Edutafsi.com - Contoh soal dan pembahasan tentang kinematika gerak lurus, menentukan besar perlambatan yang dialami benda berdasarkan grafiknya. Sebuah benda bergerak lurus selama selang waktu t detik dengan kecepatan yang berubah-ubah. Grafik kevepatan (v) terhadap waktu (t) dari benda itu ditunjukkan pada gambar di bawah. Besar perlambatan yang dialami oleh benda adalah ....
A. a = 6,0 m/s2
B. a = 5,0 m/s2
C. a = 4,0 m/s2
D. a = 3,5 m/s2
E. a = 2,5 m/s2
Pembahasan :
Dik : vo = 5 m/s, vt = 0, t = 2 sekon
Dit : a = ...... ?
Untuk menyelesaikan soal ini, Sobat Tafsi harus memahami kembali konsep GLBB khusunya dalam menganalisis grafik hubungan kecepatan terhadap waktu.
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak benda dalam lintasan lurus yang kecepatannya berubah secara teratur.
Perubahan kecepatan yang dialami oleh benda terjadi karena benda mengalami percepatan. Perubahannya teratur karena percepatannya konstan.
Perubahan kecepatan benda dapat berupa peningkatan (kecepatannya bertambah) atau penurunan (kecepatannya menurun).
Perhatikan gambar untuk soal di atas.
Ketika sebuah benda mengalami percepatan (percepatannya positif), maka kecepatan benda akan meningkat sehingga lebih besar dari kecepatan awal.
Benda yang kecepatannya meningkat secara teratur karena mengalami percepatan positif yang konstan disebut melakukan GLBB dipercepat.
Ketika sebuah benda mengalami perlambatan (percepatannya negatif), maka kecepatan benda akan menurun sehingga lebih kecil dari kecepatan awal.
Benda yang kecepatannya menurun secara teratur karena mengalami perlambatan konstan, maka benda disebut melakukan GLBB diperlambat.
Jadi, berdasarkan ulasan tersebut, ada dua jenis GLBB:
1). GLBB dipercepat
2). GLBB diperlambat
Dari grafik kecepatan terhadap waktu, Sobat Tafsi dapat melihat kapan benda melakukan GLBB dipercepat dan kapan geraknya GLBB diperlambat.
Pada GLBB dipercepat, grafiknya akan naik, sedangkan pada GLBB diperlambat, grafiknya akan turun.
Kalau Sobat perhatikan, pada grafik di atas ada tiga bentuk garis, yaitu miring ke atas (naik), garis datar (kecepatannya tetap), dan miring ke bawah (turun).
#1 Dari titik A ke B
Ketika benda bergerak dari titik A menuju titik B, grafiknya naik. Perhatikan bahwa kecepatan benda selama gerak tersebut meingkat.
Itu artinya, ketika bergerak dari titik A menuju titik B, benda mengalami percepatan (percepatan positif). Berarti geraknya adalah GLBB dipercepat.
#2 Dari titik B ke C
Ketika benda bergerak dari titik B menuju titik C, grafiknya datar. Perhatikan bahwa kecepatan benda pada saat itu adalah konstan atau tetap.
Itu artinya, ketika bergerak dari titik B menuju titik C, benda tidak mengalami percepatan. Berarti benda bergerak lurus beraturan (GLB).
#3 Dari titik C ke D
Ketika benda bergerak dari titik C menuju titik D, grafiknya turun. Perhatikan bahwa kecepatan benda selama gerak tersebut menurun.
Itu artinya, ketika bergerak dari titik C ke titik D, benda mengalami perlambatan (percepatan negatif). Berarti geraknya adalah GLBB diperlambat.
Nah, karena pada soal yang ditanya adalah perlambatan yang dialami benda, maka gerak yang kita tinjau adalah gerak dari titik C ke titik D.
Kenapa?
Karena dari titik C ke titik D lah benda mengalami perlambatan.
Apa tandanya benda mengalami perlambatan?
Tandanya, grafiknya menurun.
Nah, ketika benda bergerak dari titik C ke titik D, maka kita perolah data seperti data yang telah dituliskan pada bagian diketahui di atas.
Dik : vo = 5 m/s, vt = 0, t = 2 sekon
Dit : a = ...... ?
Sekarang, sobat Tafsi bisa menggunakan konsep GLBB untuk menentukan perlambatannya.
Secara matematis, percepatan adalah hasil bagi perubahan kecepatan benda terhadap waktu. Rumusnya adalah sebagai berikut:
Keterangan :
a = percepatan atau perlabatan benda (m/s2)
vt = kecepatan akhir benda (m/s)
vo = kecepatan awal benda (m/s)
t = waktu (s)
Berdasarkan rumus tersebut, maka diperoleh:
⇒ a = -5/2
⇒ a = -2,5 m/s2
Jadi, perlambatan yang dialami benda adalah 2,5 m/s2. Tanda negatif menunjukkan bahwa percepatan yang dialami adalah percepatan negatif atau perlambatan.
Demikian pembahasan contoh soal kinematika gerak lurus, menentukan perlambatan yang dialami benda berdasarkan grafi kecepatan terhadap waktu.
Baca juga : Kumpulan Soal Kinematika Gerak Lurus.
Jika pembahasan ini bermanfaat, bantu edutafsi membagikannya kepada teman-teman Kalian, melalui tombol share yang tersedia di bawah.
