Dalam kegiatan membaca cepat atau menyimak, pembaca atau pendengar memiliki tujuan untuk megetahui gagasan atau informasi penting yang mereka butuhkan. Untuk mencapai hal itu, salah satu langkah yang harus diperhatikan adalah teknik menarik kesimpulan. Kesimpulan ditujukan untuk memahami secara mendalam mengenai maksud dan tujuan informasi yang sudah diterima. Itu sebabnya, pemahaman seseorang mengenai wacana yang ia baca atau yang ia dengar dapat dilihat dari kesimpulan yang ia buat. Setiap orang bisa saja memiliki kesimpulan yang berbeda dari suatu wacana yang sama bergantung pada teknik yang mereka gunakan dan keterampilan mereka dalam menarik kesimpulan. Setelah memperoleh informasi, pembaca atau penyimak harus mampu mengolahnya dan membuat suatu kesimpulan. Pada tahap inilah timbul perbedaan karena masing-masing orang pasti menangkap jumlah informasi yang berbeda sehingga menimbulkan simpulan yang berbeda pula.
Karena kita dapat menarik menarik kesimpulan dengan teknik yang berbeda, maka jenis kesimpulan dirumuskan sesuai dengan teknik yang digunakan. Secara umum ada dua jenis kesimpulan, yaitu:
1. Kesimpulan deduktif
2. Kesimpulan induktif
Kesimpulan deduktif adalah kesimpulan yang disusun dengan cara menentukan fakta umum sebagai inti permasalahan lalu dilanjutkan dengan menjabarkan gagasan-gagasan khusus sebagai penjelas. Dengan kata lain, kita sudah tahu inti permasalahannya terlebih dahulu baru kemudian menjabarkan gagasan pendukungnya.
Kesimpulan induktif adalah kesimpulan yang dimulai dengan cara menjabarkan segala hal secara mendetail dan diakhiri dengan data atau fakta yang umum sebagai inti permasalahan. Dengan kata lain, kita menarik kesimpulan berupa fakta umum berdasarkan gagasan-gagasan khusus yang telah dijabarkan sebelumnya.
Baca juga : Langkah-langkah Menyusun Karangan yang Baik.
Berikut cara menyusun kesimpulan dengan teknik deduktif:
1. Baca atau simak wacana dengan konsentrasi
2. Temukan gagasan umum yang menjadi inti permasalahan
3. Catat beberapa gagasan pendukung
4. Buat kesimpulan berdasarkan gagasan yang diperoleh
Contoh Kesimpulan Deduktif
Sebagai desa yang terletak di antara dua sungai besar, Lubuk Permai adalah desa yang rawan banjir. Hampir setiap tahun desa tersebut mengalami kebanjiran. Begitu musin penghujan tiba, sungai yang mengapit desa itu akan meluap dan membanjiri pemukiman warga hingga mencapai ketinggian selutut orang dewasa. Kondisi itu terjadi karena wilayah Lubuk Permai merupakan rawah dengan kondisi tanah yang bergambut. Kondisi itu diperparah dengan maraknya penebangan hutan untuk membuka lahan perkebunan sehingga tidak ada area penyerapan air.
Inti permasalahan : Lubuk Permai adalah desa yang rawan banjir
Gagasan penjelas :
1. Diapit oleh dua sungai besar
2. Mengalami kebanjiran setiap tahun
3. Tinggi air saat banjir setinggi lutut orang dewasa
4. Merupakan tanah rawah bergambut
5. Banyak penebangan hutan untuk membuka lahan
Baca juga : Cara Menyimak Wacana Lisan Secara Efektif.
Berikut cara menyusun kesimpulan dengan teknik indutif:
1. Baca atau simak wacana dengan konsentrasi
2. Catat beberapa data atau fakta sebagai gagasan penjelas
3. Temukan ciri umum dari gagasan-gagasan tersebut
4. Buat kesimpulan berdasarkan ciri umum yang diperoleh
Contoh Kesimpulan Induktif
Desa Lubuk Permai terletak di antara dua sungai besar yang mengapitnya. Wilayah Lubuk permai didonminasi oleh area rawah dengan tanah bergambut. Belakangan, aktivitas penebangan hutan untuk membuka lahan semakin marak di desa tersebut. Kondisi itu membuat wilayah Desa permai tidak memiliki area penyerapan air. Saat musim penghujan tiba, sungai akan menguap dan membanjiri pemukiman warga. Hampir setiap tahun desa tersebut mengalami kebanjiran. Tinggi air saat banjir bisa mencapai lutut orang dewasa. Itu sebabnya Lubuk Permai disebut sebagai desa rawan banjir.
Gagasan penjelas :
1. Terletak di antara dua sungai besar
2. Merupakan tanah rawah bergambut
3. Banyak penebangan hutan untuk membuka lahan
4. Mengalami kebanjiran setiap tahun
5. Tinggi air saat banjir setinggi lutut orang dewasa
Inti permasalahan : Lubuk Permai disebut sebagai desa rawan banjir
Baca juga : Ciri-ciri dan Jenis-jenis Karangan beserta Contohnya.
