 October 2017 - 5:16 PM

Edutafsi.com - Jari-jari Atom dan Jari-jari Ion. Jari-jari atom menyatakan jarak dari inti hingga kulit elektron terluar. Pada artikel sebelumnya, edutafsi telah membahas bagaimana kecenderungan jari-jari atom dalam sistem periodik terutama untuk unsur-unsur golongan utama. Jari-jari atom mewakili ukuran suatu atom. Semakin besar jari-jarinya maka semakin besar ukuran atom tersebut. Sebaliknya, semakin kecil jari-jari atom maka akan semakin kecil ukuran atomnya. Besar kecilnya jari-jari atom dipengaruhi oleh besar muatan inti dan banyak kulit atom. Lalu, bagaimana cara menganalisis jari-jari beberapa atom jika yang diketahui adalah nomor atomnya?

A. Membandingkan Jari-jari Atom

Jika nomor atom dari beberapa unsur diberikan, maka yang dapat kita lakukan adalah menganalisis kecenderungan jari-jari dari unsur-unsur tersebut. Analisis tersebut tidak bertujuan untuk menentukan nilai jari-jari suatu atom tetapi hanya untuk membandingkan jari-jari atom dari beberapa unsur yang diketahui tersebut.

Dengan memanfaatkan kecendeerungan sifat jari-jari atom dalam satu golongan dan periode, kita dapat menganalisis dan membandingkan jari-jari beberapa atom. Dengan cara tersebut kita dapat menentukan atom mana yang memiliki jari-jari terbesar atau jari-jari terkecil.

Kecenderungan jari-jari atom adalah sebagai berikut :
1). Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, jari-jari atom semakin besar
2). Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, jari-jari atom semakin kecil.

Contoh :
Diketahui nomor atom dari unsur-unsur A, B, C, dan D berturut-turut adalah 3, 7, 9 dan 11. Tentukan unsur mana yang memiliki jari-jari atom paling besar!

Pembahasan :
Sebagai langkah pertama, kita dapat menentukan konfigurasi elektron dari keempat unsur tersebut agar tahu letaknya di dalam sistem periodik:
1). 3A = 2, 1 → golongan IA, periode 2
2). 7B = 2, 5 → golongan VA, periode 2
3). 9C = 2, 7 → golongan VIIA, periode 2
4). 11D = 2, 8, 1 → golongan IA, periode 3

Posisi relatif keempat unsur tersebut dalam sistem periodik adalah sebagai berikut:
IAVAVIIA
ABC
D


Ada tiga unsur yang berada dalam satu periode, yaitu A, B, dan C (periode 2). Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, jari-jari atom semakin kecil. Dengan kata lain, yang terletak paling kiri, jari-jarinya paling besar. Dengan demikian, antara A, B, dan C, yang paling besar jari-jarinya adalah A.

Sekarang tinggal membandingkan antara atom A dan D. Atom A dan D terletak dalam satu golongan yaitu golongan IA. Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, jari-jari atom semakin besar. Dengan demikian, jari-jari atom D lebih besar dibanding dengan jari-jari atom A.

Cara paling mudah menganalisisnya yaitu, atom yang memiliki jari-jari paling besar adalah atom yang berada paling kiri dan paling bawah. Jadi, atom yang jari-jarinya paling besar adalah atom D.

B. Kecenderungan Jari-jari Ion

Ion tunggal terbentuk karena sebuah atom netral melepas atau menerima (menyerap) elektron. Pelepasan elektron menghasilkan ion positif yang disebut kation, dan penyerapan elektron menghasilkan ion negatif yang disebut anion.

Meski berasal dari sebuah atom netral, pelepasan atau penyerapan elektron ternyata berpengaruh kepada ukuran jari-jari ion. Ion memiliki jari-jari yang berbeda secara signifikan dengan jari-jari atom netralnya. Hal itu bisa terjadi karena penambahan atau pengurangan elektron di kulit terluar turut mengubah jumlah kulit atom.

Kecenderungan jari-jari ion :
1). Ion positif memiliki jari-jari lebih kecil dari atom netral
2). Ion negatif memiliki jari-jari lebih besar dari atom netral

Ketika sebuah atom netral melepas sebuah elektron dari kulit terluar, maka jumlah kulit atomnya akan cenderung berkurang sehingga jari-jari ion yang terbentuk juga lebih kecil dibanding jari-jari atom netralnya.  Sebagai contoh perhatikan ilustrasi di bawah ini.

Menganalisis jari-jari ion

Sebaliknya, ketika sebuah atom netral menerima elektron dan membentuk ion negatif, maka jari-jari ion akan cenderung lebih besar dibanding jari-jari atom netralnya. Hal ini berhubungan dengan gaya tarik inti yang bereaksi dengan adanya penambahan elektron di kulit terluar.

Sebagai contoh, ion Na+ memiliki jari-jari lebih kecil dibanding jari-jari atom Na. Ion Na+ memiliki jari-jari 0,99 A dan atom Na memiliki jari-jari 1,86 A. Sedangkan ion Cl- memiliki jari-jari lebih besar dibanding jari-jari atom Cl, yaitu 1,81 A untuk ion Cl- dan 0,99 A untuk atom Cl.

Demikianlah pembahasan singkat mengenai cara menganalisis jari-jari atom dan jari-jari ion. Jika bahan belajar ini bermanfaat, silahkan bagikana kepada teman anda melalui tombol share yang tersedia. 
Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.