Edutafsi.com - Cermin Cekung. Pada artikel sebelumnya, edutafsi telah membahas hukum pemantulan cahaya dan sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin datar. Karena cermin tidak hanya cermin datar melainkan ada cermin lengkung, maka tentu muncul pertanyaan baru, yaitu bagaimana sifat pemantulan cahaya pada cerminyang lengkung? Cermin lengkung dibedakan menjadi dua jenis, yaitu cermin cekung dan cermin cembung. Pada kesempatan ini, edutafsi akan membahas tentang cermin cekung. Pembahasan kali ini meliputi ciri-ciri cermin cekung, sifat pemantulan cahaya pada cermin cekung, dan kegunaan cermin cekung dalam kehidupan sehari-hari.
Cermin cekung bersifat konvergen, yaitu mengumpulkan berkas cahaya pada titik fokus. Karena sifatnya tersebut, maka cermin cekung sering pula disebut cermin konvergen. Cermin cekung juga memiliki jarak fokus bertanda positif sehingga disebut pula cermin konkaf atau cermin positif.
Cermin cekung mampu menghasilkan perbesaran bayangan yang bervariasi (bisa lebih besar atau lebih kecil dari bendanya). Perbesaran yang dihasilkan oleh cermin cekung bergantung pada posisi dimana benda tersebut diletakkan di depan cermin cekung.
Untuk mempermudah penentuan sifat bayangan dan perbesaran yang dihasilkan cermin umumnya digunakan metode penomoran ruang dalam cermin. Pada cermin cekung, ruang I, II, dan III berada di depan cermin sedangkan ruang IV berada di belakang cermin.
Sifat pemantulan oleh cermin cekung adalah sebagai berikut :
1). Sinar yang datang sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik fokus
2). Sinar yang datang melalui titik fokus dipantulkan sejajar sumbu utama
3). Sinar yang datang melalui pusat kelengkungan dipantulkan kembali melalui titik tersebut.
Sifat-sifat pemantulan di atas dapat dimanfaatkan untuk menggambarkan bayangan yang dihasilkan oleh cermin cekung sekaligus digunakan untuk menyelidiki sifat bayangan yang dihasilkannya. Ulasan lengkapnya akan dibahas pada subtopik selanjutnya.
Jika cermin cekung bersifat konvergen yaitu mengumpulkan berkas cahaya yang jatuh padanya, lalu bagaimana dengan cermin cembung? Bagaimana sifat pemantulan cahaya pada cermin cembung? Untuk melihat pembahasan mengenai cermin cembung, anda dapat melihatnya melalui link di bawah ini.
Baca juga : Ciri-ciri dan Sifat Pemantulan Cermin Cembung.
#1 Pada Senter atau lampu sorot
Pada senter, cermin cekung digunakan untuk menyejajarkan berkasa cahaya yang berasal dari lampu. Kegunaan ini juga ditemukan pada proyektor film. Cermin cekung juga digunakan pada lampu sorot mobil agar sinar yang dihasilkan sejajar.
#2 Cermin Hias
Cermin cekung dapat menghasilkan bayangan maya yang diperbesar sehingga dapat digunakan untuk keperluan berdandan.
#3 Alat Dokter Gigi
Dokter gigi menggunakan sebuah alat yang terdiri dari sebuah cermin cekung untuk membantu mereka memeriksa gigi pasien. Cermin cekung membantu dokter melihat bagian yang sulit dilihat secara langsung.
#4 Teleksop Radio
Teleksop radio merupakan sebuah alat berupa cermin cekung untuk gelombang radio. Penggunaan cermin cekung pada teleskop dimaksudkan agar menghasilkan berbagai gambar yang jelas dari benda-benda yang redup di ruang angkasa.
#5 Pembangkit Listrik
Cermin cekung juga dimanfaatkan sebagai alat pengumpul energi matahari pada serangkaian alat pembangkit listrik tenaga surya.
#6 Parabola
Cermin cekung juga digunakan sebagai pemusat sinyal-sinyal mikro pada parabola stasiun penerima. Hal ini bertujuan agar dihasilkan gambar atau tayangan yang lebih jernih dan jelas.
Baca juga : Pembahasan Soal Essai tentang Cermin dan Lensa.
Demikian pembahasan singkat mengenai ciri-ciri dan kegunaan cermin cekung dalam kehidupan sehari-hari. Jika bahan belajar ini bermanfaat, bantu kami membagikannya kepada teman-teman anda melalui tombol share yang tersedia.