Teknik Membuat Kesimpulan
Teknik menarik kesimpulan berhubungan dengan penalaran, yaitu suatu proses berpikir untuk menghubungkan fakta-fakta yang ada sehingga diperoleh satu kesimpulan yang sesuai. Teknik yang digunakan untuk menarik kesimpulan dapat pula disesuaikan dengan jenis karangan atau cara penyampaiannya.Karena kita dapat menarik menarik kesimpulan dengan teknik yang berbeda, maka jenis kesimpulan dirumuskan sesuai dengan teknik yang digunakan. Secara umum ada dua jenis kesimpulan, yaitu:
1. Kesimpulan deduktif
2. Kesimpulan induktif
Kesimpulan deduktif adalah kesimpulan yang disusun dengan cara menentukan fakta umum sebagai inti permasalahan lalu dilanjutkan dengan menjabarkan gagasan-gagasan khusus sebagai penjelas. Dengan kata lain, kita sudah tahu inti permasalahannya terlebih dahulu baru kemudian menjabarkan gagasan pendukungnya.
Kesimpulan induktif adalah kesimpulan yang dimulai dengan cara menjabarkan segala hal secara mendetail dan diakhiri dengan data atau fakta yang umum sebagai inti permasalahan. Dengan kata lain, kita menarik kesimpulan berupa fakta umum berdasarkan gagasan-gagasan khusus yang telah dijabarkan sebelumnya.
Baca juga : Langkah-langkah Menyusun Karangan yang Baik.
Teknik Menyusun Kesimpulan Deduktif
Teknik deduktif adalah teknik menarik kesimpulan yang bertolak ukur pada fakta umum sebagai inti permasalahan kemudian diperjelas dengan gagasan-gagasan khusus yang relevan dengan fakta umum. Dengan kata lain, teknik deduktif menarik kesimpulan dari informasi yang bersifat umum kemudian memaparkan informasi khusus yang relevan.Berikut cara menyusun kesimpulan dengan teknik deduktif:
1. Baca atau simak wacana dengan konsentrasi
2. Temukan gagasan umum yang menjadi inti permasalahan
3. Catat beberapa gagasan pendukung
4. Buat kesimpulan berdasarkan gagasan yang diperoleh
Contoh Kesimpulan Deduktif
Sebagai desa yang terletak di antara dua sungai besar, Lubuk Permai adalah desa yang rawan banjir. Hampir setiap tahun desa tersebut mengalami kebanjiran. Begitu musin penghujan tiba, sungai yang mengapit desa itu akan meluap dan membanjiri pemukiman warga hingga mencapai ketinggian selutut orang dewasa. Kondisi itu terjadi karena wilayah Lubuk Permai merupakan rawah dengan kondisi tanah yang bergambut. Kondisi itu diperparah dengan maraknya penebangan hutan untuk membuka lahan perkebunan sehingga tidak ada area penyerapan air.
Inti permasalahan : Lubuk Permai adalah desa yang rawan banjir
Gagasan penjelas :
1. Diapit oleh dua sungai besar
2. Mengalami kebanjiran setiap tahun
3. Tinggi air saat banjir setinggi lutut orang dewasa
4. Merupakan tanah rawah bergambut
5. Banyak penebangan hutan untuk membuka lahan
Baca juga : Cara Menyimak Wacana Lisan Secara Efektif.
Tenik Menyusun Kesimpulan Induktif
Teknik induktif adalah teknik menarik kesimpulan yang bertolak ukur pada gagasan-gagasan khusus berupa data atau fakta sehingga ditemukan satu kesimpulan berupa fakta umum sebagai inti permasalahan. Dengan kata lain, teknik induktif merumuskan kesimpulan dari informasi yang bersifat khusus, kemudian menarik kesimpulan yang bersifat umum.Berikut cara menyusun kesimpulan dengan teknik indutif:
1. Baca atau simak wacana dengan konsentrasi
2. Catat beberapa data atau fakta sebagai gagasan penjelas
3. Temukan ciri umum dari gagasan-gagasan tersebut
4. Buat kesimpulan berdasarkan ciri umum yang diperoleh
Contoh Kesimpulan Induktif
Desa Lubuk Permai terletak di antara dua sungai besar yang mengapitnya. Wilayah Lubuk permai didonminasi oleh area rawah dengan tanah bergambut. Belakangan, aktivitas penebangan hutan untuk membuka lahan semakin marak di desa tersebut. Kondisi itu membuat wilayah Desa permai tidak memiliki area penyerapan air. Saat musim penghujan tiba, sungai akan menguap dan membanjiri pemukiman warga. Hampir setiap tahun desa tersebut mengalami kebanjiran. Tinggi air saat banjir bisa mencapai lutut orang dewasa. Itu sebabnya Lubuk Permai disebut sebagai desa rawan banjir.
Gagasan penjelas :
1. Terletak di antara dua sungai besar
2. Merupakan tanah rawah bergambut
3. Banyak penebangan hutan untuk membuka lahan
4. Mengalami kebanjiran setiap tahun
5. Tinggi air saat banjir setinggi lutut orang dewasa
Inti permasalahan : Lubuk Permai disebut sebagai desa rawan banjir
Baca juga : Ciri-ciri dan Jenis-jenis Karangan beserta Contohnya.
Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.
0 comments :
Post a Comment