CIRI-CIRI SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL DAN PARLEMENTER

Posted by on 12 October 2018 - 4:09 AM

Edutafsi.com - Sistem pemerintahan di berbagai negara. Sebuah negara pada umumnya dijalankan oleh suatu pemerintahan yang mengatur berbagai aktivitas yang berlangsung di negara tersebut. Pemerintah memiliki kebijakan tertentu agar negaranya maju dan mampu bertahan mengahadapi berbagai masalah kenegaraan. Kebijakan yang diambil oleh pemerintah biasanya sejalan dengan sistem pemerintahan yang mereka anut. Sistem pemerintahan menjadi salah satu faktor yang menentukan arah dan tujuan suatu negara. Dengan kata lain, sistem pemerintahan yang dianut oleh suatu negara akan sangat mempengaruhi perkembangan negara tersebut.

Pada kesempatan ini, edutafsi akan membahas dua model sistem pemerintahan yang umum dianut oleh beberapa negara di dunia, yaitu sistem pemerintahan presidensial dan sistem pemerintahan parlementer. Kita akan melihat bagaimana ciri-ciri dan perbandingan kedua sistem pemerintahan tersebut.

A. Pengertian Sistem Pemerintahan

Berdasarkan kata pembentuknya, sistem pemerintahan terdiri dari dua kata, yaitu sistem dan pemerintahan. Sistem merupakan keseluruhan dari beberapa bagian yang memiliki hubungan fungsional dan struktural. Sementara pemerintahan adalah segala aktivitas yang dilakukan untuk kepentingan suatu negara.

Dengan demikian sistem pemerintahan dapat diartikan sebagai suatu sistem yang secara struktural dan fungsional mengatur berbagai aktivitas atau kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah untuk mencapai kesejahteraan masyarakat dan mempertahankan kepentingan negara.

Dalam suatu pemerintahan, pemerintah tidak hanya menjalankan tugas eksekutif tetapi juga tugas legislatif dan yudikatif. Jadi, sistem pemerintahan pada dasarnya merupakan keseluruhan yang menimbulkan kebergantungan atau relasi antara legislatif dan eksekutif.

B. Ciri-ciri Sistem Pemerintahan Presidensial

Sistem pemerintahan presidensial merupakan sistem pemerintahan yang menganut konsep pemisahan kekuasaan atau trias politika. Pada sistem pemerintahan presidensial, terdapat pembagian kekuasaan yang tegas antara eksekutif dan legislatif.

Untuk sekaligus membandingkan sistem pemerintahan presidensial dengan parlementer, maka kita akan membahas ciri-ciri sistem pemerintahan ini beradasarkan beberapa aspek. Berikut ciri-ciri utama dari sistem pemerintahan presidensial.

#1 Kepala Negara
Pada sistem pemerintahan presidensial, kepala negara (dalam hal ini presiden), bertindak sebagai kepala negara sekaligus sebagai kepala pemerintahan (eksekutif).

#2 Pemilihan Pemerintah
Presiden dan parlemen dipilih langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum sehingga presiden bisa berasal dari partai politik yang berbeda dengan partai politik di parlemen.

#3 Kedudukan Eksekutif dan Legislatif
Pada sistem presidensial, kedudukan eksekutif (presiden) dan legislatif (parlemen) sejajar dan saling mendukung. Presiden dan parlemen tidak bisa saling mempengaruhi atau menjatuhkan.

#4 Pemberhentian Presiden
Pada sistem pemerintahan presidensial, presiden selaku kepala negara tidak dapat diberhentikan oleh parlemen selama masa jabatannya. Presiden akan dikenai pengadilan DPR (impeachment) yang dilakukan hakim tinggi jika melakukan pelanggaran hukum.

#5 Kabinet Pemerintahan
Untuk menyusun kabinet (menteri), presiden harus meminta persetujuan parlemen dan enteri yang diangkat oleh presiden bertanggungjawab kepada presiden.

C. Ciri-ciri Sistem Pemerintahan Parlementer

Sistem pemerintahan parlementer adalah sistem pemerintahan yang menganut pengembangan monarki konstitusional, yaitu adanya pembatasan kekuasaan raja oleh konstitusi. Dalam sistem pemerintahan ini, yang bertindak sebagai eksekutif adalah kabinet.

#1 Kepala Negara
Pada sistem pemerintahan parlementer, kedudukan kepala negara (biasanya seorang raja) hanya sebagai kepala negara saja sementara kepala pemerintahannya adalah perdana menteri.

#2 Pemilihan Pemerintah
Eksekutif yang dipimpin oleh perdana menteri dibentuk oleh parlemen dari partai politik peserta pemilu yang menduduki kursi mayoritas di parlemen.

#3 Kedudukan Eksekutif dan Legislatif
Pada sistem parlementer, kedudukan eksekutif (kabinet) dan legislatif (parlemen) dapat saling mempengaruhi atau menjatuhkan. Selain itu, eksekutif bertanggungjawab kepada legislatif.

Perbandingan sistem pemerintahan presidensial dan parlementer

#4 Pembubaran Parlemen dan Kabinet
Parlemen dapat membubarkan kabinet dengan menjatuhkan mosi tidak percaya dan jika terjadi perselisihan antara kabinet dengan parlemen, maka kepala negara dapat membubarkan parlemen.

#5 Kabinet Pemerintahan
Raja atau presiden tidak bertanggungjawab atas segala kebijaksanaan yang diambil kabinet. Dalam sistem dua partai, perdana menteri dan kabinet dibentuk oleh ketua partai yang memenangkan pemilihan umum. Ada mekanisme pertanggungjawaban menteri kepada parlemen.

Demikian pembahasan mengenai perbandingan ciri-ciri sistem pemerintahan presidensial dan sistem pemerintahan parlementer yang dapat edutafsi bagikan. Jika pembahasan ini bermanfaat, bantu kami membagikannya kepada teman-teman anda melalui tombol share yang tersedia. Terimakasih.
Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.