FUNGSI SISTEM LIMFATIK ATAU SISTEM GETAH BENING BAGI TUBUH

Posted by on 18 January 2018 - 7:38 PM

Edutafsi.com - Sistem Limfatik. Di dalam tubuh manusia terdapat beberapa sistem organ yang bekerja berdasarkan fungsi tertentu. Sistem organ umumnya melibatkan beberapa organ tubuh yang saling bekerja sama untuk menjalankan fungsi sistem tersebut. Salah satu sistem organ yang memegang peran penting dalam tubuh manusia adalah sistem pertahanan tubuh. Secara umum, sistem pertahanan tubuh pada manusia terdiri dari dua sistem yaitu sistem limfatik dan sistem kekebalan. Kedua sistem tersebut memiliki fungsi khusus berupa perlindungan bagi tubuh namun dengan cara yang berbeda. Lalu, bagaimana cara kerja sistem limfatik dalam menjaga pertahanan tubuh? Pada kesempatan ini, edutafsi akan membahas mengenai sistem limfatik dan fungsinya bagi tubuh.

A. Fungsi Sistem Limfatik

Limfa merupakan cairan yang berada di dalam pembuluh limfa. Cairan ini awalnya berasal dari plasma darah yang keluar dari pembuluh kapiler di sistem peredaran darah. Cairan tersebut selanjutnya beredar ke seluruh tubuh dan dikumpulkan kembali dalam suatu pembuluh untuk dikembalikan ke sistem peredaran darah melalui sistem limfa. Peredaran cairan limfa inilah yang disebut sistem peredaran limfa.

Sistem limfatik atau sistem peredaran getah bening merupakan sistem organ yang berperan dalam pertahanan tubuh khususnya terhadap kuman-kuman penyebab penyakit. Sistem limfatik disusun oleh pembuluh limfa dan berbagai macam jaringan serta organ limfoid yang tersebar di seluruh tubuh. Bersama dengan sistem kekebalan tubuh (sistem imun), sistem limfatik berperan menjaga pertahanan tubuh dari serangan penyakit.

Pembuluh limfa dan organ limfoid memiliki kinerja yang saling berhubungan sehingga terbentuk sistem limfatik yang memberi manfaat pertahanan. Pembuluh limfa berperan mengangkut cairan limfa kembali ke peredaran darah, kelenjar limfa menyaring kuman dari cairan limfa sebelum dialirkan ke pembuluh darah, dan organ limfoid lainnya berperan sebagai tempat hidup sel fagositik dan limfosit yang berfungsi melawan penyakit.

Berikut beberapa fungsi sistem limfatik bagi tubuh:
1). Mengembalikan kelebihan cairan dari jaringan ke darah
2). Mengalirkan limfosit ke sirkulasi darah
3). Menganbsorbsi lemak di usus halus dan mengangkutnya ke darah
4). Berperan penting dalam menjaga pertahanan tubuh terhadap penyakit
5). Melindungi tubuh terhadap kelanjutan infeksi.

Fungsi sistem peredaran getah bening bagi tubuh

B. Pembuluh Limfatik

Sama seperti sistem organ pada umumnya, pada sistem limfatik juga terdapat bagian yang berperan sebagai penyalur. Bagian ini disebut pembuluh limfatik. Pembuluh limfa merupakan bagian penting dalam sistem peredaran limfa karena pembuluh inilah yang berperan mengedarkan cairan limfa kembali ke pembuluh darah. Pembuluh limfa merupakan pembuluh terbuka yang berakhir ke vena kava superior.

Limfa dari jaringan tubuh akan bergabung dengan kapiler limfa yang lain dan membentuk pembuluh limfatik. Selanjutnya, pembuluh limfa akan berkumpul di pembuluh limfa dada dan akhirnya kembali ke sistem peredaran darah. Karena sistem limfa tidak memiliki pompa, maka aliran limfa dipengaruhi oleh kontraksi otot. Dengan kata lain, cairan limfa beredar ke seluruh tubuh sebagai akibat dari gerakan otot.

