CARA MELUKIS BAYANGAN YANG DIHASILKAN OLEH CERMIN CEMBUNG

Posted by on 06 January 2018 - 8:44 AM

Edutafsi.com - Pembentukan Bayangan pada Cermin Cembung. Cermin cembung merupakan salah satu cermin lengkung yang cukup banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dibandingkan dengan cermin cengkung, cermin cembung memiliki beberapa karakteristik yang berbeda. Cermin cembung merupakan cermin lengkung yang bagian mengkilapnya melengkung ke luar atau ke depan. Pada cermin cembung, titik fokus dan pusat kelengkungan berada di belakang cermin atau pada bagian yang gelap. Karakter lain yang sangat khas dari cermin cembung adalah selalu menghasilkan sifat bayangan yang sama, yaitu maya dan diperkecil. Namun bagaimana pembentukan bayangan pada cermin cembung terjadi? Pada kesempatan ini, edutafsi akan membahas cara melukis bayangan yang dihasilkan oleh cermin cembung dengan memanfaatkan sinar-sinar istimewa cermin cembung.

A. Sinar Istimewa Cermin Cembung

Karena titik fokus cermin cembung terletak di bagian belakang cermin, maka titik fokus cermin cembung biasa juga disebut sebagai titik fokus maya dan sinar-sinar pantul yang dihasilkan pada cermin cembung bersifat divergen atau menyebar. Karena itu, cermin cembung juga dikenal sebagai cermin divergen karena menyebarkan berkas cahaya pantul seolah-olah berasal dari titik fokus.

Pada dasarnya, pemantulan cahaya pada cermin cembung juga mengikuti prinsip dari hukum pemantulan Snellius dimana besar sudut datang sama dengan sudut pantul. Pada cermin cembung juga terdapat garis normal. Garis normal ini berubah-ubah seperti halnya pada cermin cekung. Letaknya tergantung pada titik sinar datang. Perhatikan gambar di bawah.

Sejalan dengan prinsip pemantulan cahaya, maka terdapat beberapa sinar istimewa pada cermin cembung. Sinar istimewa merupakan sinar yang sifat pemantulannya dapat digambarkan dengan jelas dan cenderung lebih mudah. Dengan menggunakan sinar istimewa, kita tidak harus repot menyamakan besar sudut datang dan sudut pantulnya sedemikian rupa.

Melukis pembentukan bayangan pada cermin cembung

Berikut tiga sinar istimewa pada cermin cembung :
1). Sinar datang sejajar sumbu utama, dipantulkan seolah-olah datang dari titik fokus
2). Sinar datang menuju titik fokus, dipantulkan sejajar sumbu utama
3). Sinar datang menuju titik pusat lengkung dipantulkan kembali seolah dari titik tersebut.

Untuk penjelasan lebih detail mengenai sinar-sinar istimewa pada cermin cembung dilengkapi dengan gambar, anda dapat membaca bahan belajar yang membahas tentang sinar-sinar istimewa cermin cembung pada artikel sebelumnya. Anda dapat melihatnya di menu Fisika.

B. Pembentukan Bayangan pada Cermin Cembung

Pada dasarnya, pembentukan bayangan pada cermin dapat dilukiskan dengan menggunakan hukum pemantulan cahaya. Hanya saja, karena garis normal pada cermin lengkung cenderung berubah-ubah dan sedikit sulit menyamakan sudutnya, maka cara yang paling umum digunakan adalah dengan memanfaatkan sinar-sinar istimewa. Sinar istimewa sebenarnya juga mengikuti prinsip hukum pemantulan cahaya namun sinar ini lebih mudah untuk dilukiskan.

Untuk melukis pembentukan bayangan pada cermin cembung, umumnya dapat digunakan dua sinar istimewa di antara ketiga sinar istimewa yang dibahas sebelumnya. Yang perlu diperhatikan, saat melukis pembentukan bayangan pada cermin cembung, pastikan bahwa letak titik fokus dan pusat kelengkungan berada di belakang cermin.

Secara sederhana, proses melukis pembentukan bayangan pada cermin cembung dapat dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu mulai dari menggambar bagian-bagian cermin, meletakkan benda, kemudian melukiskan sinar-sinar istimewa dari ujung-ujung benda dan melihat bayangan yang terbentuk.

#1 Menggambar Cermin Cembung dan Bagiannya
Langkah pertama adalah menggambar cermin cembung dan bagian-bagiannya. Bagian yang dimaksud adalah sumbu utama, titik fokus, dan titik pusat kelengkungan. Pada tahap ini, perhatikan letak titik fokus dan pusat kelengkungan berada di belakang cermin (berbeda dengan cermin cekung yang berada di depan).

#2 Menggambar Benda Sesuai Letaknya
Tahap selanjutnya adalah menggambar benda sesuai dengan posisinya. Pada langkah ini, gambarlah benda di depan cermin (di sebarang jarak) atau sesuai jarak yang diminta. Sebagai contoh perhatian gambar (1-2) di bawah ini untuk langkah nomor 1 dan 2.

Melukis bayangan yang terbentuk pada cermin cembung

#3 Menggambar Sinar Istimewa Pertama
Langkah berikutnya adalah menggambar sinar istimewa. Biasanya yang digunakan hanya dua sinar saja. Pada contoh ini sinar yang digunakan adalah sinar (1) dan sinar (3). Jadi, sinar pertama yang digambar adalah sinar (1), yaitu yang sejajar sumbu utama.

#4 Menggambar Sinar Istimewa Kedua
Berikutnya adalah menggambar sinar istimewa yang kedua. Pada contoh ini, sinar kedua yang gunakan adalah sinar istimewa (3), yaitu sinar datang menuju pusat kelengkungan dan dipantulkan seolah-olah berasal dari titik tersebut. Perhatikan sinar datang dan sinar pantul yang dilukiskan pada gambar (3-4) di bawah ini.

Melukis pembentukan bayangan pada cermin cembung

#5 Mengambar Bayangan yang Terbentuk
Langkah terakhir adalah menggambar bayangan yang terbentuk. Posisi bayangan tepat pada perpotongan antara perpanjangan sinar pantul dari sinar (1) dengan sinar pantul dari sinar (3). Kemudian tarik garis putus-putus sebagai bayangan dari benda. Untuk jelasnya perhatikan gambar di bawah ini.

Cara melukis pembentukan bayangan oleh cermin cembung

Sampai pada tahap ini kita sudah berhasil melukiskan pembentukan bayangan pada cermin cembung. Dari gambar di atas, dapat dilihat bahwa bayangan yang terbentuk berada di belakang cermin sehingga bersifat maya. Selain itu, bayangan berada pada posisi tegak dan diperkecil.

Demikianlah pembahasan singkat mengenai cara melukis bayangan yang dihasilan oleh cermin cembung. Jika bahan belajar ini bermanfaat, bantu kami membagikannya kepada teman-teman anda melalui tombol share di bawah ini.
Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.