CIRI-CIRI DAN KEGUNAAN CERMIN CEMBUNG DALAM BERBAGAI BIDANG

Posted by on 14 November 2017 - 11:32 AM

Edutafsi.com - Cermin Cembung. Pada artikel sebelumnya edutafsi telah membahas ciri-ciri dan kegunaan cermin cekung. Selain cermin cekung, ada satu lagi jenis cermin lengkung yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu cermin cembung. Cermin cembung memiliki karakteristik yang berbeda dengan cermin cekung sehingga menghasilkan sifat bayangan yang berbeda pula. Selain itu, cermin cembung juga memiliki suatu kelebihan dibanding cermin cekung sehingga sering dimanfaatkan pada alat tertentu yang tidak cocok menggunakan cermin cekung. Lalu, bagaimana sebenarnya ciri-ciri dari cermin cembung? Pada kesempatan edutafsi akan membahas beberapa ciri-ciri dan kegunaan cermin cembung dalam kehidupan sehari-hari.

A. Ciri-ciri Cermin Cembung

Seperti yang dibahas sebelumnya, cermin lengkung terdiri dari dua jenis, yaitu cermin cekung dan cermin cembung. Sesuai dengan namanya, cermin cembung adalah cermin yang bentuknya cembung (bentuk permukaannya melengkung ke luar).  Bedakan dengan cermin cekung yang bentuk permukaannya melengkung ke dalam.

Pada cermin cembung, titik fokus dan titik pusat kelengkungan cermin berada di belakang cermin (bagian yang gelap) sehingga jarak fokus cermin cembung bertanda negatif. Karena jarak fokusnya bertanda negatif, maka cermin cembung disebut juga cermin negatif atau cermin konveks.

Cermin cembung bersifat divergen, yaitu menyebarkan berkas cahaya pantul seakan-akan berasal dari titik fokus cermin. Karena sifat cermin cembung menyebarkan berkas cahaya pantul, maka cermin cembung sering juga disebut sebagai cermin divergen.

Ciri-ciri cermin cembung

Tidak seperti cermin cekung yang menghasilkan bayangan denga sifat bervariasi, cermin cembung selalu menghasilkan bayanagn yang sifatnya maya, tegak, dan diperkecil. Pada metode penomoran ruang untuk menentukan posisi bayangan, ruang I, II dan III berada di belakang cermin sedangkan ruang IV berada di depan cermin.

B. Sifat Pemantulan Cermin Cembung

Salah satu sifat pemantulan dari cermin cembung adalah sinar-sinar sejajar yang jatuh pada cermin cembung akan dipantulkan seolah-olah berasal dari titik fokus. Garis pantulan yang seolah-olah tersebut digambar dengan garis putus-putus.

Berikut tiga sinar istimewa pada cermin cembung :
1). Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan seolah berasal dari titik fokus
2). Sinar datang menuju titik fokus dipantulkan sejajar sumbu utama
3). Sinar datang menuju pusat kelengkungan dipantulkan kembali seolah datang dari pusat kelengkungan tersebut.

Dengan memanfaatkan sifat-sifat pemantulan di atas, kita dapat menggambar pembentukan bayangan pada cermin cembung sekaligus menentukan sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin cembung tersebut. Biasanya kita dapat menentukan bayangan dengan menggunakan dua sifat pemantulan saja.

Pada pembahasan ini kita sudah mempelajari sekilas mengenai sinar-sinar istimewa pada cermin cembung. Lalu apa fungsi sinar istimewa ini dan bagaimana cara menggunakannya untuk menentukan sifat bayangan yang dihasilkan? Pembahasan tentang itu dapat anda lihat melalui link di bawah ini.

Baca juga : Pembentukan Bayangan pada Cermin Cembung.

C. Kegunaan Cermin Cembung

Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh cermin cembung dibanding cermin cekung dan cermin datar adalah medan penglihatan yang luas. Cermin cembung memiliki medan penglihatan yang lebih luas dibanding cermin cekung dan cemrin datar sehingga bagus dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Berikut beberapa kegunaan cermin cembung dalam kehidupan sehari-hari.

#1 Kaca Spion
Penggunaan cermin cembung yang paling umum adalah pada kaca spion kendaraan bermotor. Speda motor atau modil menggunakan kaca spion dari cermin cembung karena medan penglihatannya lebih luas sehingga dapat melihat kendaraan yang ada di belakangnya.

Cermin cembung memiliki medan atau area penglihatan yang lebih luas dibanding cermin datar karena cermin cembung menghasilkan bayangan maya yang selalu lebih kecil daripada bendanya. Kelebihan ini sangat cocok digunakan pada kaca spion untuk membantuk pengemudi mengamati kondisi di belakangnya.

Meskipun penggunaan cermin cembung pada spion lebih bagus dibanding cermin datar, namun pengguna sebenarnya harus beradaptasi (membiasakan diri) karena bayangan yang dihasilkan cermin cembung lebih kecil sehingga seolah-olah kendaraan di belakang lebih jauh dari jarak sesungguhnya.

#2 Kaca Pertokoan
Karena medan penglihatan yang luas, beberapa pertokoan juga memanfaatkan cermin cembung yang berukuran besar untuk diletakkan di beberapa titik di dalam toko. Tujuannya adalah untuk membantu mengamati keadaan ruang toko yang luas dan menghindari hal yang tidak diinginkan misalnya pencurian dan sebagainya.

#3 Kaca di Perpustakaan
Jika anda pernah berkunjung ke perpustakaan besar, biasanya anda akan menemukan beberapa kaca besar berbentuk lingaran yang ditempatkan di sudut-sudut ruangan. Kaca tersebut terbuat dari cemin cembung dan digunakan untuk mengamati keadaan perpustakaan.

#4 Pada Mesin ATM
Saat anda mengambil uang melalui mesin ATM maka jika anda amati di bagian atas mesin, anda akan menemukan sebuah cermin cembung berukuran kecil yang sengaja dipasang di sana untuk membantu konsumen mengamati gerak-gerik orang di belakang mereka untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

#5 Kaca Persimpangan
Selain digunakan pada aca spion kendaraan bermotor, cermin cembung juga dapat dimanfaatkan sebagai kaca di persimpangan (pertigaan atau perempatan). Penggunaan cermin cembung di persimpangan membantu menghindari kecelakaan.

Baca juga : Pembahasan Contoh tentang Hukum Pemantulan.

Demikianlah pembahasan singkat mengenai ciri-ciri dan kegunaan cermin cembung dalam kehidupan sehari-hari. Jika bahan belajar ini bermanfaat, bantu kami membagikannya kepada teman-teman anda melalui tombol share di bawah ini.
Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.