Dinding pembuluh limfa dilengkapi dengan katup yang berbentuk seperti pori. Katup ini memungkinkan masuknya sel-sel kuman. Selain itu, untu mencegah cairan limfa mengalir berbalik arah, maka di dalam pembuluh limfa juga terdapat katup yang hanya dapat dilalui satu arah. Secara garis besar, pembuluh limfa dibedakan menjadi dua bagian, yaitu pembuluh limfa kanan dan pembuluh limfa dada.

#1 Pembuluh Limfa Kanan
Pembuluh limfa kanan (duktus limfatikus dekster) adalah pembuluh limfa yang bermuara di pembuluh vena di bawah tulang selangka kanan. Pembuluh limfa kanan menerima cairan limfa yang berasal dari daerah kepala, leher, dada, jantung, dan lengan sebelah kanan.

#2 Pembuluh Limfa Dada
Cairan limfa yang berasal dari bagian selain yang bermuara di pembuluh limfa kanan aan bermuara pada pembuluh limfa dada (duktus toraksikus). Pembuluh limfa dada adalah pembuluh limfa yang bermuara di tulang sleangka kiri dan merupakan tempat bermuaranya pembuluh-pembuluh kil dari usus halus.

C. Organ-organ Limfoid

Selain melibatkan pembuluh limfatik, pada sistem limfatik atau getah bening juga terdapat beberapa organ limfoid yang memiliki fungsi tertentu. Organ limfoid meliputi beberapa bagian yaitu sumsum merah, kelenjar limfa, limpa, timus, dan tonsil.

#1 Sumsum Merah
Sumsum merah meliputi jaringan penghasil limfosit. Limfosit merupakan salah satu sistem kekebalan adaftif dalam tubuh yang diaktifkan oleh sistem kekebalan bawaan. Sel limfosit yang mengalami pematangan di sumsum merah akan menjadi sel B sedangkan sel limfosit yang mengalami pematangan di timus akan menjadi sel T.

#2 Kelenjar Limfa
Kelenjar limfa memiliki peran penting dalam sistem peredaran getah bening sebab bagian inilah yang berfungsi sebagai filter untuk menangkap kuman-kuman yang ikut masuk ke cairan limfa sebelum cairan tersebut masuk ke pembuluh darah. Kelenjar limfa berupa nodus atau bulatan kecil sehingga dikenal juga sebagai nodus limfa. Di dalam nodus limfa terdapat limfosit untuk membunuh kuman.

#3 Limpa
Limpa atau lien merupakan organ limfoid yang terbesar. Organ ini berupa kelenjar berwarna ungu tua yang terletak di sebelah kiri abdomen, tepatnya di bawah tulang rusuk kiri. Limpa berfungsi membuang antigen (zat asing) yang terdapat dalam darah dan menghancurkan sel darah merah yang sudah tua. Saat dalam masa janin, limpa berfungsi membentuk sel-sel darah merah.

#4 Timus
Timus adalah kelenjar yang terdapat di bagian atas toraks. Organ limfoid ini merupakan tempat pematangan sel limfosit yang menjadi sel T. Berbeda dengan organ limfoid lainnya, kelenjar timus tidak memerangi antigen secara lansgung. Meski begitu, kelenjar ini berperan penting membangun imunitas terutama pada bayi yang baru lahir.

#5 Tonsil
Tonsil merupakan kumpulan jaringan limfoid di dalam farinks atau dekat dasar lidah. Organ limfoid ini termasuk organ yang paling sederhana. Tonsil berfungsi melawan infeksi pada saluran pernafasan bagian atas dan faring. Pada manusia, tonsil juga meliputi adenoid yaitu kelenjar yang menyerupai jaringan limfoid, seperti kelenjar leher (tonsil faringeal).

Demikianlah pembahasan singkat mengenai fungsi sistem limfatik dan organ yang menyusun sistem limfatik dalam tubuh manusia. Jika bahan belajar ini bermanfaat, bantu kami membagikannya kepada teman-teman anda melalui tombol share yang tersedia di bawah ini. Terimakasih.
Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.