A. Ciri-ciri Cermin Cekung
Sesuai dengan namanya, cermin cekung adalah cermin yang bentuknya cekung (permukaan cerminnya melengkung ke dalam). Pada cermin cekung, titik fokus atau titik api dan titik pusat kelengkungan cermin berada di depan cermin atau di depan bagian yang mengkilat.Cermin cekung bersifat konvergen, yaitu mengumpulkan berkas cahaya pada titik fokus. Karena sifatnya tersebut, maka cermin cekung sering pula disebut cermin konvergen. Cermin cekung juga memiliki jarak fokus bertanda positif sehingga disebut pula cermin konkaf atau cermin positif.
Cermin cekung mampu menghasilkan perbesaran bayangan yang bervariasi (bisa lebih besar atau lebih kecil dari bendanya). Perbesaran yang dihasilkan oleh cermin cekung bergantung pada posisi dimana benda tersebut diletakkan di depan cermin cekung.
Untuk mempermudah penentuan sifat bayangan dan perbesaran yang dihasilkan cermin umumnya digunakan metode penomoran ruang dalam cermin. Pada cermin cekung, ruang I, II, dan III berada di depan cermin sedangkan ruang IV berada di belakang cermin.
B. Sifat Pemantulan Oleh Cermin Cekung
Garis normal pada setiap titik pada cermin cekung merupakan garis jari-jari cermin. Dengan demikian, antara jari-jari kelengkungan cermin dan jarak fokus cermin berlaku hubungan R = 2f dengan R merupakan jari-jari kelengkungan dan f merupakan jarak fokus cermin.Sifat pemantulan oleh cermin cekung adalah sebagai berikut :
1). Sinar yang datang sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik fokus
2). Sinar yang datang melalui titik fokus dipantulkan sejajar sumbu utama
3). Sinar yang datang melalui pusat kelengkungan dipantulkan kembali melalui titik tersebut.
Sifat-sifat pemantulan di atas dapat dimanfaatkan untuk menggambarkan bayangan yang dihasilkan oleh cermin cekung sekaligus digunakan untuk menyelidiki sifat bayangan yang dihasilkannya. Ulasan lengkapnya akan dibahas pada subtopik selanjutnya.
Jika cermin cekung bersifat konvergen yaitu mengumpulkan berkas cahaya yang jatuh padanya, lalu bagaimana dengan cermin cembung? Bagaimana sifat pemantulan cahaya pada cermin cembung? Untuk melihat pembahasan mengenai cermin cembung, anda dapat melihatnya melalui link di bawah ini.
Baca juga : Ciri-ciri dan Sifat Pemantulan Cermin Cembung.
C. Kegunaan Cermin Cekung
Karena sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin cekung berbeda-beda bergantung pada posisi benda di depan cermin, maka cermin cekung dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan. Berikut beberapa kegunaan cermin cekung dalam kehidupan sehari-hari.#1 Pada Senter atau lampu sorot
Pada senter, cermin cekung digunakan untuk menyejajarkan berkasa cahaya yang berasal dari lampu. Kegunaan ini juga ditemukan pada proyektor film. Cermin cekung juga digunakan pada lampu sorot mobil agar sinar yang dihasilkan sejajar.
#2 Cermin Hias
Cermin cekung dapat menghasilkan bayangan maya yang diperbesar sehingga dapat digunakan untuk keperluan berdandan.
#3 Alat Dokter Gigi
Dokter gigi menggunakan sebuah alat yang terdiri dari sebuah cermin cekung untuk membantu mereka memeriksa gigi pasien. Cermin cekung membantu dokter melihat bagian yang sulit dilihat secara langsung.
#4 Teleksop Radio
Teleksop radio merupakan sebuah alat berupa cermin cekung untuk gelombang radio. Penggunaan cermin cekung pada teleskop dimaksudkan agar menghasilkan berbagai gambar yang jelas dari benda-benda yang redup di ruang angkasa.
#5 Pembangkit Listrik
Cermin cekung juga dimanfaatkan sebagai alat pengumpul energi matahari pada serangkaian alat pembangkit listrik tenaga surya.
#6 Parabola
Cermin cekung juga digunakan sebagai pemusat sinyal-sinyal mikro pada parabola stasiun penerima. Hal ini bertujuan agar dihasilkan gambar atau tayangan yang lebih jernih dan jelas.
Baca juga : Pembahasan Soal Essai tentang Cermin dan Lensa.
Demikian pembahasan singkat mengenai ciri-ciri dan kegunaan cermin cekung dalam kehidupan sehari-hari. Jika bahan belajar ini bermanfaat, bantu kami membagikannya kepada teman-teman anda melalui tombol share yang tersedia.
Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.