Untuk pembahasan contoh soal kinematika gerak lurus lainnya atau contoh fisika, Sobat Tafsi bisa melihatnya di menu contoh fisika atau melalui tombol kategori di bawah ini.
A. a = 6,0 m/s2
B. a = 5,0 m/s2
C. a = 4,0 m/s2
D. a = 3,5 m/s2
E. a = 2,5 m/s2
Pembahasan :
Dik : vo = 5 m/s, vt = 0, t = 2 sekon
Dit : a = ...... ?
Untuk menyelesaikan soal ini, Sobat Tafsi harus memahami kembali konsep GLBB khusunya dalam menganalisis grafik hubungan kecepatan terhadap waktu.
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak benda dalam lintasan lurus yang kecepatannya berubah secara teratur.
Perubahan kecepatan yang dialami oleh benda terjadi karena benda mengalami percepatan. Perubahannya teratur karena percepatannya konstan.
Perubahan kecepatan benda dapat berupa peningkatan (kecepatannya bertambah) atau penurunan (kecepatannya menurun).
Perhatikan gambar untuk soal di atas.
Ketika sebuah benda mengalami percepatan (percepatannya positif), maka kecepatan benda akan meningkat sehingga lebih besar dari kecepatan awal.
Benda yang kecepatannya meningkat secara teratur karena mengalami percepatan positif yang konstan disebut melakukan GLBB dipercepat.
Ketika sebuah benda mengalami perlambatan (percepatannya negatif), maka kecepatan benda akan menurun sehingga lebih kecil dari kecepatan awal.
Benda yang kecepatannya menurun secara teratur karena mengalami perlambatan konstan, maka benda disebut melakukan GLBB diperlambat.
Jadi, berdasarkan ulasan tersebut, ada dua jenis GLBB:
1). GLBB dipercepat
2). GLBB diperlambat
Dari grafik kecepatan terhadap waktu, Sobat Tafsi dapat melihat kapan benda melakukan GLBB dipercepat dan kapan geraknya GLBB diperlambat.
Pada GLBB dipercepat, grafiknya akan naik, sedangkan pada GLBB diperlambat, grafiknya akan turun.
Kalau Sobat perhatikan, pada grafik di atas ada tiga bentuk garis, yaitu miring ke atas (naik), garis datar (kecepatannya tetap), dan miring ke bawah (turun).
#1 Dari titik A ke B
Ketika benda bergerak dari titik A menuju titik B, grafiknya naik. Perhatikan bahwa kecepatan benda selama gerak tersebut meingkat.
Itu artinya, ketika bergerak dari titik A menuju titik B, benda mengalami percepatan (percepatan positif). Berarti geraknya adalah GLBB dipercepat.
#2 Dari titik B ke C
Ketika benda bergerak dari titik B menuju titik C, grafiknya datar. Perhatikan bahwa kecepatan benda pada saat itu adalah konstan atau tetap.
Itu artinya, ketika bergerak dari titik B menuju titik C, benda tidak mengalami percepatan. Berarti benda bergerak lurus beraturan (GLB).
#3 Dari titik C ke D
Ketika benda bergerak dari titik C menuju titik D, grafiknya turun. Perhatikan bahwa kecepatan benda selama gerak tersebut menurun.
Itu artinya, ketika bergerak dari titik C ke titik D, benda mengalami perlambatan (percepatan negatif). Berarti geraknya adalah GLBB diperlambat.
Nah, karena pada soal yang ditanya adalah perlambatan yang dialami benda, maka gerak yang kita tinjau adalah gerak dari titik C ke titik D.
Kenapa?
Karena dari titik C ke titik D lah benda mengalami perlambatan.
Apa tandanya benda mengalami perlambatan?
Tandanya, grafiknya menurun.
Nah, ketika benda bergerak dari titik C ke titik D, maka kita perolah data seperti data yang telah dituliskan pada bagian diketahui di atas.
Dik : vo = 5 m/s, vt = 0, t = 2 sekon
Dit : a = ...... ?
Sekarang, sobat Tafsi bisa menggunakan konsep GLBB untuk menentukan perlambatannya.
Secara matematis, percepatan adalah hasil bagi perubahan kecepatan benda terhadap waktu. Rumusnya adalah sebagai berikut:
|
Keterangan :
a = percepatan atau perlabatan benda (m/s2)
vt = kecepatan akhir benda (m/s)
vo = kecepatan awal benda (m/s)
t = waktu (s)
Berdasarkan rumus tersebut, maka diperoleh:
| ⇒ a = | vt - vo |
| t |
| ⇒ a = | 0 - 5 |
| 17 - 15 |
⇒ a = -2,5 m/s2
Jadi, perlambatan yang dialami benda adalah 2,5 m/s2. Tanda negatif menunjukkan bahwa percepatan yang dialami adalah percepatan negatif atau perlambatan.
Jawaban : E
Demikian pembahasan contoh soal kinematika gerak lurus, menentukan perlambatan yang dialami benda berdasarkan grafi kecepatan terhadap waktu.
Baca juga : Kumpulan Soal Kinematika Gerak Lurus.
Jika pembahasan ini bermanfaat, bantu edutafsi membagikannya kepada teman-teman Kalian, melalui tombol share yang tersedia di bawah.
Untuk pembahasan contoh soal kinematika gerak lurus lainnya atau contoh fisika, Sobat Tafsi bisa melihatnya di menu contoh fisika atau melalui tombol kategori di bawah ini.
Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.
0 comments :
Post a Comment